TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung elastisitas penawaran. Elastisitas penawaran adalah ukuran sejauh mana suatu barang atau jasa berubah dalam penawarannya sebagai respons terhadap perubahan harga yang terjadi.
Apa itu Elastisitas Penawaran?
Elastisitas Penawaran adalah salah satu konsep penting dalam ilmu ekonomi yang mengukur seberapa besar suatu produk atau barang dapat berubah dalam hal penawarannya sebagai respon terhadap perubahan harga.
Sebagai contoh, coba bayangkan jika harga sepatu naik 20%, berapa banyak toko sepatu yang akan menambah jumlah sepatu yang ditawarkan kepada pelanggan mereka? Jawabannya bergantung pada elastisitas penawaran sepatu.
Pengertian Elastisitas Penawaran
Pengertian yang paling sederhana dari elastisitas penawaran adalah seberapa besar suatu barang atau jasa dapat berubah dalam hal penawarannya sebagai respon terhadap perubahan harga. Dalam definisi ini, serta umumnya dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran adalah ukuran persentase perubahan dalam kuantitas penawaran untuk setiap persentase perubahan harga.
Dalam hal ini, elastisitas penawaran akan dinyatakan dalam angka positif, karena perubahan kuantitas penawaran dan perubahan harga adalah kebalikannya satu sama lain.
Cara Menghitung Elastisitas Penawaran
Jika kita ingin menghitung elastisitas penawaran suatu barang, kita perlu melakukan perhitungan matematis yang cukup sederhana.
Secara umum, elastisitas penawaran dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan kuantitas penawaran dengan persentase perubahan harga:
| Rumus Elastisitas Penawaran | Elastisitas Penawaran |
|---|---|
| E = %ΔQ / %ΔP | E = Elastisitas Penawaran |
Dimana %ΔQ adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dan %ΔP adalah persentase perubahan harga.
Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran
Secara umum, elastisitas penawaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Elastis
Jika elastisitas penawaran lebih besar dari 1, maka penawaran dianggap elastis. Ini berarti bahwa perubahan harga akan menyebabkan perubahan kuantitas penawaran yang lebih besar dari persentase perubahan harga tersebut.
2. Unit Elastis
Jika elastisitas penawaran sama dengan 1, maka penawaran dianggap unit elastis. Ini berarti bahwa perubahan harga akan menyebabkan perubahan kuantitas penawaran sebesar persentase perubahan harga tersebut.
3. Inelastis
Jika elastisitas penawaran kurang dari 1, maka penawaran dianggap inelastis. Ini berarti bahwa perubahan harga akan menyebabkan perubahan kuantitas penawaran yang lebih kecil dari persentase perubahan harga tersebut.
Bagaimana Cara Mengetahui Elastisitas Penawaran?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, antara lain:
1. Tingkat Persaingan
Jika suatu pasar sangat kompetitif, maka elastisitas penawaran akan lebih tinggi karena para produsen dan penjual akan bersaing untuk menarik pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif.
2. Jangkauan Produk
Produk yang memiliki jangkauan yang lebih luas cenderung memiliki elastisitas penawaran yang lebih tinggi karena konsumen dapat memilih dari berbagai alternatif yang tersedia.
3. Tingkat Harga
Jika harga suatu produk sangat tinggi, maka elastisitas penawaran akan lebih tinggi karena konsumen akan lebih cenderung mencari alternatif yang lebih murah.
4. Ketersediaan Bahan Baku
Jika bahan baku yang digunakan dalam produksi produk sulit didapatkan, maka elastisitas penawaran akan lebih rendah karena produsen tidak memiliki banyak pilihan selain menaikkan harga produk mereka.
FAQ
1. Apa itu Elastisitas Penawaran?
Elastisitas penawaran adalah ukuran sejauh mana suatu barang atau jasa berubah dalam penawarannya sebagai respons terhadap perubahan harga yang terjadi.
2. Mengapa Elastisitas Penawaran Penting?
Elastisitas penawaran sangat penting karena dapat membantu bagaimana kita memprediksi berapa banyak suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan di pasar dalam respon terhadap perubahan harga.
3. Bagaimana Cara Menghitung Elastisitas Penawaran?
Elastisitas penawaran dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan kuantitas penawaran dengan persentase perubahan harga.
4. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran?
Beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain tingkat persaingan, jangkauan produk, tingkat harga, dan ketersediaan bahan baku.
Cara Praktis Menghitung Elastisitas Penawaran
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis dalam menghitung elastisitas penawaran:
1. Tentukan harga awal dan harga akhir produk
Jika anda ingin mengetahui elastisitas penawaran suatu produk atau barang, maka anda perlu menentukan harga awal dan harga akhir produk tersebut.
2. Tentukan kuantitas produk yang diproduksi
Selanjutnya, tentukan kuantitas produk yang diproduksi pada harga awal dan kuantitas produk yang diproduksi pada harga akhir.
3. Hitung Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran
Setelah itu, hitunglah persentase perubahan kuantitas penawaran dengan rumus:
| Rumus Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran | Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran |
|---|---|
| %ΔQ = (Qbar – Qawal) / Qawal x 100% | %ΔQ = Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran |
Dimana %ΔQ adalah persentase perubahan kuantitas penawaran, Qbar adalah kuantitas penawaran pada harga akhir, dan Qawal adalah kuantitas penawaran pada harga awal.
4. Hitung Persentase Perubahan Harga
Selanjutnya, hitung persentase perubahan harga dengan rumus sebagai berikut:
| Rumus Persentase Perubahan Harga | Persentase Perubahan Harga |
|---|---|
| %ΔP = (Pbar – Pawal) / Pawal x 100% | %ΔP = Persentase Perubahan Harga |
Dimana %ΔP adalah persentase perubahan harga, Pbar adalah harga pada saat akhir, dan Pawal adalah harga pada saat awal.
5. Hitung Elastisitas Penawaran
Langkah terakhir adalah menghitung elastisitas penawaran dengan membagi persentase perubahan kuantitas penawaran dengan persentase perubahan harga:
| Rumus Elastisitas Penawaran | Elastisitas Penawaran |
|---|---|
| E = %ΔQ / %ΔP | E = Elastisitas Penawaran |
Simulasi Menghitung Elastisitas Penawaran
Berikut ini adalah contoh simulasi menghitung elastisitas penawaran:
| Poin | Keterangan |
|---|---|
| Poin 1 | Harga awal produk adalah Rp. 100.000,- |
| Poin 2 | Kuantitas produk pada harga awal adalah 100 unit |
| Poin 3 | Harga akhir produk adalah Rp. 120.000,- |
| Poin 4 | Kuantitas produk pada harga akhir adalah 80 unit |
| Poin 5 | %ΔQ = ((80 – 100)/100) x 100% = -20% |
| Poin 6 | %ΔP = ((120.000 – 100.000)/100.000) x 100% = 20% |
| Poin 7 | E = -20% / 20% = -1 |
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, elastisitas penawaran produk adalah -1 yang artinya produk tersebut termasuk dalam kategori unit elastis.
Simulasi Menghitung Elastisitas Penawaran dengan Excel
Selain cara manual, kita juga dapat menghitung elastisitas penawaran dengan menggunakan Excel. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Data
Siapkan data harga dan kuantitas penawaran pada harga awal dan harga akhir dalam format Excel.
2. Hitung Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran
Hitung persentase perubahan kuantitas penawaran dengan menggunakan formula:
| Rumus Persentase Perubahan Kuantitas Penawaran pada Excel |
|---|
| =((Qbar – Qawal) / Qawal) x 100% |
Dimana Qbar adalah kuantitas penawaran pada harga akhir, dan Qawal adalah kuantitas penawaran pada harga awal.
3. Hitung Persentase Perubahan Harga
Hitung persentase perubahan harga dengan menggunakan formula:
| Rumus Persentase Perubahan Harga pada Excel |
|---|
| =((Pbar – Pawal) / Pawal) x 100% |
Dimana Pbar adalah harga pada saat akhir, dan Pawal adalah harga pada saat awal.
4. Hitung Elastisitas Penawaran
Hitung elastisitas penawaran dengan menggunakan formula:
| Rumus Elastisitas Penawaran pada Excel |
|---|
| =%ΔQ / %ΔP |
Dimana %ΔQ adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dan %ΔP adalah persentase perubahan harga.
Jadi, Bagaimana Cara Menghitung Elastisitas Penawaran?
Untuk dapat menghitung elastisitas penawaran, kita perlu mengetahui persentase perubahan kuantitas penawaran dan persentase perubahan harga, kemudian membaginya. Hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan kita gambaran seberapa elastis atau inelastis suatu barang atau jasa pada penawarannya terhadap perubahan harga.
Dengan mengetahui elastisitas penawaran, kita dapat memprediksi kuantitas penawaran suatu barang atau jasa di pasar dalam respon terhadap perubahan harga. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Terima kasih Sobat TeknoBgt!
