CC atau cubic centimeter adalah satuan volume untuk mengukur kapasitas mesin kendaraan, khususnya motor. Penting untuk mengetahui cara menghitung CC, terutama bagi para pecinta otomotif. Namun, tidak semua orang mengetahuinya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara hitung CC dengan mudah dan sederhana. Yuk, simak artikel di bawah ini!
1. Apa Itu CC?
Sebelum memulai pembahasan, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu CC. CC atau cubic centimeter adalah satuan volume untuk mengukur kapasitas ruang bakar mesin kendaraan, khususnya motor. Satu CC sama dengan satu mililiter (ml). Semakin besar kapasitas mesin, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh kendaraan.
Contohnya, jika kapasitas mesin motor adalah 150 CC, maka volume ruang bakar mesin tersebut adalah 150 mililiter.
Setelah mengetahui definisi CC, mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya.
2. Cara Hitung CC pada Kendaraan
Ada beberapa cara untuk menghitung kapasitas mesin kendaraan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
a. Menghitung Volume Silinder
Cara pertama yaitu dengan mengukur diameter dan tinggi silinder pada mesin kendaraan. Kemudian, hitung volume silinder dengan menggunakan rumus:
Rumus | Keterangan |
---|---|
V = π x (r x r) x t | V = volume silinder, π = 3,14, r = jari-jari silinder, t = tinggi silinder |
Contohnya, jika diameter silinder adalah 6 cm dan tinggi silinder adalah 10 cm, maka:
V = 3,14 x (3 x 3) x 10
V = 282,6
Jadi, volume silinder adalah 282,6 cc atau ml.
b. Melihat pada Spesifikasi Kendaraan
Cara kedua yaitu dengan melihat pada spesifikasi kendaraan. Biasanya, kapasitas mesin kendaraan akan tertera pada spesifikasi produk. Namun, cara ini tidak selalu akurat karena terkadang spesifikasi yang tertera tidak sama dengan kapasitas mesin sebenarnya.
c. Menerapkan Rumus CC pada Kendaraan
Cara ketiga yaitu dengan menerapkan rumus CC pada kendaraan. Rumusnya adalah:
Rumus | Keterangan |
---|---|
CC = volume silinder x jumlah silinder | CC = kapasitas mesin dalam cc, volume silinder dihitung dengan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya, jumlah silinder adalah jumlah silinder pada mesin kendaraan |
Contohnya, jika motor memiliki 2 silinder dengan volume masing-masing 282,6 cc, maka:
CC = 282,6 x 2
CC = 565,2
Jadi, kapasitas mesin motor tersebut adalah 565,2 cc.
3. Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin kendaraan tidak hanya ditentukan oleh volume ruang bakar, melainkan juga oleh beberapa faktor lainnya. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas mesin:
- Ukuran silinder dan jumlah silinder
- Teknologi dan material yang digunakan pada mesin
- Sistem bahan bakar dan pengapian
- Desain knalpot
- Penggunaan oli yang tepat
4. FAQ
a. Apakah kapasitas mesin berpengaruh pada tarikan motor?
Ya, semakin besar kapasitas mesin, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh kendaraan. Hal ini berpengaruh pada tarikan motor dan kecepatan yang dapat dicapai.
b. Apakah kendaraan dengan kapasitas mesin besar lebih boros?
Tidak selalu. Kendaraan dengan kapasitas mesin besar cenderung lebih bertenaga dan dapat menempuh jarak yang lebih jauh. Namun, faktor efisiensi bahan bakar juga perlu diperhatikan.
c. Apakah perlu mengetahui kapasitas mesin kendaraan?
Ya, mengetahui kapasitas mesin kendaraan dapat membantu dalam perawatan dan penggunaannya. Selain itu, juga berguna untuk menentukan jenis bahan bakar yang tepat untuk kendaraan tersebut
d. Apakah penggunaan oli yang tepat berpengaruh pada kapasitas mesin?
Tidak berpengaruh pada kapasitas mesin, namun penggunaan oli yang tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan. Oli yang tepat dapat melindungi mesin dari keausan dan korosi.
5. Kesimpulan
Menghitung kapasitas mesin kendaraan sangat penting bagi para pecinta otomotif. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti menghitung volume silinder, melihat pada spesifikasi kendaraan, atau menerapkan rumus CC pada kendaraan. Selain itu, faktor-faktor lain juga mempengaruhi kapasitas mesin kendaraan. Dengan mengetahui cara hitung CC, kita dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga kesehatan mesin kendaraan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!