Cara Hitung Cicilan KPR

Halo Sobat TeknoBgt! Memiliki rumah idaman tentu menjadi impian banyak orang. Namun, untuk mewujudkannya, tidaklah mudah. Salah satu cara untuk memiliki rumah idaman adalah dengan melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Mungkin Sobat TeknoBgt sedang mempertimbangkan untuk mengajukan KPR, namun bingung dengan cara menghitung cicilan KPR. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membantu Sobat TeknoBgt untuk memahami cara hitung cicilan KPR dengan baik.

Pengertian KPR

Sebelum membahas cara hitung cicilan KPR, pertama-tama mari kita bahas terlebih dahulu apa itu KPR. KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membiayai pembelian rumah.

Dalam melakukan KPR, Sobat TeknoBgt akan membayar cicilan setiap bulannya kepada bank atau lembaga keuangan yang telah memberikan kredit. Cicilan ini terdiri dari pokok pinjaman dan bunga. Nah, kali ini kami akan fokus membahas cara hitung cicilan KPR.

Cara Hitung Cicilan KPR

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung cicilan KPR. Berikut ini adalah cara hitung cicilan KPR yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan:

1. Tentukan Jumlah Pinjaman

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menghitung cicilan KPR adalah menentukan jumlah pinjaman yang akan diambil. Jumlah pinjaman ini akan mempengaruhi besar cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya.

2. Tentukan Masa Kredit

Selanjutnya, Sobat TeknoBgt perlu menentukan masa kredit atau jangka waktu pengembalian kredit. Masa kredit yang panjang akan mengurangi besarnya cicilan KPR setiap bulannya, namun juga akan membuat total bunga yang harus dibayar semakin besar.

3. Tentukan Suku Bunga

Suku bunga adalah persentase yang akan dikenakan pada pinjaman KPR. Suku bunga dapat berbeda-beda tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang memberikan KPR.

4. Hitung Angsuran Pokok

Angsuran pokok adalah bagian dari cicilan KPR yang digunakan untuk mengurangi pokok pinjaman. Angsuran pokok dihitung dengan membagi jumlah pinjaman dengan masa kredit.

5. Hitung Bunga

Bunga adalah bagian dari cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya. Besar bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman dikali dengan suku bunga per bulan.

6. Hitung Cicilan KPR

Setelah mengetahui angka angsuran pokok dan bunga, Sobat TeknoBgt bisa menghitung besarnya cicilan KPR setiap bulannya dengan menjumlahkan kedua angka tersebut.

Contoh Perhitungan Cicilan KPR

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini adalah contoh perhitungan cicilan KPR:

Dari data di atas, maka:

• Angsuran Pokok = Rp 500.000.000 / 120 bulan = Rp 4.166.666,67
• Bunga = (Rp 500.000.000 – Rp 4.166.666,67) x 8% / 12 bulan = Rp 33.333.33
• Cicilan KPR = Rp 4.166.666,67 + Rp 33.333.33 = Rp 4.200.000

Sehingga, besar cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya adalah sebesar Rp 4.200.000.

FAQ Mengenai Cara Hitung Cicilan KPR

1. Apa itu KPR?

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membiayai pembelian rumah.

2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menghitung cicilan KPR?

Saat menghitung cicilan KPR, perlu diperhatikan jumlah pinjaman, masa kredit, suku bunga, angsuran pokok, dan bunga.

3. Bagaimana cara menghitung cicilan KPR?

Untuk menghitung cicilan KPR, harus menentukan jumlah pinjaman, masa kredit, suku bunga, menghitung angsuran pokok dan bunga, kemudian menjumlahkan keduanya.

4. Apa yang harus dilakukan jika tidak mampu membayar cicilan KPR?

Jika tidak mampu membayar cicilan KPR, sebaiknya segera menghubungi bank atau lembaga keuangan yang memberikan kredit untuk mencari solusi terbaik.

5. Apa yang akan terjadi jika telat membayar cicilan KPR?

Jika telat membayar cicilan KPR, akan dikenakan denda dan bunga keterlambatan. Jika keterlambatan terlalu sering terjadi, bisa menyebabkan kepemilikan rumah menjadi berisiko.

Kesimpulan

Demikianlah cara hitung cicilan KPR yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan. Dengan memahami cara menghitung cicilan KPR, diharapkan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam membuat keputusan untuk mengajukan KPR sesuai kemampuan finansial. Jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan KPR agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Cicilan KPR