Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mendengar istilah ratio keuangan? Ratio keuangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Salah satu ratio keuangan yang penting untuk dipahami adalah quick ratio. Quick ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan cepat tanpa harus menjual persediaan atau aset tetap.
Apa itu Quick Ratio?
Sebelum membahas tentang cara menghitung quick ratio, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu quick ratio. Quick ratio juga dikenal sebagai acid test ratio. Quick ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan cepat menggunakan asset likuid seperti kas, piutang, dan investasi jangka pendek. Rasio ini sangat penting untuk mengetahui apakah perusahaan mampu memenuhi kewajibannya yang harus dibayar dalam jangka pendek.
Rasio quick ratio dihitung dengan membagi total asset likuid dengan total utang jangka pendek. Semakin tinggi ratio yang dihasilkan, semakin siap perusahaan dalam menghadapi kewajibannya.
Langkah-langkah Menghitung Quick Ratio
Berikut adalah cara menghitung quick ratio:
Langkah | Rumus |
---|---|
1 | Jumlahkan kas, piutang, dan investasi jangka pendek |
2 | Bagi hasil dari langkah 1 dengan total utang jangka pendek |
Perlu diingat bahwa total asset likuid yang digunakan dalam perhitungan quick ratio adalah kas, piutang, dan investasi jangka pendek. Sedangkan utang jangka pendek yang digunakan adalah utang yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun.
Komponen Quick Ratio
Agar lebih memahami tentang quick ratio, mari kita bahas komponennya satu per satu:
Kas
Kas adalah uang tunai atau setara kas yang dimiliki perusahaan. Asset ini termasuk dalam asset likuid karena dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai.
Piutang
Piutang adalah uang yang harus diterima perusahaan dari pelanggan atau pihak lain yang melakukan transaksi kredit. Piutang juga termasuk dalam asset likuid karena dapat diubah menjadi uang tunai dengan cepat.
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dimiliki perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Asset ini termasuk dalam asset likuid karena dapat dengan cepat dijual dan diubah menjadi uang tunai.
Utang Jangka Pendek
Utang jangka pendek adalah utang yang harus dibayar perusahaan dalam waktu kurang dari satu tahun. Utang ini termasuk dalam kewajiban jangka pendek dan harus segera dibayar setelah jatuh tempo.
Contoh Perhitungan Quick Ratio
Agar lebih memahami tentang cara menghitung quick ratio, berikut adalah contoh perhitungan:
Komponen Asset | Jumlah (Rp) |
---|---|
Kas | 50.000.000 |
Piutang | 30.000.000 |
Investasi Jangka Pendek | 20.000.000 |
Total Asset Likuid | 100.000.000 |
Kewajiban Jangka Pendek | Jumlah (Rp) |
---|---|
Utang Jangka Pendek | 30.000.000 |
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total asset likuid adalah Rp100.000.000 dan utang jangka pendek adalah Rp30.000.000. Maka, quick ratio perusahaan adalah:
Quick Ratio = Total Asset Likuid / Utang Jangka Pendek
Quick Ratio = Rp100.000.000 / Rp30.000.000
Quick Ratio = 3,33
FAQ tentang Quick Ratio
Apa fungsi dari quick ratio?
Quick ratio berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan cepat tanpa harus menjual persediaan atau aset tetap.
Apa bedanya antara quick ratio dengan current ratio?
Current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan menggunakan semua asset likuid yang dimiliki, termasuk persediaan dan aset tetap. Sedangkan quick ratio hanya mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan menggunakan asset likuid seperti kas, piutang, dan investasi jangka pendek.
Apakah quick ratio yang lebih tinggi selalu lebih baik?
Tidak selalu. Quick ratio yang terlalu tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan asset-assetnya secara efektif dan tidak maksimal. Sebaliknya, quick ratio yang terlalu rendah dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu membayar utang jangka pendeknya dengan cepat.
Pentingnya Quick Ratio
Quick ratio sangat penting untuk dipahami oleh pengusaha atau investor karena rasio ini memberikan gambaran yang akurat tentang kesehatan keuangan perusahaan. Semakin tinggi quick ratio, semakin siap perusahaan dalam menghadapi kewajibannya. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada investor atau kreditor bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka pendeknya dengan cepat.
Kesimpulan
Quick ratio adalah rasio keuangan yang sangat penting untuk dipahami oleh pengusaha atau investor. Dengan memahami cara menghitung quick ratio, pengusaha atau investor dapat mengetahui kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek dengan cepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan dapat menjadi panduan lengkap dalam menghitung quick ratio. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!