Hello Sobat TeknoBgt, dalam tradisi Jawa, acara selamatan sangatlah penting untuk diadakan ketika ada seseorang yang meninggal dunia. Selamatan tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada si meninggal dan juga untuk menghormati keluarga yang ditinggalkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa secara lengkap.
Apa itu Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa?
Selamatan orang meninggal adat Jawa adalah sebuah acara yang dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada seseorang yang meninggal dunia. Tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir, selamatan ini juga dilakukan untuk menyambut arwah si meninggal kembali ke alam baka. Selain itu, acara selamatan juga menjadi ajang untuk mengumpulkan keluarga dan kerabat di saat duka sedang melanda.
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Melakukan Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa?
Untuk melaksanakan selamatan orang meninggal adat Jawa, terdapat beberapa perlengkapan yang harus disiapkan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Perlengkapan | Jumlah |
---|---|
Ketupat | 7 buah |
Nasi Kuning | 1 baskom |
Tahu/Tempe | 7 buah |
Daging Ayam | 7 potong |
Uang Kertas | Rp. 50.000,- (jumlah bebas) |
Selain perlengkapan di atas, Anda juga perlu menyiapkan kain kafan, minyak wangi, dupa, dan berbagai bahan-bahan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa?
1. Menghitung Jumlah Ketupat
Ketupat menjadi salah satu perlengkapan yang harus disiapkan untuk selamatan orang meninggal adat Jawa. Untuk menghitung jumlah ketupat yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Jumlah Ketupat = (Usia Meninggal + 1) / 2
Contoh:
Jika usia si meninggal adalah 50 tahun, maka:
Jumlah Ketupat = (50 + 1) / 2 = 25.5, dibulatkan menjadi 26. Sehingga, jumlah ketupat yang dibutuhkan adalah 26 buah.
2. Menghitung Jumlah Daging Ayam
Daging ayam juga menjadi bagian penting dalam acara selamatan orang meninggal adat Jawa. Untuk menghitung jumlah daging ayam yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Jumlah Daging Ayam = (Usia Meninggal + 7) / 4
Contoh:
Jika usia si meninggal adalah 50 tahun, maka:
Jumlah Daging Ayam = (50 + 7) / 4 = 14.25, dibulatkan menjadi 14. Sehingga, jumlah daging ayam yang dibutuhkan adalah 14 potong.
3. Menghitung Jumlah Uang Kertas
Uang kertas juga menjadi bagian dari persiapan selamatan orang meninggal adat Jawa. Untuk menghitung jumlah uang kertas yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Jumlah Uang Kertas = (Usia Meninggal + 1) x 1000
Contoh:
Jika usia si meninggal adalah 50 tahun, maka:
Jumlah Uang Kertas = (50 + 1) x 1000 = 51.000. Sehingga, jumlah uang kertas yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 51.000,-
FAQ
Apa Saja yang Harus Diperhatikan ketika Melakukan Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan selamatan orang meninggal adat Jawa, di antaranya:
- Menyiapkan persiapan selamatan dengan teliti agar acara berjalan lancar.
- Tidak melupakan adat dan tradisi yang berlaku dalam selamatan orang meninggal adat Jawa.
- Menjaga kerukunan dan kebersamaan antara keluarga dan kerabat yang hadir.
Bagaimana Jika Usia Orang yang Meninggal Belum Sampai Satu Tahun?
Jika usia orang yang meninggal belum sampai satu tahun, maka jumlah ketupat yang dibutuhkan adalah sebanyak 7 buah, sedangkan jumlah daging ayam sebanyak 1 potong.
Apakah Selamatan Orang Meninggal Adat Jawa Hanya Dilakukan Sekali?
Tidak. Selamatan orang meninggal adat Jawa dapat dilakukan beberapa kali setelah orang tersebut meninggal dunia, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan keluarga yang ditinggalkan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung selamatan orang meninggal adat Jawa. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu Anda dalam mengadakan selamatan yang sesuai dengan adat dan tradisi Jawa. Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.