Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang merenovasi rumah atau sedang membangun rumah baru? Salah satu hal penting dalam pembangunan rumah adalah pemilihan lantai yang tepat. Salah satu pilihan yang umum digunakan adalah keramik lantai dengan ukuran 40×40 cm. Namun, sebelum membeli keramik tersebut, kamu perlu mengetahui cara menghitungnya agar tidak kekurangan atau bahkan kelebihan. Berikut adalah cara menghitung keramik lantai 40×40 yang bisa kamu terapkan.
1. Ukur Luas Ruangan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur luas ruangan tempat keramik akan dipasang. Gunakan penggaris atau meteran untuk mengukur panjang dan lebar ruangan. Namun, jika bentuk ruangan tidak beraturan, kamu bisa membagi ruangan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mengukur setiap bagian dengan teliti untuk mendapatkan total luas ruangan.
Contoh Kasus
Misalnya, kamu memiliki ruangan dengan luas 3,5 meter x 4 meter. Maka total luas ruangan adalah:
Panjang | Lebar | Total |
3,5 m | 4 m | 14 m2 |
2. Hitung Luas Satu Keramik
Selanjutnya, kamu perlu mengukur luas satu keramik lantai yang akan dipasang. Jika kamu memilih keramik dengan ukuran 40×40 cm, maka ukuran luasnya adalah 1600 cm2.
3. Hitung Jumlah Keramik yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui luas ruangan dan luas satu keramik, selanjutnya kamu bisa menghitung berapa jumlah keramik yang dibutuhkan. Caranya, bagi total luas ruangan dengan luas satu keramik lantai.
Contoh Kasus
Dari contoh kasus sebelumnya, total luas ruangan adalah 14 m2. Jika menggunakan keramik lantai dengan ukuran 40×40 cm atau 1600 cm2, maka jumlah keramik yang dibutuhkan adalah:
Total Luas Ruangan | Luas Satu Keramik | Jumlah Keramik |
14 m2 | 1600 cm2 | 87,5 pcs |
Dalam contoh tersebut, kamu memerlukan sekitar 87,5 keramik lantai 40×40 cm. Namun, karena tidak mungkin membeli setengah keramik, kamu perlu membeli minimal 88 keramik lantai 40×40 cm.
4. Tambahkan Sejumlah Cadangan Keramik
Selain jumlah keramik yang dibutuhkan untuk melapisi luas ruangan, kamu juga perlu menambahkan sejumlah keramik cadangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan keramik selama proses pemasangan atau pengiriman. Jumlah cadangan yang direkomendasikan adalah 10% dari total keramik yang dibutuhkan.
Contoh Kasus
Dalam contoh kasus sebelumnya, kamu memerlukan minimal 88 keramik lantai 40×40 cm. Jumlah cadangan yang direkomendasikan adalah 10% dari 88, yaitu 9 keramik.
5. Hitung Total Jumlah Keramik
Jumlahkan antara jumlah keramik yang dibutuhkan untuk melapisi luas ruangan dengan jumlah keramik cadangan untuk mendapatkan total jumlah keramik yang perlu dibeli.
Contoh Kasus
Dalam contoh kasus sebelumnya, jumlah keramik lantai yang dibutuhkan adalah minimal 88 pcs dan jumlah cadangan adalah 9 pcs. Jumlahkan keduanya untuk mendapatkan total jumlah keramik yang perlu dibeli, yaitu 88 + 9 = 97 pcs.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika ukuran keramik tidak sama dengan ukuran ruangan?
Jika ukuran keramik tidak sama dengan ukuran ruangan, kamu bisa menghitung luas keramik dan luas ruangan terlebih dahulu, kemudian membagi total luas ruangan dengan total luas keramik untuk mendapatkan jumlah keramik yang dibutuhkan.
2. Apakah lebih baik membeli keramik dengan cadangan yang lebih banyak dari 10%?
Tidak perlu. Jumlah cadangan yang direkomendasikan adalah 10% dari total keramik yang dibutuhkan sudah cukup untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan keramik selama proses pemasangan atau pengiriman.
3. Bagaimana jika ruangan memiliki bentuk yang tidak simetris atau beraturan?
Jika ruangan memiliki bentuk yang tidak simetris atau beraturan, kamu bisa membagi ruangan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mengukur setiap bagian dengan teliti untuk mendapatkan total luas ruangan. Kemudian, hitung jumlah keramik yang dibutuhkan untuk setiap bagian dan jumlahkan untuk mendapatkan total jumlah keramik yang perlu dibeli.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung keramik lantai 40×40 cm yang perlu kamu ketahui saat akan membeli keramik untuk melapisi lantai ruangan. Dengan menghitung dengan teliti, kamu tidak akan kekurangan atau bahkan kelebihan keramik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu saat hendak membangun atau merenovasi rumah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.