Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung harga jual makanan per porsi. Dalam bisnis kuliner, menentukan harga jual makanan yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Namun, banyak orang yang masih bingung dalam menghitung harga jual makanan. Oleh karena itu, kami akan membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung harga jual makanan per porsi dengan mudah dan akurat.
Pengertian Harga Jual Makanan Per Porsi
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung harga jual makanan per porsi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan harga jual makanan per porsi. Harga jual makanan per porsi merupakan harga jual suatu jenis makanan yang dibagi dengan jumlah porsi yang dihasilkan. Dengan kata lain, harga jual makanan per porsi adalah harga jual yang dibagi dengan jumlah porsi yang dihasilkan untuk menentukan harga yang tepat untuk setiap porsi.
Nominal Harga Jual Makanan Per Porsi
Setiap jenis makanan memiliki nominal harga jual yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum Sobat TeknoBgt menghitung harga jual makanan per porsi, Sobat TeknoBgt harus menentukan nominal harga jual terlebih dahulu. Nominal harga jual makanan per porsi dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
- Tentukan bahan-bahan yang akan digunakan dalam membuat makanan tersebut
- Catat harga beli bahan-bahan tersebut
- Tentukan berapa banyak bahan yang digunakan dalam setiap porsi
- Jumlahkan harga beli bahan-bahan tersebut
Dengan cara tersebut, Sobat TeknoBgt dapat menentukan nominal harga jual makanan per porsi dengan tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Makanan Per Porsi
Setelah menentukan nominal harga jual makanan per porsi, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual makanan per porsi. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Bahan-bahan yang digunakan
- Jumlah porsi yang dihasilkan
- Lokasi usaha
- Tingkat persaingan di daerah tersebut
- Kualitas makanan yang dihasilkan
Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Langkah-langkah Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung harga jual makanan per porsi:
- Tentukan nominal harga beli bahan-bahan yang akan digunakan dalam membuat makanan tersebut
- Tentukan jumlah bahan yang digunakan dalam setiap porsi
- Jumlahkan nominal harga beli bahan-bahan yang digunakan dalam setiap porsi
- Tentukan biaya produksi tambahan seperti listrik, air, gas, bahan bakar, dan biaya transportasi lainnya
- Tentukan jumlah porsi yang dihasilkan dari setiap bahan yang digunakan
- Bagi jumlah biaya produksi total dengan jumlah porsi yang dihasilkan untuk mendapatkan harga jual makanan per porsi
- Jangan lupa untuk menetapkan markup harga sebagai keuntungan
Contoh Perhitungan Harga Jual Makanan Per Porsi
Berikut adalah contoh perhitungan harga jual makanan per porsi:
Tabel 1. Rincian Biaya Produksi Makanan | ||||
---|---|---|---|---|
Nama Bahan | Harga/Kg | Satuan | Jumlah | Subtotal |
Ayam | Rp 35.000 | Kg | 0,2 | Rp 7.000 |
Bawang Putih | Rp 15.000 | Kg | 0,05 | Rp 750 |
Bawang Merah | Rp 15.000 | Kg | 0,05 | Rp 750 |
Cabe Merah | Rp 25.000 | Kg | 0,1 | Rp 2.500 |
Lada Hitam | Rp 30.000 | Kg | 0,05 | Rp 1.500 |
Telur | Rp 1.500 | Buah | 1 | Rp 1.500 |
Tepung Terigu | Rp 10.000 | Kg | 0,25 | Rp 2.500 |
Total Biaya | Rp 16.000 |
Dari tabel di atas, kita dapat menentukan biaya produksi untuk membuat menu Nasi Goreng Ayam dengan nominal harga jual makanan per porsi sebesar Rp 16.000.
Selain itu, Sobat TeknoBgt juga bisa menentukan harga jual makanan per porsi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Harga Jual Makanan Per Porsi = Biaya Produksi + Markup Harga / Jumlah Porsi yang Dihasilkan
Dengan cara tersebut, Sobat TeknoBgt dapat menghitung harga jual makanan per porsi dengan mudah dan akurat.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi harga jual makanan per porsi?
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual makanan per porsi:
- Bahan-bahan yang digunakan
- Jumlah porsi yang dihasilkan
- Lokasi usaha
- Tingkat persaingan di daerah tersebut
- Kualitas makanan yang dihasilkan
2. Apa itu markup harga?
Markup harga adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi yang ditambahkan untuk mendapatkan keuntungan. Markup harga bisa berbeda-beda tergantung dari jenis usaha dan strategi bisnis yang digunakan.
3. Apa itu biaya produksi?
Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan dalam membuat suatu produk atau layanan. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya produksi tambahan, dan biaya overhead lainnya.
4. Apa itu harga jual makanan per porsi?
Harga jual makanan per porsi adalah harga jual yang dibagi dengan jumlah porsi yang dihasilkan untuk menentukan harga yang tepat untuk setiap porsi.
Kesimpulan
Dalam bisnis kuliner, menentukan harga jual makanan yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Untuk menghitung harga jual makanan per porsi, Sobat TeknoBgt harus menentukan nominal harga jual terlebih dahulu dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual makanan per porsi. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga dapat menghitung harga jual makanan per porsi dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.