Cara Menghitung VO2max – Jurnal TeknoBgt

Cara Menghitung VO2max – Jurnal TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara menghitung VO2max. VO2max merupakan kapasitas maksimal tubuh dalam mengkonsumsi oksigen saat melakukan aktivitas fisik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung VO2max secara lengkap dan detail. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian VO2max

Sebelum membahas cara menghitung VO2max, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari VO2max itu sendiri. VO2max atau Volume Oksigen Maksimal adalah parameter fisiologis yang digunakan untuk mengukur kemampuan tubuh dalam mengkonsumsi oksigen selama aktivitas fisik. Semakin tinggi VO2max seseorang, maka semakin besar pula kemampuan tubuhnya dalam mengolah oksigen dan semakin baik pula kinerja jantung dan paru-parunya.

VO2max umumnya diukur dalam satuan mililiter oksigen per kilogram berat badan per menit (ml/kg/menit). VO2max dapat dijadikan sebagai indikator dalam menilai kondisi fisik seseorang, apakah seseorang memiliki kondisi fisik yang baik atau kurang baik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi VO2max

Sebelum mencoba menghitung VO2max, ada baiknya kita memahami faktor-faktor yang mempengaruhi VO2max seseorang, antara lain:

  • Usia: Semakin bertambah usia, VO2max akan semakin menurun.
  • Jenis kelamin: Pada umumnya, wanita memiliki VO2max yang lebih rendah dibandingkan pria.
  • Aktivitas fisik: Semakin sering berlatih atau melakukan aktivitas fisik, VO2max seseorang akan semakin meningkat.
  • Keturunan: Faktor genetik sangat mempengaruhi VO2max seseorang.
  • Kapasitas jantung dan paru-paru: Semakin besar kapasitas jantung dan paru-paru seseorang, semakin tinggi pula VO2max yang dimilikinya.

Cara Menghitung VO2max

Ada beberapa cara untuk menghitung VO2max, di antaranya adalah:

1. Tes Lari Beep

Tes lari beep atau beep test adalah salah satu cara untuk menghitung VO2max yang paling mudah dan populer. Tes ini dapat dilakukan dengan cara berlari mengikuti suara beep pada level yang semakin meningkat. VO2max dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VO2max = (22,351 x level terakhir) – 11,288

Level TerakhirVO2max
546,24
650,06
753,88
857,70
961,52

Contoh: Jika level terakhir yang berhasil dicapai saat tes lari beep adalah level 7, maka VO2max dapat dihitung sebagai berikut:

VO2max = (22,351 x 7) – 11,288 = 53,88 ml/kg/menit

2. Tes Balke

Tes balke atau tes lari konstan adalah tes yang dilakukan dengan berlari di atas treadmill dengan kecepatan yang konstan. Setiap beberapa menit, kecepatan treadmill akan ditingkatkan hingga mencapai level maksimal. VO2max dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VO2max = (kecepatan maksimal x 0,1) + (kecepatan maksimal x 1,8 x kemiringan treadmill x 0,2) – 3,5

Contoh: Jika kecepatan maksimal yang berhasil dicapai saat tes balke adalah 12 km/jam dan kemiringan treadmill adalah 10%, maka VO2max dapat dihitung sebagai berikut:

VO2max = (12 x 0,1) + (12 x 1,8 x 0,1 x 0,2) – 3,5 = 41,68 ml/kg/menit

3. Tes Cooper

Tes cooper adalah tes yang dilakukan dengan berlari selama 12 menit di atas lapangan atau treadmill dengan jarak yang telah ditentukan. VO2max dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VO2max = (jarak yang ditempuh dalam 12 menit – 504,9) / 44,73

Contoh: Jika jarak yang berhasil ditempuh dalam 12 menit adalah 3200 meter, maka VO2max dapat dihitung sebagai berikut:

VO2max = (3200 – 504,9) / 44,73 = 57,19 ml/kg/menit

4. Tes Rockport

Tes rockport adalah tes yang dilakukan dengan berjalan cepat selama 1 mil dan kemudian mengukur denyut nadi selama 15 detik. VO2max dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VO2max = 132,853 – (0,0769 x berat badan) – (0,3877 x usia) + (6,315 x jenis kelamin) – (3,2649 x denyut nadi) – (0,1565 x waktu tempuh dalam menit)

Contoh: Jika berat badan adalah 60 kg, usia 20 tahun, jenis kelamin laki-laki, denyut nadi 150 kali per menit, dan waktu tempuh selama 10 menit, maka VO2max dapat dihitung sebagai berikut:

VO2max = 132,853 – (0,0769 x 60) – (0,3877 x 20) + (6,315 x 1) – (3,2649 x 150) – (0,1565 x 10) = 51,31 ml/kg/menit

FAQ

1. Apa itu VO2max?

VO2max merupakan kapasitas maksimal tubuh dalam mengkonsumsi oksigen saat melakukan aktivitas fisik.

2. Mengapa VO2max penting?

VO2max dapat dijadikan sebagai indikator dalam menilai kondisi fisik seseorang, apakah seseorang memiliki kondisi fisik yang baik atau kurang baik.

3. Bagaimana cara menghitung VO2max?

Ada beberapa cara untuk menghitung VO2max, di antaranya adalah tes lari beep, tes balke, tes cooper, dan tes rockport.

4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi VO2max?

Faktor-faktor yang mempengaruhi VO2max antara lain usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, keturunan, dan kapasitas jantung dan paru-paru.

5. Apakah VO2max dapat ditingkatkan?

Ya, VO2max dapat ditingkatkan dengan sering berlatih atau melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami cara menghitung VO2max dengan tepat dan benar. VO2max dapat dihitung dengan beberapa cara, antara lain tes lari beep, tes balke, tes cooper, dan tes rockport. VO2max juga dapat ditingkatkan dengan sering berlatih atau melakukan aktivitas fisik secara teratur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung VO2max – Jurnal TeknoBgt