TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Saat ini, semakin banyak orang yang memperhatikan kesehatan dan berusaha untuk hidup sehat. Salah satu cara untuk mengontrol berat badan adalah dengan menghitung kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dibakar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kalori defisit untuk membantu Sobat TeknoBgt dalam upaya hidup sehat.
Apa itu Kalori Defisit?
Sebelum membahas cara menghitung kalori defisit, marilah kita memahami terlebih dahulu apa itu kalori defisit. Kalori defisit adalah kondisi dimana jumlah kalori yang dibakar lebih banyak daripada jumlah kalori yang dikonsumsi. Dalam kondisi ini, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi dan berat badan akan turun. Dalam hal ini, kita harus mengonsumsi makanan dengan porsi dan kandungan kalori yang tepat.
Kalori defisit adalah faktor penting dalam menurunkan berat badan, namun harus dilakukan dengan hati-hati dan terukur agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Bagaimana cara menghitung kalori defisit? Simak penjelasan selanjutnya!
Cara Menghitung Kalori Defisit
Ada beberapa cara untuk menghitung kalori defisit, namun kita akan membahas dua cara utama:
1. Menghitung Kalori yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam menghitung kalori defisit adalah dengan menentukan berapa banyak kalori yang kita butuhkan dalam sehari. Jumlah kalori yang dibutuhkan akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
| Jenis Kelamin | Usia (tahun) | Tinggi (cm) | Berat (kg) | Tingkat Aktivitas | Kebutuhan Kalori Harian |
|---|---|---|---|---|---|
| Laki-laki | 18-30 | 175 | 70 | Sedang (1-3 hari berolahraga) | 2.800-3.000 |
| 31-50 | 175 | 70 | Sedang (1-3 hari berolahraga) | 2.600-2.800 | |
| Perempuan | 18-30 | 160 | 50 | Sedang (1-3 hari berolahraga) | 2.000-2.200 |
| 31-50 | 160 | 50 | Sedang (1-3 hari berolahraga) | 1.800-2.000 |
Tabel di atas adalah contoh kebutuhan kalori harian untuk beberapa kategori. Sobat TeknoBgt dapat mencari kalkulator kebutuhan kalori harian online atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalori harian yang tepat.
2. Menghitung Kalori yang Dikonsumsi
Setelah menentukan kebutuhan kalori harian, langkah selanjutnya adalah menghitung kalori yang dikonsumsi. Untuk itu, Sobat TeknoBgt harus mencatat semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta ukuran atau porsi makanan tersebut.
Untuk memudahkan menghitung kalori, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan aplikasi atau website untuk mencari informasi tentang kandungan kalori dalam makanan dan minuman. Beberapa aplikasi dan website yang direkomendasikan adalah:
- MyFitnessPal
- FatSecret
- CalorieKing
- Nutritionix
Dengan mencatat semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi serta kandungan kalorinya, Sobat TeknoBgt dapat menghitung total kalori yang dikonsumsi dalam sehari.
3. Menghitung Kalori Defisit
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian dan jumlah kalori yang dikonsumsi, maka langkah terakhir adalah menghitung kalori defisit. Kalori defisit dapat dihitung dengan rumus:
Kalori Defisit = Kebutuhan Kalori Harian – Jumlah Kalori yang Dikosumsi
Jika hasilnya positif, maka Sobat TeknoBgt mencapai kalori defisit dan berat badan akan turun. Namun, jika hasilnya negatif atau nol, maka Sobat TeknoBgt perlu menyesuaikan porsi makanan atau meningkatkan aktivitas fisik agar mencapai kalori defisit.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara menghitung kalori defisit:
1. Apa dampak dari kalori defisit yang terlalu besar?
Kalori defisit yang terlalu besar dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti penurunan metabolisme tubuh, kelelahan, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko cedera saat berolahraga. Oleh karena itu, disarankan untuk menghitung kalori defisit dengan hati-hati dan tidak terlalu ekstrem.
2. Apakah kalori defisit hanya bisa dicapai dengan diet?
Tidak. Selain dengan mengatur asupan makanan, kalori defisit juga dapat dicapai dengan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan kaki, atau bersepeda.
3. Berapa banyak kalori yang harus dikurangi dalam satu minggu?
Disarankan untuk mengurangi 500-1.000 kalori dari kebutuhan kalori harian untuk mencapai penurunan berat badan sehat sekitar 0,5 kg – 1 kg per minggu.
4. Apakah perlu konsultasi dengan ahli gizi dalam menghitung kalori defisit?
Sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi dalam menghitung kalori defisit agar sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan masing-masing.
Kesimpulan
Sekarang Sobat TeknoBgt telah memahami cara menghitung kalori defisit untuk membantu dalam upaya hidup sehat. Ingatlah untuk selalu mengonsumsi makanan yang seimbang dan menerapkan pola hidup sehat secara teratur.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
