TEKNOBGT

Cara Menghitung Nilai Rata Rata Raport Kurikulum 2013

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013. Seperti yang kita ketahui, sistem Kurikulum 2013 sudah diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 untuk dapat mengetahui prestasi belajar kita selama satu semester. Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Nilai Rata-Rata Raport Kurikulum 2013

Sebelum membahas cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari nilai rata-rata raport tersebut. Nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 adalah nilai yang menyatakan rata-rata dari seluruh nilai yang didapat oleh siswa dalam satu semester. Dalam Kurikulum 2013, nilai pada raport terdiri dari beberapa aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hasil ulangan harian. Selanjutnya, kita akan membahas cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 secara lebih detail.

Aspek Pengetahuan

Pada Kurikulum 2013, aspek pengetahuan diukur dengan menggunakan angka 0 sampai dengan 100. Nilai 0 mengindikasikan bahwa siswa tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai suatu materi, sedangkan nilai 100 menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai materi tersebut.

Untuk menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 pada aspek pengetahuan, kita dapat menggunakan rumus berikut ini:

Aspek PengetahuanBobotNilai
Ulangan Harian375
Ulangan Tengah Semester380
Ulangan Akhir Semester485
Nilai Tugas290
Nilai Portofolio370

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa siswa tersebut memiliki nilai rata-rata pada aspek pengetahuan sebesar:

(3 x 75) + (3 x 80) + (4 x 85) + (2 x 90) + (3 x 70) = 225 + 240 + 340 + 180 + 210 = 1195 / 15 = 79,67

Nilai rata-rata pada aspek pengetahuan siswa tersebut adalah 79,67.

Aspek Keterampilan

Aspek keterampilan dalam Kurikulum 2013 diukur dengan menggunakan rubrik atau daftar ceklist yang menunjukkan tingkat keterampilan siswa dalam suatu kegiatan atau tugas. Keterampilan tersebut diukur dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 4. Skala 1 menunjukkan bahwa siswa belum mampu menunjukkan keterampilan yang sesuai, sedangkan skala 4 menunjukkan bahwa siswa sudah sangat mampu menunjukkan keterampilan yang sesuai.

Untuk menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 pada aspek keterampilan, kita dapat menggunakan rumus berikut ini:

Aspek KeterampilanSkorBobot
Indikator Keterampilan 1320%
Indikator Keterampilan 2420%
Indikator Keterampilan 3230%
Indikator Keterampilan 4330%

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa siswa tersebut memiliki nilai rata-rata pada aspek keterampilan sebesar:

(3 x 0,2) + (4 x 0,2) + (2 x 0,3) + (3 x 0,3) = 0,6 + 0,8 + 0,6 + 0,9 = 2,9

Nilai rata-rata pada aspek keterampilan siswa tersebut adalah 2,9.

Aspek Sikap

Aspek sikap dalam Kurikulum 2013 diukur dengan menggunakan rubrik atau daftar ceklist yang menunjukkan tingkat sikap siswa dalam berbagai situasi atau tugas. Sikap tersebut diukur dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 4. Skala 1 menunjukkan bahwa siswa belum mampu menunjukkan sikap yang sesuai, sedangkan skala 4 menunjukkan bahwa siswa sudah sangat mampu menunjukkan sikap yang sesuai.

Untuk menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 pada aspek sikap, kita dapat menggunakan rumus berikut ini:

Aspek SikapSkorBobot
Indikator Sikap 1425%
Indikator Sikap 2325%
Indikator Sikap 3425%
Indikator Sikap 4225%

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa siswa tersebut memiliki nilai rata-rata pada aspek sikap sebesar:

(4 x 0,25) + (3 x 0,25) + (4 x 0,25) + (2 x 0,25) = 1 + 0,75 + 1 + 0,5 = 3,25

Nilai rata-rata pada aspek sikap siswa tersebut adalah 3,25.

Aspek Hasil Ulangan Harian

Aspek hasil ulangan harian dalam Kurikulum 2013 diukur dengan menggunakan skor yang diberikan oleh guru pada setiap ulangan harian yang dilakukan. Skor tersebut dapat berupa angka, huruf, atau simbol lainnya yang ditentukan oleh sekolah atau guru.

Untuk menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013 pada aspek hasil ulangan harian, kita dapat menggunakan rumus berikut ini:

Aspek Hasil Ulangan HarianBobotNilai
Ulangan Harian 1280
Ulangan Harian 2275
Ulangan Harian 3290
Ulangan Harian 4285
Ulangan Harian 5295

Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa siswa tersebut memiliki nilai rata-rata pada aspek hasil ulangan harian sebesar:

(2 x 80) + (2 x 75) + (2 x 90) + (2 x 85) + (2 x 95) = 160 + 150 + 180 + 170 + 190 = 850 / 10 = 85

Nilai rata-rata pada aspek hasil ulangan harian siswa tersebut adalah 85.

FAQ

1. Apa itu Kurikulum 2013?

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia sejak tahun 2013. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menekankan pada pengembangan keterampilan dan sikap siswa selain pengetahuan.

2. Bagaimana cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013?

Untuk menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013, kita harus menghitung nilai dari seluruh aspek yang ada dalam Kurikulum 2013. Aspek tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hasil ulangan harian. Setelah itu, kita dapat menghitung nilai rata-rata dari seluruh aspek tersebut untuk mendapatkan nilai rata-rata raport Kurikulum 2013.

3. Apa saja aspek yang diukur pada Kurikulum 2013?

Aspek yang diukur pada Kurikulum 2013 meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan hasil ulangan harian. Setiap aspek tersebut memiliki bobot yang berbeda-beda dalam perhitungan nilai raport.

4. Bagaimana cara menghitung nilai rata-rata pada aspek pengetahuan?

Untuk menghitung nilai rata-rata pada aspek pengetahuan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

[(nilai ulangan harian x bobot ulangan harian) + (nilai ulangan tengah semester x bobot ulangan tengah semester) + (nilai ulangan akhir semester x bobot ulangan akhir semester) + (nilai tugas x bobot tugas) + (nilai portofolio x bobot portofolio)] / (bobot ulangan harian + bobot ulangan tengah semester + bobot ulangan akhir semester + bobot tugas + bobot portofolio)

5. Apa yang dimaksud dengan aspek keterampilan dalam Kurikulum 2013?

Aspek keterampilan dalam Kurikulum 2013 adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa dalam menjalankan suatu tugas atau kegiatan. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreativitas, keterampilan sosial, keterampilan komunikasi, dan keterampilan teknologi informasi.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013. Dengan memahami cara menghitung nilai rata-rata raport Kurikulum 2013, kita dapat mengetahui prestasi belajar kita selama satu semester dan memperbaiki diri di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Nilai Rata Rata Raport Kurikulum 2013