Cara Menghitung Laporan Laba Rugi untuk Pemula

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang cara menghitung laporan laba rugi yang mudah dipahami oleh pemula.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan sebagai hasil dari aktivitas usaha selama periode tertentu. Laporan ini berisi informasi tentang pendapatan dan biaya perusahaan, serta menghitung laba atau rugi yang diperoleh pada periode tersebut.

Secara umum, laporan laba rugi terdiri dari dua bagian, yaitu pendapatan dan biaya. Pendapatan mengacu pada jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Sedangkan biaya merujuk pada pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, seperti biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya administrasi.

Pendapatan

Pendapatan merupakan salah satu komponen utama dalam laporan laba rugi. Cara menghitung pendapatan adalah dengan mengalikan harga jual dengan jumlah barang atau jasa yang terjual. Contoh:

NoBarangHarga JualJumlah TerjualTotal Pendapatan
1BukuRp 25.00050Rp 1.250.000
2PulpenRp 5.000100Rp 500.000
3TasRp 150.00020Rp 3.000.000

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah pendapatan yang diperoleh pada periode tersebut adalah sebesar Rp 4.750.000.

Biaya

Biaya merupakan komponen kedua dalam laporan laba rugi. Cara menghitung biaya adalah dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dikeluarkan selama periode tersebut. Contoh:

NoBiayaJumlahTotal Biaya
1Biaya ProduksiRp 2.000.000Rp 2.000.000
2Gaji KaryawanRp 1.500.000Rp 1.500.000
3Biaya AdministrasiRp 750.000Rp 750.000

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut adalah sebesar Rp 4.250.000.

Cara Menghitung Laba Rugi

Setelah mengetahui jumlah pendapatan dan biaya, selanjutnya adalah menghitung laba atau rugi yang diperoleh pada periode tersebut. Cara menghitungnya adalah dengan melakukan perhitungan sederhana, yaitu:

Laba Rugi = Pendapatan – Biaya

Jika pendapatan lebih besar dari biaya, maka perusahaan memperoleh laba. Sedangkan jika biaya lebih besar dari pendapatan, maka perusahaan mengalami rugi. Contoh:

NoBarangHarga JualJumlah TerjualTotal Pendapatan
1BukuRp 25.00050Rp 1.250.000
2PulpenRp 5.000100Rp 500.000
3TasRp 150.00020Rp 3.000.000
Total PendapatanRp 4.750.000
NoBiayaJumlahTotal Biaya
1Biaya ProduksiRp 2.000.000Rp 2.000.000
2Gaji KaryawanRp 1.500.000Rp 1.500.000
3Biaya AdministrasiRp 750.000Rp 750.000
Total BiayaRp 4.250.000

Dari tabel di atas, pendapatan sebesar Rp 4.750.000 dikurangi dengan biaya sebesar Rp 4.250.000, sehingga didapatkan laba sebesar Rp 500.000.

FAQ

Apa itu laba rugi?

Laba rugi adalah laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan sebagai hasil dari aktivitas usaha selama periode tertentu. Laporan ini berisi informasi tentang pendapatan dan biaya perusahaan, serta menghitung laba atau rugi yang diperoleh pada periode tersebut.

Cara menghitung pendapatan?

Cara menghitung pendapatan adalah dengan mengalikan harga jual dengan jumlah barang atau jasa yang terjual.

Cara menghitung biaya?

Cara menghitung biaya adalah dengan menjumlahkan semua pengeluaran yang dikeluarkan selama periode tersebut.

Cara menghitung laba rugi?

Cara menghitung laba rugi adalah dengan melakukan perhitungan sederhana, yaitu: Laba Rugi = Pendapatan – Biaya. Jika pendapatan lebih besar dari biaya, maka perusahaan memperoleh laba. Sedangkan jika biaya lebih besar dari pendapatan, maka perusahaan mengalami rugi.

Kesimpulan

Dalam membuat laporan laba rugi, perlu memahami pengertian dari pendapatan dan biaya, serta cara menghitungnya. Setelah mengetahui jumlah pendapatan dan biaya, maka dapat menghitung laba atau rugi yang diperoleh pada periode tersebut. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat melihat kondisi keuangan mereka serta mengambil keputusan yang tepat dalam pengembangan usaha mereka.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Laporan Laba Rugi untuk Pemula