TEKNOBGT

Cara Menghitung Biaya Variabel

Hello Sobat TeknoBgt! Semoga kalian semua baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung biaya variabel. Biaya variabel merupakan biaya yang berubah sesuai dengan perubahan dalam produksi atau penjualan suatu barang atau jasa. Dalam bisnis, menghitung biaya variabel sangat penting untuk mengetahui profitabilitas suatu produk atau jasa. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Pendahuluan: Apa itu Biaya Variabel?

Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung biaya variabel, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah produksi atau penjualan suatu barang atau jasa. Artinya, semakin banyak jumlah produksi atau penjualan suatu barang atau jasa, maka semakin besar juga biaya variabel yang harus dikeluarkan. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit jumlah produksi atau penjualan, maka semakin kecil pula biaya variabelnya.

Contoh biaya variabel antara lain adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, pengiriman barang, dan sebagainya. Biaya-biaya ini akan terus berubah mengikuti perubahan jumlah produksi atau penjualan suatu barang atau jasa.

Cara Menghitung Biaya Variabel

Langkah 1: Tentukan Biaya Variabel per Unit

Langkah pertama dalam menghitung biaya variabel adalah menentukan biaya variabel per unit. Untuk menentukan biaya variabel per unit, kita perlu menghitung total biaya variabel dan membaginya dengan jumlah unit produksi atau penjualan.

Contoh:

Biaya VariabelJumlah Unit
Rp. 10.000.0001.000 unit

Dengan demikian, biaya variabel per unit adalah:

Biaya Variabel per Unit
Rp. 10.000

Jadi, setiap satu unit produksi atau penjualan akan memerlukan biaya variabel sebesar Rp. 10.000.

Langkah 2: Hitung Biaya Variabel Total

Setelah menentukan biaya variabel per unit, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya variabel total. Biaya variabel total dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah unit produksi atau penjualan dengan biaya variabel per unit.

Contoh:

Biaya Variabel per UnitJumlah UnitBiaya Variabel Total
Rp. 10.0001.000 unitRp. 10.000.000

Demikianlah, biaya variabel total untuk produksi atau penjualan 1.000 unit adalah Rp. 10.000.000.

Langkah 3: Hitung Total Biaya Produksi atau Penjualan

Setelah mengetahui biaya variabel total, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya produksi atau penjualan. Total biaya produksi atau penjualan terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap.

Contoh:

Biaya TetapBiaya VariabelTotal Biaya
Rp. 5.000.000Rp. 10.000.000Rp. 15.000.000

Demikianlah, total biaya produksi atau penjualan adalah sebesar Rp. 15.000.000.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu biaya variabel?

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah produksi atau penjualan suatu barang atau jasa.

Apa saja contoh biaya variabel?

Contoh biaya variabel antara lain adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, pengiriman barang, dan sebagainya.

Kenapa menghitung biaya variabel penting untuk bisnis?

Menghitung biaya variabel penting untuk mengetahui profitabilitas suatu produk atau jasa.

Bagaimana cara menghitung biaya variabel?

Cara menghitung biaya variabel adalah dengan menentukan biaya variabel per unit, menghitung biaya variabel total, dan menghitung total biaya produksi atau penjualan.

Apa bedanya biaya variabel dan biaya tetap?

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah produksi atau penjualan suatu barang atau jasa, sedangkan biaya tetap adalah biaya yang tetap tidak tergantung pada jumlah produksi atau penjualan.

Kesimpulan

Jadi, Sobat TeknoBgt, menghitung biaya variabel sangat penting dalam bisnis untuk mengetahui profitabilitas suatu produk atau jasa. Cara menghitung biaya variabel dapat dilakukan dengan menentukan biaya variabel per unit, menghitung biaya variabel total, dan menghitung total biaya produksi atau penjualan. Semoga penjelasan di atas dapat membantu kalian dalam menghitung biaya variabel. Selamat mencoba!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Biaya Variabel