TEKNOBGT

Cara Menghitung HPP Makanan

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung HPP makanan. HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk atau layanan. Dalam dunia kuliner, HPP sangat penting untuk menentukan harga jual makanan. Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita pelajari cara menghitung HPP makanan dengan mudah.

Apa itu Harga Pokok Penjualan?

Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk atau layanan. Biaya-biaya yang termasuk dalam HPP antara lain:

NoBiaya
1Bahan baku
2Bahan penolong
3Tenaga kerja
4Biaya produksi
5Biaya operasional

Dengan menghitung HPP makanan dengan tepat, kita bisa menentukan harga jual makanan yang kompetitif dan menguntungkan.

Cara Menghitung HPP Makanan

Setiap jenis makanan memiliki cara menghitung HPP yang berbeda-beda. Namun, secara umum, kita bisa menghitung HPP makanan dengan rumus sebagai berikut:

HPP = (bahan baku + bahan penolong + tenaga kerja + biaya produksi + biaya operasional) / jumlah menuan yang dihasilkan

Dengan rumus ini, kita bisa mendapatkan HPP per satuan menuan. Dengan mengetahui HPP per satuan menuan, kita bisa menentukan harga jual makanan.

Contoh Perhitungan HPP Makanan

Misalnya kita ingin menghitung HPP untuk membuat seblak. Berikut adalah biaya-biaya yang dikeluarkan:

NoBiayaJumlah
1Bahan baku (mie instan, tahu, dan sayuran)Rp 10.000
2Bahan penolong (bumbu seblak)Rp 5.000
3Tenaga kerja (gaji koki dan asisten koki)Rp 7.000
4Biaya produksi (listrik, air, dan gas)Rp 3.000
5Biaya operasional (sewa tempat, transportasi, dan lain-lain)Rp 5.000
TotalRp 30.000

Jika kita membuat seblak sebanyak 10 porsi, maka HPP per porsi seblak adalah:

HPP = Rp 30.000 / 10 = Rp 3.000

Artinya, untuk bisa mengembalikan modal, kita harus menjual seblak dengan harga di atas Rp 3.000. Namun, agar bisa mendapatkan keuntungan, kita sebaiknya menetapkan harga jual yang lebih tinggi dari HPP.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa saja biaya yang termasuk dalam HPP makanan?

Biaya-biaya yang termasuk dalam HPP makanan antara lain bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, biaya produksi, dan biaya operasional.

Kenapa menghitung HPP makanan penting?

Menghitung HPP makanan penting karena bisa membantu kita menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan.

Bagaimana cara menghitung HPP untuk makanan yang kompleks?

Untuk makanan yang kompleks, kita bisa memecah biaya-biaya yang dikeluarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. Setelah itu, kita bisa menggunakan rumus untuk menghitung HPP.

Apa yang harus dilakukan jika HPP lebih tinggi dari harga jual?

Jika HPP lebih tinggi dari harga jual, maka kita bisa mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan atau menaikkan harga jual.

Apakah HPP bisa berubah seiring waktu?

Ya, HPP bisa berubah seiring waktu karena biaya-biaya yang dikeluarkan bisa berubah.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung HPP makanan yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Dengan menghitung HPP dengan tepat, kita bisa menentukan harga jual makanan yang kompetitif dan menguntungkan. Selain itu, dengan menetapkan harga jual yang tepat, kita juga bisa mempertahankan bisnis kuliner kita agar tetap bertahan lama. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung HPP Makanan