Cara Menghitung BDD

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Kamu tahu cara menghitung BDD? BDD alias Binary Decision Diagram adalah representasi grafis yang membantu kita untuk memodelkan masalah kombinatorial dalam bentuk sebuah diagram. Kita dapat menggunakan BDD untuk memecahkan berbagai permasalahan seperti optimasi, verifikasi, dan perencanaan.

Apa itu BDD?

BDD merupakan representasi grafis dari fungsi Boolean. Fungsi Boolean adalah sebuah fungsi yang menerima input dalam bentuk 0 atau 1 dan menghasilkan output dalam bentuk 0 atau 1. BDD terdiri dari simpul, garis, dan label yang merepresentasikan fungsi Boolean.

BDD juga merupakan sebuah struktur data yang digunakan untuk menyimpan dan memproses fungsi Boolean dengan efisien. BDD memiliki sifat deterministik, unik, dan kompak yang menjadikannya sebagai alat yang efektif untuk memodelkan masalah kombinatorial.

Kita dapat menggunakan BDD untuk memecahkan berbagai masalah, seperti optimasi atau perencanaan. BDD juga digunakan dalam verifikasi elektronik untuk memastikan bahwa sebuah sirkuit elektronik berfungsi dengan benar.

Selanjutnya, mari kita lihat cara menghitung BDD.

Langkah-Langkah Menghitung BDD

1. Tentukan Variabel

Langkah pertama dalam menghitung BDD adalah menentukan variabel. Variabel adalah input dalam bentuk 0 atau 1 yang mempengaruhi output dari fungsi Boolean. Kita harus menentukan semua variabel yang terlibat dalam masalah yang ingin kita pecahkan.

2. Buat Diagram Hasil

Langkah kedua adalah membuat diagram hasil. Diagram hasil adalah diagram yang merepresentasikan fungsi Boolean yang ingin kita hitung. Diagram hasil terdiri dari satu simpul akar dan beberapa simpul daun.

Kita dapat membuat diagram hasil dengan menimpa diagram hasil kosong dengan diagram fungsi Boolean yang ingin kita hitung. Setiap variabel yang terlibat dalam masalah harus direpresentasikan dengan simpul.

3. Buat Diagram Tabel Kebenaran

Langkah ketiga adalah membuat diagram tabel kebenaran. Diagram tabel kebenaran adalah diagram yang merepresentasikan semua kemungkinan nilai input dan output dari fungsi Boolean.

Diagram tabel kebenaran terdiri dari satu baris yang merepresentasikan semua kemungkinan nilai input dan satu kolom yang merepresentasikan nilai output dari fungsi Boolean.

4. Buat Diagram Simpul

Langkah keempat adalah membuat diagram simpul. Diagram simpul adalah diagram yang merepresentasikan fungsi Boolean dalam bentuk sebuah simpul. Setiap simpul merepresentasikan variabel yang terlibat dalam masalah.

Kita dapat membuat diagram simpul dengan menggabungkan simpul-simpul pada diagram hasil dan tabel kebenaran.

5. Reduksi Diagram

Langkah kelima adalah reduksi diagram. Reduksi diagram adalah proses menghilangkan simpul-simpul yang tidak penting pada diagram simpul.

Kita dapat mereduksi diagram dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, seperti aturan singleton, aturan dominasi, dan aturan penggabungan. Aturan-aturan ini digunakan untuk menghilangkan simpul-simpul yang tidak dibutuhkan pada diagram simpul.

Contoh Menghitung BDD

1. Tentukan Variabel

Misalnya kita ingin menghitung fungsi Boolean f(x,y,z) = xy’ + xz + yz’. Variabel yang terlibat dalam masalah adalah x, y, dan z.

2. Buat Diagram Hasil

xyzf(x,y,z)
0000
0010
0101
0110
1000
1011
1101
1110

3. Buat Diagram Tabel Kebenaran

Berdasarkan tabel kebenaran di atas, kita dapat menggambarkan diagram tabel kebenaran sebagai berikut:

(gambar diagram tabel kebenaran)

4. Buat Diagram Simpul

Berdasarkan diagram hasil dan tabel kebenaran di atas, kita dapat menggambarkan diagram simpul sebagai berikut:

(gambar diagram simpul)

5. Reduksi Diagram

Kita dapat mereduksi diagram simpul dengan menggunakan aturan-aturan reduksi BDD. Misalnya, kita dapat menghapus simpul z karena simpul tersebut tidak mempengaruhi output dari fungsi Boolean.

Setelah proses reduksi, diagram simpul dapat disederhanakan menjadi:

(gambar diagram simpul yang telah direduksi)

FAQ

Apa itu BDD?

BDD adalah representasi grafis dari fungsi Boolean yang digunakan untuk memodelkan masalah kombinatorial.

Apa saja langkah-langkah menghitung BDD?

Langkah-langkah menghitung BDD adalah menentukan variabel, membuat diagram hasil, membuat diagram tabel kebenaran, membuat diagram simpul, dan mereduksi diagram.

Bagaimana cara membuat diagram hasil?

Diagram hasil dapat dibuat dengan menimpa diagram hasil kosong dengan diagram fungsi Boolean yang ingin kita hitung. Setiap variabel yang terlibat dalam masalah harus direpresentasikan dengan simpul.

Bagaimana cara membuat diagram tabel kebenaran?

Diagram tabel kebenaran dapat dibuat dengan mempertimbangkan semua kemungkinan nilai input dan output dari fungsi Boolean. Diagram tabel kebenaran terdiri dari satu baris yang merepresentasikan semua kemungkinan nilai input dan satu kolom yang merepresentasikan nilai output dari fungsi Boolean.

Bagaimana cara mereduksi diagram?

Diagram dapat direduksi dengan menggunakan aturan-aturan reduksi BDD, seperti aturan singleton, aturan dominasi, dan aturan penggabungan. Aturan-aturan ini digunakan untuk menghilangkan simpul-simpul yang tidak dibutuhkan pada diagram simpul.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung BDD