Halo Sobat TeknoBgt! Penelitian adalah salah satu cara untuk memperoleh pembuktian ilmiah yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Namun, untuk melakukan penelitian, kita memerlukan sampel yang cukup. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menghitung sampel penelitian dengan mudah dan sederhana.
Pengertian Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi sebagai objek penelitian. Dalam penelitian, sampel yang diambil harus mewakili karakteristik dan kualitas populasi secara keseluruhan.
Contohnya, jika kita ingin meneliti kualitas produk makanan di Indonesia, maka populasi adalah seluruh produk makanan yang ada di Indonesia. Namun, untuk menghemat biaya dan waktu, kita hanya perlu mengambil sebagian kecil dari produk makanan tersebut sebagai sampel penelitian.
Cara Menghitung Sampel Penelitian
Ada beberapa cara untuk menghitung sampel penelitian, yaitu:
1. Rumus Slovin
Rumus Slovin digunakan untuk menghitung sampel penelitian pada populasi yang jumlahnya besar dan heterogen. Caranya adalah:
No. | Langkah-langkah | Rumus |
---|---|---|
1 | Menghitung jumlah populasi | N = … |
2 | Menghitung tingkat kesalahan (e) | e = … |
3 | Menghitung konstanta Slovin | K = 1 + Ne^2 |
4 | Menghitung ukuran sampel | n = N/K |
Jadi, rumus untuk menghitung sampel penelitian dengan rumus Slovin adalah: n = N/(1 + Ne^2)
2. Rumus Lemeshow
Rumus Lemeshow digunakan untuk menghitung sampel penelitian pada populasi yang jumlahnya sedang sampai besar dan homogen. Caranya adalah:
No. | Langkah-langkah | Rumus |
---|---|---|
1 | Menghitung jumlah populasi | N = … |
2 | Menghitung margin of error (m) | m = … |
3 | Menghitung tingkat kepercayaan (z) | z = … |
4 | Menghitung desain efek klaster (DEK) | DEK = … |
5 | Menghitung ukuran sampel | n = (DEK x N x z^2)/((DEK – 1) x N x m^2 + z^2) |
Jadi, rumus untuk menghitung sampel penelitian dengan rumus Lemeshow adalah: n = (DEK x N x z^2)/((DEK – 1) x N x m^2 + z^2)
3. Rumus Cluster Sampling
Rumus Cluster Sampling digunakan untuk menghitung sampel penelitian pada populasi yang jumlahnya besar dan terdapat kelompok-kelompok yang saling berbeda. Misalnya, jika kita ingin meneliti populasi siswa di Jakarta, bisa dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan wilayah, jenis sekolah, dan tingkat pendidikan.
Caranya adalah:
No. | Langkah-langkah | Rumus |
---|---|---|
1 | Menghitung jumlah kelompok | K = … |
2 | Menghitung jumlah elemen dalam kelompok | n/k = … |
3 | Menghitung jumlah sampel | n = k x (n/k) |
Jadi, rumus untuk menghitung sampel penelitian dengan rumus Cluster Sampling adalah: n = k x (n/k)
Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Sampel
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran sampel dalam penelitian, yaitu:
1. Populasi
Jika populasi besar, maka ukuran sampel yang diambil juga harus besar agar dapat mewakili karakteristik dan kualitas populasi secara keseluruhan. Namun, jika populasi kecil, maka ukuran sampel yang diambil cukup kecil.
2. Level Kepercayaan
Level kepercayaan adalah tingkat keyakinan bahwa hasil yang diperoleh dari sampel adalah benar. Semakin tinggi level kepercayaan yang diambil, maka ukuran sampel yang diambil juga harus besar.
3. Margin of Error
Margin of Error adalah besarnya kesalahan pengukuran yang diperbolehkan dalam penelitian. Semakin kecil margin of error yang diambil, maka ukuran sampel yang diambil juga harus besar.
4. Variasi
Variasi adalah perbedaan karakteristik atau kualitas dari obyek yang diteliti. Semakin besar variasi dari obyek yang diteliti, maka ukuran sampel yang diambil juga harus besar.
FAQ
1. Apa itu populasi dalam penelitian?
Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan obyek atau subjek yang akan diteliti.
2. Apa itu sampel dalam penelitian?
Sampel dalam penelitian adalah sebagian kecil dari populasi yang menjadi objek penelitian.
3. Kenapa perlu menghitung sampel penelitian?
Karena dengan menghitung sampel penelitian, kita dapat memperoleh pembuktian ilmiah yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
4. Apa yang dimaksud dengan margin of error?
Margin of error adalah besarnya kesalahan pengukuran yang diperbolehkan dalam penelitian.
5. Apa yang mempengaruhi ukuran sampel dalam penelitian?
Faktor yang mempengaruhi ukuran sampel dalam penelitian adalah populasi, level kepercayaan, margin of error, dan variasi.
Kesimpulan
Dalam penelitian, menghitung sampel penelitian sangat penting untuk memperoleh pembuktian ilmiah yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung sampel penelitian, yaitu rumus Slovin, rumus Lemeshow, dan rumus Cluster Sampling. Faktor yang mempengaruhi ukuran sampel adalah populasi, level kepercayaan, margin of error, dan variasi.