TEKNOBGT

Cara Menghitung TDEE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Hari ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung TDEE. TDEE, atau Total Daily Energy Expenditure, adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Dengan menghitung TDEE, kita bisa menentukan berapa banyak kalori yang perlu kita konsumsi setiap hari untuk mencapai tujuan kita, baik itu untuk menambah berat badan, menjaga berat badan, atau menurunkan berat badan.

Apa Itu TDEE?

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung TDEE, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu TDEE. Seperti yang sudah disebutkan di atas, TDEE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. TDEE terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

KomponenKeterangan
Basal Metabolic Rate (BMR)Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan menjaga suhu tubuh
Thermic Effect of Food (TEF)Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk mencerna makanan yang kita konsumsi
Thermic Effect of Activity (TEA)Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berolahraga

Dengan menghitung TDEE, kita bisa mengetahui berapa banyak kalori yang perlu kita konsumsi setiap harinya agar tubuh kita tetap berfungsi dengan baik.

Cara Menghitung TDEE

Sekarang, mari kita bahas tentang cara menghitung TDEE. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung TDEE, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung TDEE berdasarkan BMR, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

1. Menghitung BMR

Langkah pertama dalam menghitung TDEE adalah menghitung BMR. BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan menjaga suhu tubuh. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung BMR, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan rumus Mifflin-St Jeor. Rumus ini menghitung BMR berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, dan berat badan seseorang.

Rumus Mifflin-St Jeor untuk Menghitung BMR:

  • Jika Anda adalah pria: BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6.25 x tinggi dalam sentimeter) – (5 x usia) + 5
  • Jika Anda adalah wanita: BMR = (10 x berat badan dalam kilogram) + (6.25 x tinggi dalam sentimeter) – (5 x usia) – 161

Contoh:

  • Jika Anda adalah pria, berat badan Anda 70 kg, tinggi Anda 170 cm, dan usia Anda 30 tahun:
    BMR = (10 x 70) + (6.25 x 170) - (5 x 30) + 5BMR = 1,570 kalori
  • Jika Anda adalah wanita, berat badan Anda 60 kg, tinggi Anda 160 cm, dan usia Anda 25 tahun:
    BMR = (10 x 60) + (6.25 x 160) - (5 x 25) - 161BMR = 1,398 kalori

2. Menghitung TDEE

Setelah menghitung BMR, langkah berikutnya adalah menghitung TDEE. TDEE dihitung dengan mengalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik seseorang.

Faktor Aktivitas Fisik

Tingkat Aktivitas FisikKeteranganFaktor Aktivitas Fisik
Sangat Sedikit atau DiamTidak melakukan aktivitas fisik atau hanya melakukan aktivitas fisik ringan seperti duduk, berbaring, atau berdiri1.2
Sedikit atau RinganMelakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga 1-3 kali seminggu1.375
Moderat atau AktifMelakukan aktivitas fisik sedang atau berat seperti jogging, bersepeda, atau berenang 3-5 kali seminggu1.55
Sangat Aktif atau BeratMelakukan aktivitas fisik yang sangat berat atau atletik seperti angkat beban, lari maraton, atau bermain sepak bola 6-7 kali seminggu1.725
Ekstrem atau Sangat BeratMelakukan aktivitas fisik yang sangat berat atau atletik selama berjam-jam setiap hari1.9

Rumus Harris-Benedict untuk Menghitung TDEE:

TDEE = BMR x Faktor Aktivitas Fisik

Contoh:

  • Jika BMR Anda adalah 1,570 kalori dan Anda melakukan aktivitas fisik sedang (Faktor Aktivitas Fisik = 1.55), maka TDEE Anda adalah:
    TDEE = 1,570 x 1.55TDEE = 2,434 kalori

FAQ

1. Apa itu TDEE?

TDEE merupakan Total Daily Energy Expenditure atau jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya.

2. Kenapa perlu menghitung TDEE?

Dengan menghitung TDEE, kita bisa mengetahui berapa banyak kalori yang perlu kita konsumsi setiap harinya agar tubuh kita tetap berfungsi dengan baik, baik itu untuk menambah berat badan, menjaga berat badan, atau menurunkan berat badan.

3. Bagaimana cara menghitung TDEE?

Cara yang paling umum digunakan untuk menghitung TDEE adalah dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung TDEE berdasarkan BMR, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

4. Apa itu BMR?

BMR merupakan Basal Metabolic Rate atau jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan menjaga suhu tubuh.

5. Bagaimana cara menghitung BMR?

Cara yang paling umum digunakan untuk menghitung BMR adalah dengan menggunakan rumus Mifflin-St Jeor. Rumus ini menghitung BMR berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi, dan berat badan seseorang.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara menghitung TDEE dan mengapa menghitung TDEE sangat penting dalam menentukan berapa banyak kalori yang perlu kita konsumsi setiap harinya. Dengan menghitung TDEE, kita bisa menentukan berapa banyak kalori yang perlu kita konsumsi setiap harinya untuk mencapai tujuan kita, baik itu untuk menambah berat badan, menjaga berat badan, atau menurunkan berat badan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung TDEE: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt