Cara Hitung BPJS Ketenagakerjaan – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Assalamualaikum, Sobat TeknoBgt! BPJS Ketenagakerjaan adalah program asuransi sosial yang wajib diikuti oleh setiap pekerja di Indonesia. Program ini memberikan perlindungan terhadap risiko sosial, seperti kecelakaan kerja, sakit, pensiun, dan lain sebagainya. Bagi Sobat TeknoBgt yang belum mengerti cara menghitung iuran dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan adalah program asuransi sosial yang diatur oleh Undang-Undang No. 24 Tahun 2011. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial yang mungkin dialami oleh pekerja, seperti kecelakaan kerja, sakit, pensiun, dan kematian.

Setiap pekerja yang bekerja di Indonesia, baik itu buruh pabrik, karyawan swasta, pegawai negeri, maupun wiraswasta, wajib mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan oleh pekerja dan perusahaan.

Apa Saja Manfaat BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan memberikan sejumlah manfaat bagi peserta yang terdaftar di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan:

ManfaatKeterangan
Perlindungan Kecelakaan KerjaMemberikan perlindungan dan santunan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja
Perlindungan Jaminan Hari TuaMemberikan jaminan bagi peserta yang telah memasuki usia pensiun
Perlindungan Jaminan KematianMemberikan santunan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia

Cara Menghitung BPJS Ketenagakerjaan

Cara Menghitung Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bulan Ini

Untuk menghitung iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan ini, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Periksa gaji pokok yang diterima bulan ini
  2. Hitung presentase iuran BPJS Ketenagakerjaan yang harus dibayarkan. Presentase iuran BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari dua bagian: iuran yang harus dibayarkan oleh pekerja dan iuran yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Berikut adalah presentase iuran BPJS Ketenagakerjaan:
Jenis IuranPresentase
Iuran Pekerja3%
Iuran Perusahaan4% (dari gaji pokok)
  1. Hitung iuran BPJS Ketenagakerjaan yang harus dibayarkan. Setelah mengetahui gaji pokok dan presentase iuran BPJS Ketenagakerjaan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan rumus berikut:

Iuran BPJS Ketenagakerjaan = Gaji Pokok x (Iuran Pekerja + Iuran Perusahaan)

Sebagai contoh, jika gaji pokok Sobat TeknoBgt bulan ini adalah Rp 5.000.000,-, maka iuran BPJS Ketenagakerjaan yang harus dibayarkan adalah:

Iuran BPJS Ketenagakerjaan = Rp 5.000.000,- x (3% + 4%) = Rp 350.000,-

Cara Menghitung Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Untuk menghitung jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Periksa daftar peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar di perusahaan
  2. Jumlahkan jumlah peserta pekerja dan perusahaan

Misalnya, jika jumlah peserta pekerja di perusahaan adalah 30 orang, dan jumlah peserta perusahaan adalah 10 orang, maka jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di perusahaan tersebut adalah 40 orang.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah BPJS Ketenagakerjaan Wajib diikuti?

Ya, setiap pekerja yang bekerja di Indonesia wajib mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini diatur oleh Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Ketenagakerjaan.

2. Bagaimana Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan?

Untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, Sobat TeknoBgt dapat menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat atau mengunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, Sobat TeknoBgt dapat mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.

3. Apakah BPJS Ketenagakerjaan Memberikan Santunan jika Terjadi Kematian?

Ya, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja atau sakit. Besarnya santunan tergantung pada kondisi keuangan BPJS Ketenagakerjaan dan jumlah peserta yang meninggal dunia pada periode tersebut.

4. Apa Saja Risiko Sosial yang Dicakup oleh BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan mencakup risiko sosial yang mungkin terjadi pada pekerja, seperti kecelakaan kerja, sakit, pensiun, jaminan hari tua, dan kematian. Program ini memberikan perlindungan dan jaminan bagi peserta dan ahli warisnya.

5. Bagaimana Cara Membayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan?

Ada beberapa cara untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, antara lain:

  1. Membayar di kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat
  2. Membayar melalui bank atau atm
  3. Membayar melalui internet banking atau mobile banking
  4. Membayar melalui agen-agen resmi BPJS Ketenagakerjaan

Kesimpulan

Itulah panduan lengkap tentang cara menghitung iuran dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, Sobat TeknoBgt dapat merasa lebih aman dan tenang dalam bekerja. Jangan lupa untuk selalu membayar iuran secara tepat waktu agar manfaat yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan dapat maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung BPJS Ketenagakerjaan – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt