Halo Sobat TeknoBgt! Di dunia investasi, Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu indikator yang penting untuk menentukan kinerja suatu perusahaan. Jika kamu tertarik untuk mempelajari cara menghitung EPS, yuk simak pembahasannya di artikel ini. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa lebih memahami konsep dasar dari EPS dan menghitungnya secara mandiri.
Pengertian EPS
Sebelum masuk ke cara menghitung EPS, pertama-tama kita perlu memahami apa itu EPS. EPS adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui berapa banyak laba bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar. EPS merupakan ukuran yang penting bagi investor untuk menilai kinerja perusahaan dan menentukan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak.
Bagaimana Cara Menghitung EPS?
Untuk menghitung EPS, kamu perlu mengetahui dua hal, yaitu laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar. Berikut adalah rumus untuk menghitung EPS:
Rumus Menghitung EPS |
---|
EPS = Laba Bersih / Jumlah Lembar Saham yang Beredar |
Setelah mengetahui rumusnya, langkah selanjutnya adalah mencari laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar.
Cara Mencari Laba Bersih Perusahaan
Laba bersih perusahaan bisa ditemukan di laporan keuangan perusahaan. Biasanya, laba bersih tertera di bagian laporan laba rugi atau income statement. Berikut adalah contoh laporan laba rugi:
Pada contoh di atas, laba bersih perusahaan adalah Rp 10.000.000. Jumlah ini akan kita gunakan untuk menghitung EPS.
Cara Mencari Jumlah Lembar Saham yang Beredar
Jumlah lembar saham yang beredar bisa ditemukan di laporan keuangan perusahaan atau bisa juga ditemukan di situs-situs finansial yang menyediakan informasi mengenai saham perusahaan. Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan:
Pada contoh di atas, jumlah lembar saham yang beredar adalah 1.000.000 lembar. Jumlah ini akan kita gunakan untuk menghitung EPS.
Menghitung EPS
Setelah mengetahui laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar, langkah terakhir adalah menghitung EPS dengan rumus yang sudah kita ketahui.
Contoh Perhitungan EPS | |
---|---|
Laba Bersih | Rp 10.000.000 |
Jumlah Lembar Saham yang Beredar | 1.000.000 lembar |
EPS | 10.000.000 / 1.000.000 = Rp 10 |
Dari contoh di atas, perusahaan memiliki EPS sebesar Rp 10 per lembar saham.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu EPS?
EPS adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui berapa banyak laba bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar.
2. Mengapa EPS penting bagi investor?
EPS merupakan ukuran yang penting bagi investor untuk menilai kinerja perusahaan dan menentukan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak.
3. Bagaimana cara menghitung EPS?
Untuk menghitung EPS, kamu perlu mengetahui laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar. Rumus menghitung EPS adalah Laba Bersih / Jumlah Lembar Saham yang Beredar.
4. Di mana bisa menemukan laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar?
Laba bersih perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar bisa ditemukan di laporan keuangan perusahaan atau bisa juga ditemukan di situs-situs finansial yang menyediakan informasi mengenai saham perusahaan.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung EPS yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. EPS bisa menjadi salah satu indikator penting bagi investor untuk menilai kinerja perusahaan dan menentukan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan laporan keuangan perusahaan dan melakukan analisis secara mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin belajar menghitung EPS. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!