Cara Menghitung Cicilan KPR untuk Pemula

Halo Sobat TeknoBgt! Membeli rumah merupakan impian banyak orang, namun untuk mencapainya tentunya memerlukan persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah menghitung cicilan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung cicilan KPR untuk pemula. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Apa Itu KPR?

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu jenis kredit yang diberikan oleh bank untuk membiayai pembelian rumah. Kredit ini biasanya memiliki jangka waktu yang panjang dan suku bunga yang tetap atau mengambang. Setelah cicilan KPR dilunasi, rumah tersebut menjadi milik pribadi.

Berikut adalah tabel singkat mengenai KPR:

Jenis KreditKetentuan
KPRMembiayai pembelian rumah
Jangka Waktu5 – 20 tahun
Suku BungaTetap atau mengambang

Cara Menghitung Cicilan KPR

Untuk menghitung cicilan KPR, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:

Jumlah Pinjaman

Perhitungan cicilan KPR dimulai dari jumlah pinjaman yang diajukan. Jumlah ini biasanya dihitung dari total harga rumah dikurangi uang muka yang diberikan. Misalnya, jika harga rumah sebesar Rp1 Miliar dan uang muka yang diberikan sebesar Rp200 juta, maka jumlah pinjaman yang diajukan adalah Rp800 juta.

Jangka Waktu Pinjaman

Jangka waktu pinjaman juga memengaruhi besaran cicilan KPR. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka cicilan KPR akan semakin kecil. Namun, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka total bunga yang harus dibayarkan juga akan semakin besar.

Suku Bunga

Suku bunga merupakan faktor utama yang mempengaruhi besaran cicilan KPR. Suku bunga KPR bisa tetap atau mengambang, tergantung dari kesepakatan dengan bank. Suku bunga tetap biasanya lebih aman karena besarnya cicilan KPR tidak akan berubah selama jangka waktu pinjaman.

Tipe Bunga

Tipe bunga juga memengaruhi besaran cicilan KPR. Ada dua tipe bunga yang umum digunakan dalam KPR, yaitu bunga efektif dan bunga flat. Bunga efektif lebih rumit untuk dihitung, namun akan memberikan jumlah cicilan yang lebih akurat. Sedangkan bunga flat lebih mudah untuk dihitung, namun jumlah cicilan yang dihasilkan tidak akurat karena tidak mempertimbangkan sisa pokok pinjaman.

Asuransi KPR

Asuransi KPR merupakan biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk mengamankan risiko bencana atau kematian. Besarnya asuransi KPR tergantung dari nilai rumah yang dibeli dan umur peminjam. Asuransi KPR akan menjadi bagian dari cicilan KPR.

Cara Menghitung Cicilan KPR dengan Rumus

Berikut adalah rumus untuk menghitung cicilan KPR:

Cicilan KPR = (Jumlah Pinjaman x Bunga KPR x (1 + Bunga KPR)^Jangka Waktu) / ((1 + Bunga KPR)^Jangka Waktu – 1)

Dalam rumus di atas, Jumlah Pinjaman adalah jumlah uang yang diajukan, Bunga KPR adalah suku bunga yang ditetapkan oleh bank, dan Jangka Waktu adalah jangka waktu pinjaman dalam bulan. Setelah menghitung cicilan KPR, kita juga bisa mengetahui total bunga yang harus dibayarkan selama jangka waktu pinjaman.

FAQ Mengenai Cicilan KPR

1. Berapa besar uang muka yang harus dikeluarkan untuk KPR?

Uang muka yang harus dikeluarkan untuk KPR biasanya berkisar antara 20% hingga 30% dari harga rumah. Namun, ada juga bank yang menawarkan uang muka sebesar 10% atau bahkan 0%, tergantung dari kesepakatan yang dibuat.

2. Apa itu suku bunga mengambang?

Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kondisi perekonomian dan kebijakan bank. Suku bunga mengambang seringkali memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tetap.

3. Apa itu bunga efektif?

Bunga efektif adalah bunga yang menghitung total jumlah bunga selama jangka waktu pinjaman. Bunga efektif lebih akurat daripada bunga flat karena mempertimbangkan sisa pokok pinjaman, namun perhitungannya lebih rumit.

4. Apa itu asuransi KPR?

Asuransi KPR adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko bencana atau kematian. Asuransi KPR umumnya dibeli bersamaan dengan KPR dan besarnya premi tergantung dari nilai rumah yang dibeli dan umur peminjam.

5. Apakah cicilan KPR bisa dibayar lebih awal?

Iya, cicilan KPR bisa dibayar lebih awal. Namun, terdapat sanksi yang harus dibayarkan jika ingin membayar lebih awal. Sanksi ini tergantung dari ketentuan bank dan biasanya berkisar antara 1% hingga 5% dari sisa pokok pinjaman.

Penutup

Sekian artikel mengenai cara menghitung cicilan KPR untuk pemula. Dalam membeli rumah, pastikan untuk memeriksa dengan teliti setiap ketentuan dan persyaratannya. Jangan lupa untuk membandingkan suku bunga dan biaya-biaya lainnya dari beberapa bank sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Cicilan KPR untuk Pemula