Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang bingung dengan cara menghitung THR karyawan kontrak di perusahaanmu? Tenang, kamu berada di tempat yang tepat! Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung THR karyawan kontrak dengan mudah dan jelas. Yuk simak!

Apa itu THR Karyawan Kontrak?

Sebelum membahas cara menghitung THR karyawan kontrak, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu THR karyawan kontrak. THR atau Tunjangan Hari Raya adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya selama setahun. Nah, untuk karyawan kontrak, THR ini juga harus diberikan oleh perusahaan.

THR karyawan kontrak ini harus dihitung sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penghitungan THR karyawan kontrak. Berikut ini adalah cara menghitung THR karyawan kontrak yang benar:

Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak

1. Hitung Gaji Pokok

Langkah pertama dalam menghitung THR karyawan kontrak adalah dengan menghitung gaji pokok karyawan. Gaji pokok ini adalah gaji yang diterima oleh karyawan kontrak setiap bulannya.

Untuk menghitung gaji pokok karyawan kontrak, perhatikan perjanjian kontrak yang telah dibuat dengan jelas. Di dalam perjanjian kontrak biasanya sudah tertera besarnya gaji pokok karyawan kontrak.

2. Hitung Uang Makan dan Transportasi

Selain gaji pokok, kamu juga harus menghitung uang makan dan transportasi yang diterima oleh karyawan kontrak. Ini penting karena uang makan dan transportasi ini juga harus diperhitungkan dalam penghitungan THR.

Untuk menghitung uang makan dan transportasi, lihat kembali perjanjian kontrak yang telah dibuat. Biasanya, besarnya uang makan dan transportasi sudah tertera di dalam perjanjian kontrak tersebut.

3. Hitung Hari Kerja

Langkah selanjutnya adalah dengan menghitung jumah hari kerja karyawan kontrak. Ini penting karena THR karyawan kontrak harus dihitung berdasarkan jumlah hari kerja.

Untuk menghitung jumlah hari kerja karyawan kontrak, kamu bisa menggunakan kalkulator atau aplikasi khusus yang tersedia di internet. Pastikan hasil perhitunganmu akurat dan sesuai dengan jumlah hari kerja yang sebenarnya.

4. Hitung Persentase THR

Tahap terakhir dalam menghitung THR karyawan kontrak adalah dengan menghitung persentase THR. Persentase THR untuk karyawan kontrak berbeda dengan persentase THR untuk karyawan tetap.

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2016, persentase THR karyawan kontrak adalah 2,5% dari total gaji karyawan selama 12 bulan. Ini artinya, jika karyawan kontrak bekerja selama 12 bulan dengan gaji total Rp 30 juta, maka THR yang harus diberikan adalah Rp 750 ribu.

FAQ Seputar Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak

NoPertanyaanJawaban
1.Berapa persentase THR untuk karyawan kontrak?2,5% dari total gaji karyawan selama 12 bulan.
2.Apakah uang makan dan transportasi juga harus diperhitungkan dalam penghitungan THR?Ya, uang makan dan transportasi juga harus diperhitungkan.
3.Apakah THR karyawan kontrak harus diberikan setiap tahun?Ya, THR karyawan kontrak harus diberikan setiap tahun.
4.Bagaimana cara menghitung jumlah hari kerja karyawan kontrak?Kamu dapat menggunakan kalkulator atau aplikasi khusus yang tersedia di internet.
5.Apakah perusahaan wajib memberikan THR karyawan kontrak?Ya, perusahaan wajib memberikan THR karyawan kontrak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara menghitung THR karyawan kontrak yang benar. Pastikan kamu menghitung THR karyawan kontrak dengan teliti dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, karyawan kontrak di perusahaanmu akan merasa dihargai dan semakin semangat untuk bekerja.

Untuk informasi lebih lanjut seputar THR karyawan kontrak, kamu bisa menghubungi pihak HRD atau melakukan riset lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak untuk Sobat TeknoBgt