Halo, Sobat TeknoBgt! Kehamilan merupakan momen bahagia bagi pasangan yang sedang menantikan anak. Namun, sebelum kehadiran si kecil, banyak hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu seperti menghitung usia kehamilan. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung kehamilan setelah berhubungan agar Sobat TeknoBgt lebih mudah dalam mempersiapkan segalanya.
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah keadaan ketika sel sperma yang berasal dari pria berhasil membuahi sel telur yang berasal dari wanita. Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi janin dan tumbuh di dalam rahim.
Usia kehamilan dihitung sejak tanggal terakhir haid yang teratur. Biasanya, wanita mengalami masa haid selama 28 hari. Namun, hal ini dapat bervariasi dari 21-35 hari. Saat sel telur dilepaskan dari indung telur, biasanya terjadi pada hari ke-14 (dihitung dari tanggal terakhir haid).
Cara Menghitung Kehamilan Setelah Berhubungan
Untuk menghitung usia kehamilan setelah berhubungan, ada beberapa metode yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Metode Hitung Mundur
Metode hitung mundur dilakukan dengan mengurangi 14 hari dari tanggal terakhir haid yang teratur. Misalnya, jika tanggal terakhir haid adalah 1 Januari, maka 14 hari setelahnya adalah 15 Januari. Jika pasangan berhubungan pada tanggal 15 Januari, maka kemungkinan besar kehamilan terjadi pada saat itu.
Apabila tanggal terakhir haid tidak teratur, hitunglah berapa hari rata-rata haid dalam 3 bulan terakhir kemudian kurangi 14 hari dari hari pertama haid tersebut.
2. Metode Tes Kehamilan
Tes kehamilan bisa dilakukan dengan mengunakan alat tes kehamilan yang dijual di Apotek. Alat ini bekerja dengan mendeteksi hormon kehamilan dalam urin yang secara umum baru diproduksi setelah embrio menempel pada rahim. Hasil tes kehamilan di atas ditunjukkan oleh 2 garis merah atau tanda plus. Jika hasilnya negatif dan tidak terdapat garis merah atau tanda plus, maka kemungkinan besar belum terjadi kehamilan.
3. Metode USG (Ultrasonografi)
Metode USG dilakukan dengan menggunakan alat USG untuk melihat janin yang ada di dalam rahim. Metode ini lebih akurat dalam menentukan usia kehamilan karena USG dapat mendeteksi kehamilan yang terjadi dalam waktu singkat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika hasil tes kehamilan positif?
Jika hasil tes kehamilan positif, segera periksakan diri ke dokter kandungan agar bisa mendapatkan perawatan prenatal dengan lebih baik. Dokter kandungan bisa membantu memantau kesehatan ibu dan janin.
2. Apa yang harus dilakukan jika ingin menunda kehamilan?
Jika ingin menunda kehamilan, gunakan alat kontrasepsi yang sesuai. Ada beberapa jenis alat kontrasepsi seperti kondom, pil KB, dan suntik KB yang bisa membantu mencegah kehamilan.
3. Apa yang harus dilakukan jika ingin hamil?
Jika ingin hamil, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan siap hamil. Lakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan hindari stres. Jangan lupa untuk melakukan hubungan seksual pada saat masa subur.
Table
Minggu | Usia Kehamilan | Ukuran Janin |
---|---|---|
1-4 | 0-3 minggu | Kecil seperti benih wijen |
5-8 | 4-7 minggu | Panjang 1,5 cm seperti kacang polong |
9-12 | 8-11 minggu | Panjang 5,4 cm seperti jeruk keprok |
13-16 | 12-15 minggu | Panjang 10,1 cm seperti apel |
17-20 | 16-19 minggu | Panjang 15,2 cm seperti jambu biji |
21-24 | 20-23 minggu | Panjang 26 cm seperti kelapa |
25-28 | 24-27 minggu | Panjang 34 cm seperti timun |
29-32 | 28-31 minggu | Panjang 42 cm seperti terong |
33-36 | 32-35 minggu | Panjang 48 cm seperti lidah buaya |
37-40 | 36-40 minggu | Panjang 51 cm seperti semangka |
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah cara menghitung kehamilan setelah berhubungan yang dapat Sobat TeknoBgt ketahui. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara teratur untuk memantau perkembangan janin.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!