Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang memulai usaha baru atau ingin meningkatkan bisnis yang sudah berjalan? Salah satu hal penting yang harus kamu ketahui adalah cara menghitung Break Even Point (BEP) rupiah untuk menentukan level penjualan yang harus dicapai agar tidak mengalami kerugian.
Apa itu BEP?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung BEP rupiah, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu BEP. BEP merupakan titik impas atau break even point yaitu level penjualan di mana total biaya sama dengan total pendapatan. Di sini, kamu tidak mengalami keuntungan atau kerugian.
Contohnya, jika kamu menjual produk dengan harga Rp100.000,- dan biaya produksinya Rp50.000,- maka kamu harus menjual minimal sebanyak 500 produk agar tidak mengalami kerugian dan mencapai BEP.
Pentingnya Menghitung BEP Rupiah
Menghitung BEP rupiah sangat penting bagi setiap usaha. Dengan mengetahui BEP kamu dapat menentukan berapa minimal level penjualan yang harus kamu capai agar usahamu tidak mengalami kerugian. Selain itu, menghitung BEP juga dapat membantu kamu dalam membuat perencanaan anggaran dan strategi pemasaran yang efektif.
Cara Menghitung BEP Rupiah
Untuk menghitung BEP rupiah, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan:
1. Hitung Total Biaya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung total biaya. Total biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tetap tidak peduli berapa banyak barang yang dihasilkan sedangkan biaya variabel berubah tergantung pada tingkat produksi.
Jenis Biaya | Nilai Biaya |
---|---|
Biaya Tetap | Rp10.000.000,- |
Biaya Variabel per Barang | Rp5.000,- |
2. Hitung Harga Jual Barang
Langkah selanjutnya adalah menghitung harga jual barang. Harga jual barang adalah harga yang ditentukan untuk menjual suatu produk.
Harga Jual Barang | Rp50.000,- |
---|
3. Hitung Kontribusi Margin per Barang
Selanjutnya, hitunglah kontribusi margin per barang. Kontribusi margin per barang adalah selisih antara harga jual barang dan biaya variabel per barang.
Kontribusi Margin per Barang = Harga Jual Barang – Biaya Variabel per Barang = Rp50.000,- – Rp5.000,- = Rp45.000,-
4. Hitung Tingkat Penjualan untuk Mencapai BEP Rupiah
Terakhir, hitung tingkat penjualan untuk mencapai BEP rupiah dengan rumus:
Tingkat Penjualan untuk Mencapai BEP Rupiah = Total Biaya / Kontribusi Margin per Barang
Tingkat Penjualan untuk Mencapai BEP Rupiah = Rp10.000.000,- / Rp45.000,- = 222,22 barang
Pertanyaan Umum
1. Apa itu biaya tetap?
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari seberapa banyak barang yang dihasilkan.
2. Apa itu kontribusi margin per barang?
Kontribusi margin per barang adalah selisih antara harga jual barang dan biaya variabel per barang.
3. Mengapa menghitung BEP rupiah penting bagi usaha?
Karena dengan menghitung BEP rupiah, bisnis dapat menentukan tingkat penjualan minimum yang harus dicapai untuk tidak mengalami kerugian dan mencapai titik impas.
4. Apa yang harus dilakukan jika tingkat penjualan masih di bawah BEP?
Jika tingkat penjualan masih di bawah BEP, bisnis harus meningkatkan penjualannya atau memotong biaya untuk mencapai BEP.
5. Apakah BEP selalu sama untuk setiap usaha?
Tidak, karena setiap usaha memiliki biaya tetap dan biaya variabel yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung BEP rupiah untuk usaha kamu. Dengan menghitung BEP, kamu dapat menentukan level penjualan minimum yang harus dicapai agar usaha kamu tidak mengalami kerugian dan mencapai titik impas. Selalu perhatikan biaya tetap dan biaya variabel yang ada pada usahamu dan jangan lupa membuat perencanaan anggaran dan strategi pemasaran yang efektif.