Halo Sobat TeknoBgt! Siapa di antara kita yang tidak ingin memiliki kendaraan pribadi? Barangkali bagi Sobat yang masih tergolong muda dan belum memiliki cukup uang untuk membeli kendaraan secara tunai, kredit motor bisa menjadi salah satu alternatif yang cukup menarik.
Apa itu Kredit Motor?
Kredit motor adalah fasilitas yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk membeli kendaraan motor dengan cara mencicil. Dalam memperoleh kredit motor, calon pembeli akan menyerahkan sejumlah uang muka dan membayar angsuran setiap bulannya selama periode tertentu.
Keuntungan Kredit Motor
Kredit motor memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Memiliki kendaraan pribadi dengan cara mencicil.
- Tidak perlu menunggu hingga memiliki uang cash yang cukup.
- Tidak perlu membayar dengan harga yang sama dengan harga cash, melainkan ada discount dari lembaga keuangan.
- Dapat membantu membangun history kredit yang baik, yang dapat memudahkan saat memperoleh kredit lagi di masa depan.
Kerugian Kredit Motor
Tapi, selain keuntungan, kredit motor juga memiliki beberapa kerugian, seperti:
- Terpaksa memiliki tanggungan angsuran setiap bulan.
- Proses pengajuan kredit motor cukup rumit, memerlukan persyaratan yang cukup banyak.
- Bunga kredit motor biasanya cukup tinggi dibandingkan dengan kredit lainnya.
- Terikat dengan perjanjian kontrak, sehingga harus mematuhi segala sesuatu yang tertera pada kontrak tersebut.
Langkah-Langkah Menghitung Kredit Motor
Sebelum Sobat memutuskan untuk mengambil kredit motor, ada baiknya untuk menghitung terlebih dahulu berapa jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya, dan berapa lama waktu cicilan tersebut akan berlangsung. Berikut ini langkah-langkah untuk menghitung kredit motor:
1. Tentukan Jumlah Pembiayaan
Tentukan terlebih dahulu besarnya pembiayaan yang Sobat inginkan untuk kendaraan motor yang akan dibeli.
2. Tentukan Uang Muka
Uang muka adalah bagian dari pembelian motor yang harus dibayar pada saat pembelian, biasanya sekitar 10-30% dari harga motor. Semakin besar uang muka, semakin kecil jumlah pembiayaan yang dibutuhkan, sehingga cicilan bulanan pun menjadi lebih kecil.
3. Tentukan Jumlah Cicilan dan Waktu Pembayaran
Ada dua hal yang perlu ditentukan dalam hal ini, yaitu jumlah cicilan per bulan dan waktu pembayaran. Semakin lama waktu pembayaran, maka cicilan bulanan akan semakin kecil. Namun, semakin lama waktu pembayaran, maka total bunga yang harus dibayar akan semakin besar.
Contoh:
Jumlah Pembiayaan: Rp 20.000.000
Uang Muka: Rp 6.000.000 (30% dari harga motor)
Jangka Waktu: 3 tahun (36 bulan)
Bunga: 10% per tahun
Maka, cicilan bulanan yang harus dibayarkan adalah:
Bulan Ke- | Cicilan Pokok | Bunga | Total Cicilan |
---|---|---|---|
1 | Rp 388.888 | Rp 166.667 | Rp 555.555 |
2 | Rp 388.888 | Rp 141.666 | Rp 530.555 |
3 | Rp 388.888 | Rp 116.666 | Rp 505.555 |
4 | Rp 388.888 | Rp 91.666 | Rp 480.555 |
5 | Rp 388.888 | Rp 66.666 | Rp 455.555 |
6 | Rp 388.888 | Rp 41.666 | Rp 430.555 |
7 | Rp 388.888 | Rp 16.666 | Rp 405.555 |
8 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
9 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
10 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
11 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
12 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
13 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
14 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
15 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
16 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
17 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
18 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
19 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
20 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
21 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
22 | Rp 388.888 | Rp 0 | Rp 388.888 |
23 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
24 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
25 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
26 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
27 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
28 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
29 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
30 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
31 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
32 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
33 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
34 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
35 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
36 | Rp 369.444 | Rp 0 | Rp 369.444 |
Total | Rp 20.000.000 |
FAQ
1. Apa Saja Persyaratan untuk Mengajukan Kredit Motor?
Persyaratan yang biasanya diminta oleh lembaga keuangan untuk mengajukan kredit motor antara lain:
- Surat Keterangan Kerja.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Rekening Tabungan.
- Pas Foto.
2. Apa Itu Bunga Kredit Motor?
Bunga kredit motor adalah bunga yang harus dibayar oleh pemilik kredit motor atas jumlah pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan. Bunga kredit motor ditentukan oleh lembaga keuangan, dan biasanya bervariasi tergantung pada pembiayaan, waktu cicilan, dan profil kredit si peminjam.
3. Apakah Bisa Membeli Motor Tanpa Uang Muka?
Berbeda dengan kredit mobil atau rumah, di mana biasanya harus membayar uang muka terlebih dahulu, pada kredit motor, ada beberapa lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan tanpa uang muka. Namun, bunga yang harus dibayar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kredit motor pada umumnya.
4. Apa yang Terjadi Jika Tidak Membayar Cicilan Kredit Motor?
Jika tidak membayar cicilan kredit motor, maka akan terjadi beberapa hal, seperti:
- Timbulnya denda karena keterlambatan membayar.
- Motor yang dibeli dapat disita oleh penjual atau lembaga keuangan.
- Terdaftar sebagai peminjam yang kurang kredit dan kesulitan untuk memperoleh kredit di masa depan.
- Bisa dikenakan gugatan atau tuntutan hukum.
5. Apakah Bisa Melakukan Pelunasan Kredit Motor Sebelum Waktu Cicilan Berakhir?
Ya, bisa. Namun, biasanya akan dikenakan denda karena melunasi lebih awal.
Penutup
Semoga informasi mengenai cara menghitung kredit motor ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang bingung mencari informasi seputar kredit motor. Ingat, sebelum mengambil kredit motor, pastikan Sobat benar-benar mempertimbangkan segala aspek, seperti cicilan bulanan, uang muka, dan waktu cicilan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!