Cara Menghitung Per Titik Instalasi Listrik

Hello Sobat TeknoBgt! Saat ini, listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, sebelum dapat digunakan, listrik harus terpasang terlebih dahulu melalui proses instalasi yang tepat dan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung per titik instalasi listrik secara mudah dan efektif.

Persiapan Sebelum Menghitung

Sebelum memulai perhitungan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui daya listrik yang dibutuhkan
  2. Mengetahui jumlah titik instalasi listrik yang akan dipasang
  3. Menyiapkan alat dan bahan untuk instalasi listrik

Setelah persiapan telah dilakukan, kita bisa mulai menghitung per titik instalasi listrik dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah-Langkah Menghitung Per Titik Instalasi Listrik

1. Hitung Daya Listrik yang Dibutuhkan

Sebelum memulai perhitungan, kita harus mengetahui terlebih dahulu daya listrik yang dibutuhkan. Daya listrik dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Jenis AlatDaya (watt)JumlahTotal Daya (watt)
Lampu206120
Kipas Angin30260
Air Conditioner (AC)100011000
Kulkas1501150
Televisi50150
Total1380

Dari tabel di atas, total daya yang dibutuhkan adalah 1380 watt.

2. Tentukan Tegangan Listrik

Tegangan listrik yang umum digunakan di Indonesia adalah 220 volt. Namun, jika Anda menggunakan alat-alat listrik dari luar Indonesia, perlu dilakukan penyesuaian tegangan sehingga tidak merusak alat tersebut.

3. Hitung Arus Listrik

Arus listrik dapat dihitung dengan rumus:

Arus (A) = Daya (W) / Tegangan (V)

Jadi, jika daya listrik yang dibutuhkan adalah 1380 watt dan tegangan listrik yang digunakan adalah 220 volt, maka arus listriknya adalah:

Arus (A) = 1380 W / 220 V = 6,27 A

4. Hitung Besarnya Kabel

Untuk menghitung besarnya kabel yang dibutuhkan, diperlukan persamaan sebagai berikut:

Besarnya Kabel (mm²) = Arus (A) x Panjang Kabel (m) / 20

Dari rumus di atas, kita dapat menentukan besarnya kabel yang dibutuhkan untuk tiap titik instalasi listrik.

5. Hitung Daya MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB adalah alat pengaman yang digunakan untuk memutuskan arus listrik yang berlebihan. Daya MCB dihitung dengan rumus:

Daya MCB (Ampere) = 1,25 x Arus (A)

Dari rumus di atas, kita dapat menentukan daya MCB yang dibutuhkan untuk masing-masing titik instalasi listrik.

FAQ

1. Bagaimana jika listrik yang dibutuhkan sangat besar?

Jika listrik yang dibutuhkan sangat besar, sebaiknya dipasang instalasi listrik tiga fasa agar daya listrik yang tersedia cukup untuk kebutuhan tersebut.

2. Apakah besarnya kabel harus sama untuk tiap titik instalasi listrik?

Tidak. Besarnya kabel harus disesuaikan dengan daya listrik yang dibutuhkan pada masing-masing titik instalasi listrik.

3. Apakah MCB yang digunakan harus sama untuk tiap titik instalasi listrik?

Tidak. Daya MCB harus disesuaikan dengan daya listrik yang dibutuhkan pada masing-masing titik instalasi listrik.

Kesimpulan

Setelah memahami cara menghitung per titik instalasi listrik, Anda bisa memasang instalasi listrik secara mandiri tanpa bantuan teknisi. Namun, pastikan untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam melakukan instalasi listrik.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Per Titik Instalasi Listrik