Cara Menghitung Return Saham

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menjanjikan bagi para investor di Indonesia. Salah satu cara untuk mengukur keuntungan dari investasi saham adalah dengan menghitung return saham. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung return saham. Simak baik-baik ya Sobat TeknoBgt!

Pengertian Return Saham

Return saham merupakan keuntungan atau kerugian berdasarkan perubahan harga saham di pasar modal. Return saham dapat dihitung dengan rumus berikut:

Return Saham= (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli

Apabila hasil penghitungan return saham lebih besar dari nol, maka itu menunjukkan bahwa investasi saham tersebut menghasilkan keuntungan. Sedangkan jika hasil penghitungan return saham kurang dari nol, maka itu menunjukkan kerugian.

Bagaimana Cara Menghitung Return Saham?

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung return saham:

Langkah 1: Mencatat Harga Saham Awal dan Akhir Periode

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat harga saham awal dan harga saham akhir pada periode tertentu. Misalnya, jika kamu ingin menghitung return saham selama satu bulan, maka catatlah harga saham pada awal bulan dan harga saham pada akhir bulan.

Langkah 2: Menghitung Harga Beli dan Harga Jual

Setelah mencatat harga saham awal dan akhir, langkah selanjutnya adalah menghitung harga beli dan harga jual. Harga beli merupakan harga pada saat membeli saham, sedangkan harga jual adalah harga pada saat menjual saham. Perlu diperhatikan bahwa harga beli dan harga jual dapat berbeda-beda pada setiap transaksi pembelian dan penjualan saham.

Langkah 3: Menghitung Return Saham

Dengan menggunakan rumus return saham di atas, hitunglah return saham dari investasi saham kamu. Setelah menghitung return saham, tentukan apakah investasi saham kamu menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Contoh Perhitungan Return Saham

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh perhitungan return saham:

Contoh 1

Seorang investor membeli saham ABC pada harga Rp. 1.000 per saham pada tanggal 1 Januari 2021 dan menjual saham tersebut pada tanggal 31 Januari 2021 dengan harga Rp. 1.200 per saham. Berapa return saham dari investasi tersebut?

Harga Beli = Rp. 1.000

Harga Jual = Rp. 1.200

Return Saham= (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli
(1.200 – 1.000) / 1.000= 0.2 atau 20%

Berdasarkan perhitungan di atas, return saham dari investasi tersebut adalah 20%, yang berarti investasi tersebut menghasilkan keuntungan.

Contoh 2

Seorang investor membeli saham XYZ pada harga Rp. 2.000 per saham pada tanggal 1 Januari 2021 dan menjual saham tersebut pada tanggal 31 Januari 2021 dengan harga Rp. 1.800 per saham. Berapa return saham dari investasi tersebut?

Harga Beli = Rp. 2.000

Harga Jual = Rp. 1.800

Return Saham= (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli
(1.800 – 2.000) / 2.000= -0.1 atau -10%

Berdasarkan perhitungan di atas, return saham dari investasi tersebut adalah -10%, yang berarti investasi tersebut mengalami kerugian.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham

Return saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi return saham antara lain:

1. Pergerakan Harga Saham di Pasar Modal

Pergerakan harga saham di pasar modal merupakan faktor utama yang mempengaruhi return saham. Jika harga saham naik, maka return saham akan positif. Sebaliknya, jika harga saham turun, maka return saham akan negatif.

2. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi return saham. Jika kondisi ekonomi sedang baik, maka return saham cenderung positif. Namun, jika kondisi ekonomi buruk, maka return saham cenderung negatif.

3. Kinerja Emiten

Kinerja emiten juga dapat mempengaruhi return saham. Jika kinerja emiten baik, maka return saham cenderung positif. Namun, jika kinerja emiten buruk, maka return saham cenderung negatif.

4. Dividen

Dividen yang diterima juga dapat mempengaruhi return saham. Jika jumlah dividen yang diterima besar, maka return saham akan semakin meningkat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu return saham?

Return saham merupakan keuntungan atau kerugian berdasarkan perubahan harga saham di pasar modal.

2. Bagaimana cara menghitung return saham?

Cara menghitung return saham adalah dengan menggunakan rumus:

Return Saham= (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Beli

Harga beli merupakan harga pada saat membeli saham, sedangkan harga jual adalah harga pada saat menjual saham.

3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi return saham?

Faktor-faktor yang mempengaruhi return saham antara lain pergerakan harga saham di pasar modal, kondisi ekonomi, kinerja emiten, dan dividen.

4. Bagaimana cara mengetahui apakah investasi saham menghasilkan keuntungan atau kerugian?

Apabila hasil penghitungan return saham lebih besar dari nol, maka itu menunjukkan bahwa investasi saham tersebut menghasilkan keuntungan. Sedangkan jika hasil penghitungan return saham kurang dari nol, maka itu menunjukkan kerugian.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap tentang cara menghitung return saham. Return saham sangat penting untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari investasi saham. Berbagai faktor dapat mempengaruhi return saham, seperti pergerakan harga saham di pasar modal, kondisi ekonomi, dan kinerja emiten. Dengan mengetahui cara menghitung return saham, diharapkan dapat membantu para investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Return Saham