Cara Menghitung PPN Terutang

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung PPN terutang. Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita memahami terlebih dahulu tentang PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. PPN merupakan pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh pengusaha kepada konsumen.

Pengertian PPN

PPN adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh pengusaha kepada konsumen. PPN juga dikenal sebagai pajak konsumsi, karena pajak ini dikenakan pada konsumen yang membeli barang dan jasa.

Dalam perhitungan PPN, terdapat dua jenis tarif yang dapat digunakan, yaitu:

Jenis TarifKeterangan
Tarif UmumPPN sebesar 10% dari harga jual barang atau jasa
Tarif KhususPPN sebesar 0% atau 5% dari harga jual barang atau jasa

Cara Menghitung PPN Terutang

Untuk menghitung PPN terutang, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung PPN terutang:

Langkah 1: Tentukan Jenis Tarif PPN

Langkah pertama dalam menghitung PPN terutang adalah menentukan jenis tarif yang akan digunakan. Apakah tarif umum atau tarif khusus. Pada umumnya, tarif umum digunakan untuk kebanyakan barang dan jasa yang tidak termasuk dalam kategori khusus.

Langkah 2: Hitung Harga Jual Barang atau Jasa

Langkah kedua adalah menghitung harga jual barang atau jasa. Harga jual ini adalah harga yang diberikan oleh pengusaha kepada konsumen, atau harga yang tertera pada tagihan atau faktur penjualan.

Langkah 3: Hitung Besarnya PPN

Setelah mengetahui harga jual barang atau jasa, selanjutnya adalah menghitung besarnya PPN. PPN dihitung dengan cara mengalikan harga jual barang atau jasa dengan tarif PPN yang telah ditentukan.

Berikut adalah contoh perhitungan PPN terutang:

Jenis TarifHarga JualPPNTotal Harga
Tarif Umum (10%)Rp 100.000,-Rp 10.000,-Rp 110.000,-
Tarif Khusus (5%)Rp 100.000,-Rp 5.000,-Rp 105.000,-

FAQ

1. Apa itu PPN?

PPN adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh pengusaha kepada konsumen.

2. Berapa tarif PPN yang dikenakan?

Tarif PPN terdiri atas tarif umum sebesar 10% dan tarif khusus sebesar 0% atau 5% dari harga jual barang atau jasa.

3. Bagaimana cara menghitung PPN terutang?

Cara menghitung PPN terutang adalah dengan mengalikan harga jual barang atau jasa dengan tarif PPN yang telah ditentukan.

4. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung PPN terutang?

Langkah-langkah dalam menghitung PPN terutang adalah menentukan jenis tarif PPN, menghitung harga jual barang atau jasa, dan menghitung besarnya PPN.

Kesimpulan

Sekarang Sobat TeknoBgt sudah memahami tentang cara menghitung PPN terutang. Ingatlah bahwa PPN harus dilaporkan dan dibayar paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Jika Sobat TeknoBgt memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan informasi, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung PPN Terutang

https://youtube.com/watch?v=Y0oMb8Vm8aY