TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, apakah kamu tahu berapa banyak kalori yang harus kamu makan setiap hari? Kalori adalah unit energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang dikonsumsi oleh tubuh melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Apa itu Kalori?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kalori. Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang ada dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori yang berbeda-beda, tergantung dari kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Meskipun 1 kalori sebenarnya adalah jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celsius, namun dalam konteks nutrisi, kita menggunakan kalori sebagai unit untuk mengukur dan menghitung jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman.
Kenapa Penting untuk Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh?
Menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh adalah penting untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Jika kamu mengkonsumsi terlalu banyak kalori dari makanan dan minuman, maka energi yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh. Jika kamu terus-menerus mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka kamu akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Sebaliknya, jika kamu mengkonsumsi terlalu sedikit kalori, maka tubuh akan kekurangan energi dan dapat menyebabkan rasa lelah, ngantuk, dan sulit berkonsentrasi. Kekurangan kalori yang terjadi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan massa otot dan menurunkan fungsi organ tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis.
Dengan menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, kamu dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa kelebihan atau kekurangan. Selain itu, menghitung kalori juga dapat membantu kamu untuk merencanakan pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Cara Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh
1. Hitung Kalori Dasar
Langkah pertama dalam menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh adalah menghitung kalori dasar atau basal metabolic rate (BMR). BMR adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti bernapas, berdetaknya jantung, dan menjaga suhu tubuh dalam keadaan istirahat.
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung BMR, seperti rumus Harris-Benedict, Mifflin-St Jeor, dan Katch-McArdle. Selain itu, ada juga kalkulator online yang dapat digunakan untuk menghitung BMR secara mudah dan cepat.
Setelah kamu mengetahui BMR kamu, kamu dapat mengalikan angka tersebut dengan faktor aktivitas untuk mendapatkan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
2. Tentukan Faktor Aktivitas
Faktor aktivitas adalah faktor yang digunakan untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari berdasarkan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Faktor ini berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung dari tingkat aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa faktor aktivitas yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh:
| Faktor Aktivitas | Keterangan |
|---|---|
| Sangat Ringan | Sebagian besar waktu dihabiskan duduk atau berbaring |
| Ringan | Bekerja di atas meja atau perjalanan dengan kendaraan |
| Normal | Bekerja dengan posisi berdiri atau berjalan secara teratur |
| Berat | Bekerja dengan posisi berdiri atau berjalan secara aktif atau melakukan olahraga ringan |
| Sangat Berat | Beberapa jam dihabiskan untuk berolahraga secara aktif atau bekerja fisik yang berat |
Setelah kamu mengetahui faktor aktivitas kamu, kamu dapat mengalikan BMR dengan faktor aktivitas untuk mendapatkan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
3. Hitung Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Tujuan
Setelah kamu mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari, kamu dapat menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menurunkan berat badan atau meningkatkan massa otot.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu perlu membuat defisit kalori dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi atau meningkatkan jumlah aktivitas fisik yang dilakukan. Sebaliknya, jika kamu ingin meningkatkan massa otot, kamu perlu membuat surplus kalori dengan meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi dan melakukan latihan beban secara teratur.
FAQ
1. Apa yang Terjadi Jika Tubuh Mengalami Kekurangan Kalori?
Jika tubuh mengalami kekurangan kalori dalam jangka panjang, maka tubuh akan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Kekurangan kalori yang terjadi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan massa otot dan menurunkan fungsi organ tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis.
2. Berapa Banyak Kalori yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari?
Jumlah kalori yang harus dikonsumsi setiap hari tergantung dari faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Untuk mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, kamu dapat menghitung BMR kamu dan mengalikan dengan faktor aktivitas. Namun, pada umumnya, pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500-3.000 kalori per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000-2.500 kalori per hari.
3. Apa yang Terjadi Jika Tubuh Mengalami Kelebihan Kalori?
Jika tubuh mengalami kelebihan kalori dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, maka energi yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak di dalam tubuh. Jika kamu terus-menerus mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka kamu akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
