Halo Sobat TeknoBgt! Tahukah kamu bahwa denyut nadi maksimal sangat penting untuk menentukan intensitas latihan dan mencapai tujuan fitness kamu? Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara menghitungnya? Jangan khawatir, dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung denyut nadi maksimal dengan mudah. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Denyut Nadi Maksimal?
Denyut nadi maksimal adalah detak jantung maksimum yang dapat dicapai oleh seseorang selama latihan. Mengetahui denyut nadi maksimal sangat penting dalam menentukan zona latihan kamu. Zona latihan ini dapat membantu kamu mencapai tujuan fitness dengan lebih efektif.
Bagaimana Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal?
Ada beberapa cara untuk menghitung denyut nadi maksimal. Salah satunya adalah menggunakan rumus karvonen. Rumus ini memperhitungkan detak jantung istirahat kamu sebelum latihan dan intensitas latihan kamu dalam persentase maksimum.
Rumus Karvonen | |
---|---|
220 – usia kamu | = MHR (Detak Jantung Maksimum) |
MHR – Detak jantung istirahat kamu | = HRR (Rentang Detak Jantung) |
HRR x Intensitas Latihan | = Denyut Nadi Latihan (DNL) |
+ Detak Jantung Istirahat kamu | = Denyut Nadi Maksimal |
Contohnya, jika usia kamu 25 tahun, detak jantung istirahat kamu 60 bpm, dan kamu ingin latihan dengan intensitas 80% dari maksimum. Maka, perhitungannya menjadi:
MHR = 220 – 25 = 195 bpm
HRR = 195 – 60 = 135 bpm
DNL = 135 x 0,8 = 108 bpm
Denyut Nadi Maksimal = 108 + 60 = 168 bpm
FAQ
Apakah denyut nadi maksimal sama untuk setiap orang?
Tidak, denyut nadi maksimal dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kebugaran seseorang.
Apakah penting untuk mengetahui denyut nadi maksimal?
Ya, mengetahui denyut nadi maksimal dapat membantu kamu menentukan intensitas latihan yang tepat dan mencapai tujuan fitness dengan efektif.
Apakah ada cara lain untuk menghitung denyut nadi maksimal?
Selain rumus karvonen, kamu juga dapat menghitung denyut nadi maksimal dengan melakukan tes lapangan dengan bantuan pelatih atau dokter.
Kesimpulan
Jadi, Sobat TeknoBgt, menghitung denyut nadi maksimal tidaklah sulit dengan bantuan rumus karvonen. Dengan mengetahui denyut nadi maksimal kamu, kamu dapat menentukan zona latihan yang tepat dan mencapai tujuan fitness dengan lebih efektif. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!