Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menghitung resistor 5 warna secara lengkap dan mudah dipahami. Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengatur arus listrik. Biasanya, resistor memiliki lima warna pada tubuhnya yang menunjukkan nilai resistansinya. Namun, untuk bisa membaca nilainya, kita harus paham terlebih dahulu mengenai kode warna pada resistor. Berikut adalah cara mudah menghitung resistor 5 warna.
Pengertian Resistor dan Kode Warna
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk menahan arus listrik. Nilai resistansi resistor diukur dalam ohm (Ω) dan ditunjukkan dengan kode warna yang tertera pada tubuhnya. Ada 4 atau 5 warna yang digunakan untuk menunjukkan nilai resistansi pada resistor. Dalam kasus resistor 5 warna, keempat dan kelima warna menunjukkan faktor pengali dan toleransi dari nilai resistansi. Berikut adalah tabel kode warna resistor 5 warna.
Warna | Nilai Angka | Faktor Pengali | Toleransi |
---|---|---|---|
Hitam | 0 | ||
Cokelat | 1 | ± 1% | |
Merah | 2 | ± 2% | |
Oranye | 3 | ||
Kuning | 4 | ||
Hijau | 5 | × 1000 | ± 0.5% |
Biru | 6 | × 10000 | ± 0.25% |
Ungu | 7 | × 100000 | ± 0.1% |
Abu-Abu | 8 | ± 0.05% | |
Putih | 9 | ||
Emas | × 0.1 | ± 5% | |
Perak | × 0.01 | ± 10% |
Cara Menghitung Resistor 5 Warna
Untuk menghitung nilai resistansi pada resistor 5 warna, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan nilai resistansi dari warna tiga pertama
Warna tiga pertama pada resistor 5 warna menunjukkan nilai resistansi dasar. Misalnya, jika tiga warna pertama pada resistor adalah kuning, ungu, dan merah, maka nilai resistansinya adalah 4,7 x 100 = 470 ohm.
Langkah 2: Tentukan faktor pengali dari warna keempat
Warna keempat pada resistor menunjukkan faktor pengali dari nilai resistansi yang sudah didapatkan pada langkah pertama. Misalnya, jika warna keempat pada resistor adalah cokelat, maka faktor pengalinya adalah 10² = 100. Jadi, nilai resistansi sebenarnya adalah 470 x 100 = 47.000 ohm atau 47kΩ.
Langkah 3: Tentukan toleransi dari warna kelima
Warna kelima pada resistor menunjukkan toleransi dari nilai resistansi yang sudah didapatkan pada langkah kedua. Misalnya, jika warna kelima pada resistor adalah merah, maka toleransinya adalah ± 2%. Jadi, nilai resistansi sebenarnya adalah 47kΩ ± 2%.
FAQ Mengenai Resistor 5 Warna
Apa fungsi resistor dalam rangkaian elektronik?
Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik dalam rangkaian elektronik. Resistor juga dapat mengurangi tegangan atau membagi tegangan pada rangkaian.
Bagaimana cara membaca nilai resistansi pada resistor 5 warna?
Nilai resistansi pada resistor 5 warna dapat dibaca dengan mengetahui urutan kode warna dan menghitung nilai resistansi sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas.
Apakah nilai resistansi pada resistor selalu sama?
Tidak selalu sama. Nilai resistansi pada resistor bergantung pada kode warna dan faktor pengali yang tertera pada tubuhnya.
Apakah toleransi pada resistor 5 warna selalu sama?
Tidak selalu sama. Toleransi pada resistor 5 warna bergantung pada kode warna pada tubuhnya. Toleransi yang paling umum digunakan adalah ± 1%, ± 2%, dan ± 5%.
Bagaimana cara mengetahui faktor pengali dari warna keempat pada resistor?
Untuk mengetahui faktor pengali dari warna keempat pada resistor, Anda bisa merujuk pada tabel kode warna resistor 5 warna yang sudah disediakan di atas.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, sobat TeknoBgt sudah dapat memahami cara menghitung resistor 5 warna dengan mudah dan lengkap. Kode warna pada tubuh resistor memiliki nilai yang berbeda-beda dan harus dipahami terlebih dahulu sebelum membaca nilainya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, sobat TeknoBgt bisa dengan mudah memahami nilai resistansi pada resistor 5 warna.