Hello Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai cara menghitung dengan jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat pengukur yang sangat berguna dalam bidang teknik. Dengan jangka sorong, kita dapat mengukur dengan akurasi yang tinggi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara menghitung dengan jangka sorong.
Pengertian Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki dimensi kecil hingga sedang dengan akurasi yang tinggi. Alat ini biasa digunakan dalam bidang teknik mesin, metalurgi dan juga dalam bidang produksi. Jangka sorong dapat mengukur ketebalan, diameter dalam dan luar, dan juga jarak antara dua titik.
Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu skala utama dan juga skala nonius. Skala utama biasanya memiliki panjang 100mm, sedangkan skala nonius panjangnya adalah 10mm. Dengan kombinasi dari keduanya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur dengan akurasi yang tinggi hingga 0,1mm.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Untuk menggunakan jangka sorong, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah cara menghitung dengan jangka sorong:
1. Mengatur jangka sorong
Sebelum digunakan, pastikan jangka sorong sudah dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan dengan benar. Atur jangka sorong dengan menarik ulir pengatur hingga dua rahang jangka sorong bisa merapat, dan pastikan skala utama dan nonius berada pada angka nol.
2. Menempatkan benda yang akan diukur
Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang jangka sorong dengan posisi rata-rata. Pastikan benda yang akan diukur tidak ada yang bergeser sehingga pengukuran menjadi tidak akurat dan terganggu.
3. Membaca hasil pengukuran
Setelah menempatkan benda yang akan diukur, perhatikan posisi angka pada skala utama yang berada tepat di bawah skala nonius. Selanjutnya, perhatikan angka pada skala nonius yang berada tepat di bawah garis referensi pada skala utama. Jumlahkan angka pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran.
4. Mengulang pengukuran
Jika diperlukan, ulang pengukuran pada benda yang sama untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran.
Mengukur Ketebalan
Selain dapat digunakan untuk mengukur panjang atau jarak, jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Cara mengukur ketebalan menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut:
1. Menempatkan jangka sorong
Tempatkan jangka sorong pada dua sisi benda yang akan diukur ketebalannya, sehingga dapat mengukur ketebalan secara vertikal.
2. Menghitung ketebalan
Perhatikan angka pada skala utama yang berada tepat di bawah skala nonius pada rahang atas, dan juga pada skala utama yang berada tepat di bawah skala nonius pada rahang bawah. Selanjutnya, hitung selisih dari kedua angka tersebut untuk mendapatkan ketebalan benda tersebut.
Mengukur Diameter dalam
Selain dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda. Berikut adalah cara mengukur diameter dalam menggunakan jangka sorong:
1. Menempatkan jangka sorong
Tempatkan jangka sorong pada dua sisi benda yang akan diukur diameter dalamnya sehingga rahang atas menyentuh tepi dalam benda tersebut.
2. Membaca hasil pengukuran
Perhatikan angka pada skala utama yang berada tepat di bawah skala nonius pada rahang atas, dan juga pada skala nonius yang berada pada posisi tepat di bawah garis referensi pada skala utama. Jumlahkan angka pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran diameter dalam benda tersebut.
3. Mengulang pengukuran
Jika diperlukan, ulang pengukuran pada benda yang sama untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran.
Mengukur Diameter Luar
Selain diameter dalam, jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Berikut adalah cara mengukur diameter luar menggunakan jangka sorong:
1. Menempatkan jangka sorong
Tempatkan jangka sorong pada dua sisi benda yang akan diukur diameter luarnya sehingga rahang bawah menyentuh tepi luar benda tersebut.
2. Membaca hasil pengukuran
Perhatikan angka pada skala utama yang berada tepat di bawah skala nonius pada rahang atas, dan juga pada skala nonius yang berada pada posisi tepat di bawah garis referensi pada skala utama. Jumlahkan angka pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran diameter luar benda tersebut.
3. Mengulang pengukuran
Jika diperlukan, ulang pengukuran pada benda yang sama untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran.
FAQ
1. Apa itu jangka sorong?
Jangka sorong adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki dimensi kecil hingga sedang dengan akurasi yang tinggi.
2. Apa saja bagian dari jangka sorong?
Jangka sorong terdiri dari dua bagian utama, yaitu skala utama dan juga skala nonius.
3. Apa saja yang bisa diukur menggunakan jangka sorong?
Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter dalam dan luar, dan juga jarak antara dua titik.
4. Apa yang harus dilakukan sebelum menggunakan jangka sorong?
Sebelum digunakan, pastikan jangka sorong sudah dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan dengan benar. Atur jangka sorong dengan menarik ulir pengatur hingga dua rahang jangka sorong bisa merapat, dan pastikan skala utama dan nonius berada pada angka nol.
5. Bagaimana cara mengukur dengan jangka sorong?
Untuk mengukur dengan jangka sorong, tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang jangka sorong, dan perhatikan hasil pengukuran pada skala utama dan nonius.
Penutup
Demikian panduan mengenai cara menghitung dengan jangka sorong. Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan kamu dapat mengukur dengan akurasi yang tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!