Cara Menghitung Gaji Perhari untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, saat ini banyak pekerja yang ingin tahu cara menghitung gaji perhari. Terlebih lagi, adanya pekerjaan dengan sistem upah harian yang semakin banyak diminati. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung gaji perhari dengan mudah dan lengkap. Mari simak bersama-sama!

1. Definisi Upah Harian

Sebelum membahas cara menghitung gaji perhari, sobat TeknoBgt harus tahu terlebih dahulu apa itu upah harian. Upah harian adalah upah yang diberikan kepada pekerja berdasarkan perhitungan per hari kerja. Biasanya, pekerja dengan sistem upah harian akan mendapatkan upah lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan sistem upah bulanan.

Contohnya, seorang pekerja dengan sistem upah bulanan mendapatkan Rp 5.000.000 per bulan. Sedangkan, pekerja dengan sistem upah harian mendapatkan Rp 200.000 perhari. Jika diasumsikan dalam sebulan kerja 22 hari, maka pekerja dengan sistem upah harian akan mendapatkan Rp 4.400.000. Jumlah ini lebih tinggi dari pekerja dengan sistem upah bulanan, akan tetapi pekerja dengan sistem upah harian tidak mendapatkan tunjangan apapun seperti pekerja dengan sistem upah bulanan.

2. Cara Menghitung Gaji Perhari

Untuk menghitung gaji perhari, sobat TeknoBgt harus mengetahui rumus dasar perhitungan gaji perhari. Rumusnya adalah sebagai berikut:

KeteranganPenjelasan
Upah HarianUpah yang diperoleh perhari
Hari KerjaJumlah hari kerja dalam satu bulan

Jadi, rumus perhitungan gaji perhari adalah:

Gaji Perhari = Upah Harian x Hari Kerja

Contohnya, jika upah harian seorang pekerja adalah Rp 100.000 dan jumlah hari kerja dalam sebulan adalah 22 hari, maka perhitungan gaji perhari adalah sebagai berikut:

Gaji Perhari = Rp 100.000 x 22 hari = Rp 2.200.000

3. Faktor Pengurang Gaji Perhari

Terkadang, gaji perhari dapat berkurang karena beberapa faktor. Beberapa faktor pengurang gaji perhari adalah:

  • Tidak masuk kerja
  • Telat masuk kerja
  • Peralatan kerja hilang/dirusak oleh pekerja
  • Pekerja melakukan pelanggaran/pelanggaran disiplin kerja

Apabila pekerja tidak masuk kerja pada hari tertentu, maka gaji perhari akan dikurangi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Sedangkan, jika pekerja telat masuk kerja, maka gaji perhari dapat dikurangi dengan jumlah yang disepakati dengan perusahaan.

Bagi pekerja yang melakukan pelanggaran/pelanggaran disiplin kerja atau merusak peralatan kerja, maka gaji perhari juga dapat dikurangi. Namun, besaran pengurangan gaji perhari akan disesuaikan dengan besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan.

4. Contoh Perhitungan Gaji Perhari

Untuk memudahkan sobat TeknoBgt dalam memahami cara menghitung gaji perhari, berikut ini adalah contoh perhitungan gaji perhari:

Seorang pekerja bernama Agus bekerja dengan sistem upah harian. Upah harian yang diterima Agus adalah Rp 150.000 perhari. Dalam sebulan, Agus bekerja selama 22 hari. Berapakah gaji perhari yang diterima Agus?

Gaji Perhari = Rp 150.000 x 22 hari = Rp 3.300.000

Jadi, gaji perhari yang diterima Agus adalah Rp 3.300.000.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menghitung gaji perhari dengan lembur?

Untuk menghitung gaji perhari dengan lembur, sobat TeknoBgt dapat menambahkan besaran gaji lembur ke dalam rumus perhitungan gaji perhari. Besaran gaji lembur dapat dihitung dengan rumus perhitungan gaji lembur yang berlaku di perusahaan.

2. Apakah pekerja dengan sistem upah harian mendapatkan cuti?

Ya, pekerja dengan sistem upah harian juga berhak mendapatkan cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung gaji perhari?

Waktu yang dibutuhkan untuk menghitung gaji perhari dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas perhitungan gaji dan jumlah pekerja yang ada di perusahaan.

4. Apakah di Indonesia ada aturan mengenai upah harian?

Ya, di Indonesia ada aturan mengenai upah harian yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

5. Apa saja faktor yang dapat mengurangi gaji perhari?

Beberapa faktor yang dapat mengurangi gaji perhari adalah tidak masuk kerja, telat masuk kerja, peralatan kerja hilang/dirusak oleh pekerja, dan pelanggaran/pelanggaran disiplin kerja yang dilakukan oleh pekerja.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai cara menghitung gaji perhari untuk Sobat TeknoBgt. Dengan memahami cara menghitung gaji perhari, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Gaji Perhari untuk Sobat TeknoBgt