Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia bisnis industri, COGS atau Cost of Goods Sold adalah komponen penting untuk mengetahui laba rugi perusahaan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung COGS dengan mudah dan tepat. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian COGS
Sebelum kita membahas cara menghitung COGS, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu COGS. COGS merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Biaya ini meliputi bahan baku, upah tenaga kerja, bagian-bagian yang dibutuhkan dalam produksi, dan sebagainya.
COGS juga dikenal sebagai biaya produksi. Biaya ini akan dihitung per periode, misalnya per bulan atau per tahun. COGS juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga jual produk dan menentukan laba yang diinginkan oleh perusahaan.
Komponen COGS
Untuk menghitung COGS, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan. Komponen utama COGS meliputi:
No | Komponen | Keterangan |
---|---|---|
1 | Bahan Baku | Biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi |
2 | Upah Tenaga Kerja | Biaya tenaga kerja yang digunakan dalam produksi |
3 | Overhead Pabrik | Biaya-biaya yang timbul dalam operasional pabrik |
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah sumber daya yang digunakan dalam produksi barang atau jasa. Komponen biaya bahan baku yang diperhitungkan dalam COGS meliputi:
- Pembelian bahan baku
- Biaya penyimpanan bahan baku
- Biaya pengiriman bahan baku
Untuk menghitung komponen biaya bahan baku, dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku = Pembelian Bahan Baku + Biaya Penyimpanan Bahan Baku + Biaya Pengiriman Bahan Baku
2. Upah Tenaga Kerja
Upah tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji pekerja yang terlibat dalam produksi barang atau jasa. Komponen biaya upah tenaga kerja yang diperhitungkan dalam COGS meliputi:
- Gaji dan upah pekerja
- Tunjangan kesehatan dan keamanan kerja
- Tunjangan karyawan
Untuk menghitung komponen biaya upah tenaga kerja, dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Biaya Upah Tenaga Kerja = Gaji dan Upah Pekerja + Tunjangan Kesehatan dan Keamanan Kerja + Tunjangan Karyawan
3. Overhead Pabrik
Overhead pabrik adalah biaya-biaya yang timbul dalam operasional pabrik. Komponen biaya overhead pabrik yang diperhitungkan dalam COGS meliputi:
- Penggunaan mesin dan peralatan
- Pengeluaran untuk perawatan dan perbaikan mesin dan peralatan
- Biaya penggunaan utilitas seperti listrik dan air
Untuk menghitung komponen biaya overhead pabrik, dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Biaya Overhead Pabrik = Penggunaan Mesin dan Peralatan + Pengeluaran Perawatan dan Perbaikan Mesin dan Peralatan + Biaya Utilitas
Cara Menghitung COGS
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung COGS:
1. Hitung Biaya Bahan Baku
Pertama, kita perlu menghitung biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi. Caranya dengan menggunakan rumus:
Biaya Bahan Baku = Pembelian Bahan Baku + Biaya Penyimpanan Bahan Baku + Biaya Pengiriman Bahan Baku
Setelah dihitung, simpan biaya bahan baku tersebut untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
2. Hitung Biaya Upah Tenaga Kerja
Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya upah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi. Caranya dengan menggunakan rumus:
Biaya Upah Tenaga Kerja = Gaji dan Upah Pekerja + Tunjangan Kesehatan dan Keamanan Kerja + Tunjangan Karyawan
Setelah dihitung, simpan biaya upah tenaga kerja tersebut untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
3. Hitung Biaya Overhead Pabrik
Selanjutnya, kita perlu menghitung biaya overhead pabrik. Caranya dengan menggunakan rumus:
Biaya Overhead Pabrik = Penggunaan Mesin dan Peralatan + Pengeluaran Perawatan dan Perbaikan Mesin dan Peralatan + Biaya Utilitas
Setelah dihitung, simpan biaya overhead pabrik tersebut untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
4. Hitung Total Biaya Produksi
Dalam tahap ini, kita akan menghitung total biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Caranya dengan menggunakan rumus:
Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Upah Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik
Setelah dihitung, simpan total biaya produksi tersebut untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
5. Hitung COGS
Langkah terakhir adalah menghitung COGS. Caranya dengan menggunakan rumus:
COGS = Total Biaya Produksi + Biaya Awal Persediaan – Biaya Akhir Persediaan
Biaya awal persediaan adalah biaya persediaan pada awal periode, sedangkan biaya akhir persediaan adalah biaya persediaan pada akhir periode.
FAQ Cara Menghitung COGS
A. Apakah COGS sama dengan biaya produksi?
Iya, COGS juga dikenal sebagai biaya produksi, karena meliputi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
B. Apa yang dimaksud dengan biaya bahan baku dalam COGS?
Biaya bahan baku dalam COGS adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi barang atau jasa.
C. Apa saja komponen biaya overhead pabrik yang diperhitungkan dalam COGS?
Komponen biaya overhead pabrik yang diperhitungkan dalam COGS meliputi penggunaan mesin dan peralatan, pengeluaran untuk perawatan dan perbaikan mesin dan peralatan, serta biaya penggunaan utilitas seperti listrik dan air.
D. Apa yang dimaksud dengan persediaan dalam COGS?
Persediaan dalam COGS adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dalam gudang perusahaan yang belum terjual pada akhir periode.
E. Apa pengaruh COGS terhadap laba perusahaan?
COGS berpengaruh terhadap laba perusahaan, karena semakin tinggi COGS maka semakin rendah laba perusahaan.
Kesimpulan
Dalam menghitung COGS, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan yaitu bahan baku, upah tenaga kerja, dan overhead pabrik. Cara menghitung COGS sendiri dapat dilakukan dengan menghitung biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selain itu, COGS berperan penting dalam menentukan laba rugi perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dalam menghitung COGS. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!