Cara Menghitung Luas yang Diarsir – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 16 Februari 2023MENGHITUNG40 Views

Hello Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung luas yang diarsir. Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam menghitung luas bangunan atau tanah yang memiliki pola sederhana namun diarsir? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan menjelaskan dengan lebih rinci cara menghitung luas yang diarsir beserta contohnya. Simak penjelasan berikut ini dengan teliti ya, Sobat TeknoBgt.

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Luas yang Diarsir?

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung luas yang diarsir, mari kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu luas yang diarsir. Luas yang diarsir adalah suatu daerah yang memiliki pola tertentu dan diberi tanda garis pada batas-batasnya. Garis pada batas-batas tersebut memiliki arti bahwa daerah yang diarsir tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan luas sebenarnya.

Contohnya, pada gambar di bawah ini terdapat sebuah bangunan yang memiliki pola lingkaran dan diberi tanda garis pada bagian tengahnya. Luas yang diarsir pada bangunan tersebut adalah bagian tengah lingkaran yang tidak dimasukkan dalam perhitungan luas sebenarnya.

Contoh Bangunan dengan Luas yang Diarsir
Sumber: bing.com	Jari-jari lingkaran (r) = 7 meter Luas lingkaran (L) = πr² = 154 m² Luas yang diarsir (S) = 1/4 x πr² = 38,5 m² Luas sebenarnya (P) = L – S = 115,5 m²

Cara Menghitung Luas yang Diarsir

Untuk menghitung luas yang diarsir pada sebuah bangunan atau tanah, kamu perlu mengetahui pola dan ukuran dari daerah yang diarsir tersebut. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung luas yang diarsir:

1. Hitung Luas Sebenarnya

Hitung terlebih dahulu luas bangunan atau tanah secara keseluruhan tanpa memperhitungkan daerah yang diarsir. Misalnya pada gambar sebelumnya, luas sebenarnya dari bangunan tersebut adalah 115,5 m².

2. Hitung Luas yang Diarsir

Hitung luas daerah yang diarsir sesuai dengan pola yang ada pada bangunan atau tanah tersebut. Misalnya pada gambar sebelumnya, luas yang diarsir pada bangunan tersebut adalah 38,5 m².

3. Kurangi Luas yang Diarsir dari Luas Sebenarnya

Setelah mengetahui luas sebenarnya dan luas yang diarsir, selanjutnya kurangi luas yang diarsir dari luas sebenarnya untuk mendapatkan luas akhir yang benar. Misalnya pada gambar sebelumnya, luas akhir bangunan tersebut adalah 115,5 m² – 38,5 m² = 77 m².

Contoh Soal Menghitung Luas yang Diarsir

Berikut ini adalah contoh soal menghitung luas yang diarsir pada sebuah bangunan:

Contoh Soal Menghitung Luas yang Diarsir

Contoh Bangunan Untuk Menghitung Luas Yang Diarsir — Sumber: bing.com

Luas sebenarnya dari bangunan tersebut adalah 250 m².
Hitung luas yang diarsir. Pada gambar tersebut, terdapat 2 daerah yang diarsir yaitu segitiga di bagian atas dan lingkaran di bagian tengah.
Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi = 1/2 x 10 m x 8 m = 40 m².
Luas lingkaran = 1/4 x πr² = 1/4 x 22/7 x 5 m x 5 m = 19,64 m².
Luas yang diarsir = 40 m² + 19,64 m² = 59,64 m².
Luas akhir = 250 m² – 59,64 m² = 190,36 m².

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Luas yang Diarsir?

Luas yang diarsir adalah suatu daerah yang memiliki pola tertentu dan diberi tanda garis pada batas-batasnya. Garis pada batas-batas tersebut memiliki arti bahwa daerah yang diarsir tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan luas sebenarnya.

2. Mengapa perlu menghitung Luas yang Diarsir?

Perhitungan luas yang diarsir diperlukan untuk mendapatkan luas sebenarnya dari sebuah bangunan atau tanah. Jika luas yang diarsir tidak diperhitungkan, maka akan terjadi kelebihan luas pada bangunan atau tanah tersebut.

3. Apa saja langkah-langkah menghitung Luas yang Diarsir?

Langkah-langkah menghitung luas yang diarsir adalah:

1. Hitung luas sebenarnya

2. Hitung luas yang diarsir

3. Kurangi luas yang diarsir dari luas sebenarnya

Kesimpulan

Nah, itulah penjelasan tentang cara menghitung luas yang diarsir beserta contohnya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat menghitung luas dengan benar dan akurat. Jangan ragu untuk mencoba dan berlatih, ya Sobat TeknoBgt! Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.