Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara hitung zakat fitrah. Bagi umat Islam, zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap tahun pada bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam, baik itu dewasa ataupun anak-anak, sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Apa itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Zakat fitrah juga memiliki tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan bahagia.
Setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah. Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat berbeda-beda di setiap daerah.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung zakat fitrah?
Sebelum menghitung zakat fitrah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah
- Besaran nisab zakat fitrah
- Harga beras yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung zakat fitrah
Jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah
Jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah adalah setiap orang yang ada di dalam rumah tangga, baik itu dewasa maupun anak-anak. Sedangkan untuk para penghuni kos atau asrama, maka zakat fitrah hanya dikeluarkan atas nama diri sendiri.
Besaran nisab zakat fitrah
Besaran nisab zakat fitrah ditetapkan berdasarkan harga beras per kilogram yang berlaku di daerah tersebut. Namun, dalam prakteknya, banyak daerah yang menetapkan besaran nisab zakat fitrah dengan harga yang lebih rendah dari harga beras.
Harga beras yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung zakat fitrah
Harga beras yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung zakat fitrah adalah harga beras yang terjangkau oleh kebanyakan masyarakat di daerah tersebut. Dalam menghitung zakat fitrah, harga beras lebih sering digunakan sebagai patokan daripada harga makanan lainnya.
Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah?
Untuk menghitung zakat fitrah, Sobat TeknoBgt bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah
Sebelum menghitung zakat fitrah, Sobat TeknoBgt harus menentukan terlebih dahulu jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah. Jumlah ini termasuk semua orang yang ada di dalam rumah tangga, termasuk anak-anak.
Langkah 2: Tentukan besaran nisab zakat fitrah
Setiap daerah memiliki besaran nisab zakat fitrah yang berbeda-beda tergantung dari harga beras yang berlaku. Sobat TeknoBgt dapat menanyakan nisab zakat fitrah yang berlaku di daerah Anda kepada pihak yang berwenang atau ke ormas Islam setempat.
Langkah 3: Hitung besaran zakat fitrah
Setelah mengetahui jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah dan besaran nisab zakat fitrah, Sobat TeknoBgt dapat menghitung besaran zakat fitrah dengan rumus berikut:
Jumlah anggota keluarga | Nisab zakat fitrah | Besar zakat fitrah |
---|---|---|
1 orang | 3,5 liter | Berapa kilogram beras yang berlaku dikalikan dengan harga beras |
2 orang | 7,0 liter | Berapa kilogram beras yang berlaku dikalikan dengan harga beras, lalu hasilnya dikalikan dengan 2 |
3 orang | 10,5 liter | Berapa kilogram beras yang berlaku dikalikan dengan harga beras, lalu hasilnya dikalikan dengan 3 |
4 orang | 14 liter | Berapa kilogram beras yang berlaku dikalikan dengan harga beras, lalu hasilnya dikalikan dengan 4 |
Contoh:
Jumlah anggota keluarga = 5 orang
Nisab zakat fitrah = 17,5 liter
Harga beras per kilogram = Rp. 12.000,-
Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan = 5 x (17,5/5) x 12000
Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan = Rp. 105.000,-
Langkah 4: Keluarkan zakat fitrah
Setelah menghitung besaran zakat fitrah, Sobat TeknoBgt harus segera melaksanakan kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Zakat fitrah dapat diberikan dalam bentuk beras atau uang sesuai dengan kebiasaan masyarakat di daerah tersebut.
FAQ tentang zakat fitrah
1. Siapa yang wajib mengeluarkan zakat fitrah?
Setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah.
2. Berapa besarnya nisab zakat fitrah?
Besaran nisab zakat fitrah ditetapkan berdasarkan harga beras per kilogram yang berlaku di daerah tersebut. Namun, dalam prakteknya, banyak daerah yang menetapkan besaran nisab zakat fitrah dengan harga yang lebih rendah dari harga beras.
3. Kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah?
Zakat fitrah harus dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri.
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung zakat fitrah?
Hal yang harus diperhatikan dalam menghitung zakat fitrah antara lain jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah, besaran nisab zakat fitrah, dan harga beras yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung zakat fitrah.
5. Apa yang harus dilakukan jika tidak mampu mengeluarkan zakat fitrah?
Bagi yang tidak mampu mengeluarkan zakat fitrah, dapat mencari bantuan dari orang lain atau dari lembaga zakat setempat.
Kesimpulan
Dalam membayar zakat fitrah, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan beberapa hal seperti jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat fitrah, besaran nisab zakat fitrah, dan harga beras yang digunakan sebagai patokan dalam menghitung zakat fitrah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua yang sedang mempersiapkan zakat fitrah dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.