Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara mengerjakan operasi hitungan campuran. Untuk kalian yang sedang belajar matematika, pasti sudah tidak asing lagi dengan materi ini. Operasi hitungan campuran merupakan salah satu materi penting yang harus kalian kuasai. Bagi kalian yang masih bingung dengan cara mengerjakannya, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Operasi Hitungan Campuran
Operasi hitungan campuran atau sering disebut juga operasi pecahan campuran adalah penggabungan antara operasi hitungan pecahan dengan operasi hitungan bilangan bulat. Dalam operasi hitungan campuran, terdapat tiga bagian yang perlu diperhatikan, yaitu bilangan bulat, bilangan pecahan biasa, dan bilangan pecahan campuran.
Mungkin bagi sebagian orang, materi operasi hitungan campuran agak sulit dimengerti. Namun sebenarnya, jika kalian memahami dengan baik konsep dasarnya, maka kalian dapat dengan mudah mengerjakannya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara mengerjakan operasi hitungan campuran.
Cara Menghitung Operasi Hitungan Campuran
1. Menjumlahkan Bilangan Bulat
Langkah pertama yang harus kalian lakukan dalam menghitung operasi hitungan campuran adalah menjumlahkan bilangan bulat yang terdapat pada rumus. Contohnya seperti ini:
Rumus | Hasil |
---|---|
5 + 2 1/4 |
Pada contoh di atas, bilangan bulat yang terdapat pada rumus adalah 5 dan 2.
2. Menghitung Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran
Langkah kedua adalah mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Caranya adalah dengan membagi bilangan atas pecahan dengan bilangan bawah pecahan. Contohnya:
Rumus | Hasil |
---|---|
1/4 | 1/4 = 0/1 |
Pada contoh di atas, pecahan biasa 1/4 diubah menjadi pecahan campuran dengan hasil 0/1.
3. Menjumlahkan Bilangan Bulat dengan Pecahan Campuran
Langkah ketiga adalah menjumlahkan bilangan bulat dengan pecahan campuran. Caranya adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pada pecahan campuran, kemudian menambahkannya dengan pembilang pada pecahan campuran. Contohnya:
Rumus | Hasil |
---|---|
5 3/4 + 2 1/4 | 23/4 |
Pada contoh di atas, bilangan bulat 5 dikalikan dengan penyebut pada pecahan campuran 4, kemudian ditambahkan dengan pembilang pada pecahan campuran 3 sehingga menghasilkan pecahan campuran 23/4.
4. Menyederhanakan Pecahan Campuran
Langkah terakhir adalah menyederhanakan pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Caranya adalah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian menambahkan bilangan bulatnya. Contohnya:
Rumus | Hasil |
---|---|
23/4 | 5 3/4 |
Pada contoh di atas, pecahan campuran 23/4 diubah menjadi pecahan biasa dengan bilangan bulat 5 dan pecahan biasa 3/4.
FAQ tentang Operasi Hitungan Campuran
1. Apakah operasi hitungan campuran sama dengan operasi hitungan pecahan?
Tidak, meskipun keduanya terdapat pecahan, namun operasi hitungan campuran melibatkan bilangan bulat dan bilangan pecahan campuran.
2. Apa yang harus dilakukan jika bilangan bulat pada rumus lebih dari satu?
Bilangan bulat pada rumus dapat dijumlahkan terlebih dahulu, kemudian dihitung dengan cara yang sama seperti langkah ketiga.
3. Apa yang harus dilakukan jika hasil operasi hitungan campuran masih pecahan campuran?
Pecahan campuran dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa dengan cara yang sama seperti langkah keempat.
Kesimpulan
Dalam operasi hitungan campuran, terdapat tiga bagian penting yang perlu diperhatikan, yaitu bilangan bulat, bilangan pecahan biasa, dan bilangan pecahan campuran. Untuk menghitung operasi hitungan campuran, ada empat langkah yang harus dilakukan, yaitu menjumlahkan bilangan bulat, menghitung pecahan biasa menjadi pecahan campuran, menjumlahkan bilangan bulat dengan pecahan campuran, dan menyederhanakan pecahan campuran menjadi pecahan biasa.