Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung subnet mask. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu subnet mask.
Pengertian Subnet Mask
Subnet mask adalah sebuah angka biner atau desimal yang digunakan untuk membagi sebuah jaringan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil atau subnet. Subnet mask biasanya digunakan bersamaan dengan alamat IP untuk mengidentifikasi sebuah jaringan.
Sebagai contoh, sebuah jaringan dengan alamat IP 192.168.1.0 dan subnet mask 255.255.255.0 akan dibagi menjadi 256 subnet dengan masing-masing subnet terdiri dari 256 alamat IP.
Untuk memahami cara menghitung subnet mask, kita harus terlebih dahulu memahami sistem bilangan biner dan konversinya ke dalam sistem bilangan desimal.
Sistem Bilangan Biner dan Desimal
Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang hanya terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1. Sedangkan sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang terdiri dari angka 0 sampai 9.
Untuk mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Bilangan Biner | Bilangan Desimal |
---|---|
0000 | 0 |
0001 | 1 |
0010 | 2 |
0011 | 3 |
0100 | 4 |
0101 | 5 |
0110 | 6 |
0111 | 7 |
1000 | 8 |
1001 | 9 |
1010 | 10 |
1011 | 11 |
1100 | 12 |
1101 | 13 |
1110 | 14 |
1111 | 15 |
Contohnya, jika kita memiliki bilangan biner 1010, maka bilangan desimalnya adalah 10.
Cara Menghitung Subnet Mask
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung subnet mask. Salah satunya adalah dengan menggunakan notasi CIDR (Classless Inter-Domain Routing). Notasi CIDR digunakan untuk menentukan subnet mask dengan menggunakan angka desimal.
Contohnya, jika kita memiliki jaringan dengan alamat IP 192.168.1.0/24, maka subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.0. Angka 24 pada notasi CIDR menunjukkan jumlah bit dari subnet mask. Dalam hal ini, subnet mask yang digunakan adalah 24 bit atau 3 oktet.
Jika kita ingin menghitung subnet mask dengan notasi desimal, maka kita dapat menggunakan rumus berikut:
Subnet Mask = 2n – 1
Dimana n adalah jumlah bit dari subnet mask.
Sebagai contoh, jika kita ingin menggunakan subnet mask dengan 5 bit, maka kita dapat menggunakan rumus di atas:
Subnet Mask = 25 – 1
Subnet Mask = 31
Dengan demikian, subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.224.
Pembagian Subnet
Setelah kita mengetahui cara menghitung subnet mask, kita dapat membagi sebuah jaringan menjadi beberapa subnet yang lebih kecil. Pembagian subnet dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
Jumlah Subnet = 2n
Dimana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk subnet.
Sebagai contoh, jika kita ingin membagi sebuah jaringan menjadi 8 subnet, maka kita dapat menggunakan rumus di atas:
Jumlah Subnet = 23 = 8
Dengan demikian, kita harus menggunakan 3 bit untuk subnet. Jumlah bit yang tersisa untuk host adalah 5 bit (karena kita menggunakan total 8 bit untuk subnet dan host).
Pembagian Alamat IP
Setelah kita membagi sebuah jaringan menjadi beberapa subnet, selanjutnya kita harus membagi alamat IP yang tersedia ke dalam masing-masing subnet. Pembagian alamat IP dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
Jumlah Alamat IP = 2n – 2
Dimana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk host.
Sebagai contoh, jika kita memiliki jumlah bit host sebanyak 5 bit, maka kita dapat menggunakan rumus di atas:
Jumlah Alamat IP = 25 – 2 = 30
Dengan demikian, setiap subnet dapat memiliki maksimal 30 alamat IP yang tersedia.
FAQ
Apa itu subnet mask?
Subnet mask adalah sebuah angka biner atau desimal yang digunakan untuk membagi sebuah jaringan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil atau subnet. Subnet mask biasanya digunakan bersamaan dengan alamat IP untuk mengidentifikasi sebuah jaringan.
Bagaimana cara menghitung subnet mask?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung subnet mask. Salah satunya adalah dengan menggunakan notasi CIDR (Classless Inter-Domain Routing). Notasi CIDR digunakan untuk menentukan subnet mask dengan menggunakan angka desimal.
Bagaimana cara membagi sebuah jaringan menjadi beberapa subnet?
Pembagian subnet dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Jumlah Subnet = 2n, dimana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk subnet.
Bagaimana cara membagi alamat IP ke dalam masing-masing subnet?
Pembagian alamat IP dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Jumlah Alamat IP = 2n – 2, dimana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk host.
Kesimpulan
Dalam pembahasan ini, kita telah membahas tentang cara menghitung subnet mask. Subnet mask digunakan untuk membagi sebuah jaringan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil atau subnet. Cara menghitung subnet mask meliputi penggunaan notasi CIDR dan rumus matematika.
Setelah kita mengetahui cara menghitung subnet mask, selanjutnya kita dapat membagi sebuah jaringan menjadi beberapa subnet dan membagi alamat IP ke dalam masing-masing subnet.