Hello Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak ingin memiliki tabungan di bank yang memberikan bunga berlimpah? Tentunya semua orang menginginkannya. Namun, ada baiknya Sobat TeknoBgt mengetahui cara menghitung bunga agar tak terkecoh oleh janji bank yang lebih tinggi dari bunga yang kita dapatkan. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara menghitung bunga dengan mudah di bank, bukan di pasar modal ya Sobat TeknoBgt. Mari simak artikel ini sampai selesai.
1. Mengapa Anda Harus Menghitung Bunga?
Sebagaimana kita tahu, bunga tabungan adalah keuntungan yang kita dapatkan dari menabung di bank. Bank memberikan bunga sebagai bentuk imbal hasil atas simpanan yang kita miliki. Namun, untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang kita dapatkan, kita harus menghitung bunga yang diberikan oleh bank. Dengan menghitung bunga, kita dapat mengetahui apakah bank memberikan bunga yang sudah sesuai dengan janji yang diberikan atau tidak. Begitu juga dengan deposito, kita harus mengetahui berapa besar bunga yang kita dapatkan agar terhindar dari penipuan. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus memahami cara menghitung bunga.
2. Jenis Bunga yang Ada di Bank
Sebelum membahas cara menghitung bunga, Sobat TeknoBgt harus tahu dulu bahwa ada dua jenis bunga yang biasanya diberikan oleh bank, yaitu bunga efektif dan bunga nominal. Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan jumlah simpanan dan jumlah hari dalam satu tahun. Sedangkan, bunga nominal adalah bunga yang disepakati pada awal transaksi dan biasanya lebih tinggi dari bunga efektif. Oleh karena itu, ketika Sobat TeknoBgt membuka tabungan ataupun deposito di bank, pastikan untuk menanyakan jenis bunga yang diberikan.
3. Cara Menghitung Bunga Nominal
Jika Sobat TeknoBgt ingin mengetahui berapa besar bunga nominal yang akan diterima dari setiap simpanan, maka simak cara menghitung bunga nominal berikut ini:
Jenis Simpanan | Bunga Nominal |
---|---|
Tabungan | 2% |
Deposito | 5% |
Contohnya, jika Sobat TeknoBgt memiliki tabungan sebesar Rp 10.000.000, maka bunga nominal yang diperoleh adalah Rp 10.000.000 x 2% = Rp 200.000.
4. Cara Menghitung Bunga Efektif
Sedangkan cara menghitung bunga efektif adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah bunga setiap bulan.
- Tentukan jumlah bunga yang diperoleh selama setahun.
Contohnya, jika Sobat TeknoBgt menabung di suatu bank sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga efektif 3,5% per tahun, maka bunga setiap bulannya adalah:
(Rp 10.000.000 x 3,5%) / 12 bulan = Rp 29.166,67
Jadi, dalam satu tahun Sobat TeknoBgt akan mendapatkan bunga sebesar:
Rp 29.166,67 x 12 bulan = Rp 350.000
5. Cara Menghitung Bunga Deposito
Sobat TeknoBgt pasti pernah mendengar tentang deposito kan? Deposito merupakan bentuk investasi dengan jangka waktu tertentu yang memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Nah, cara menghitung bunga deposito adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah bunga setiap bulan.
- Tentukan jumlah bunga yang diperoleh selama jangka waktu deposito.
Contohnya, jika Sobat TeknoBgt melakukan deposito sebesar Rp 10.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan bunga efektif 5% per tahun, maka bunga setiap bulannya adalah:
(Rp 10.000.000 x 5%) / 12 bulan = Rp 41.666,67
Jadi, dalam 6 bulan Sobat TeknoBgt akan mendapatkan bunga sebesar:
Rp 41.666,67 x 6 bulan = Rp 250.000
6. Cara Menghitung Bunga Deposito dengan Jangka Waktu Berbeda
Kalau Sobat TeknoBgt berencana membuka deposito dengan jangka waktu yang berbeda, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan, maka cara menghitung bunga deposito akan berbeda. Berikut cara menghitung bunga deposito dengan jangka waktu berbeda:
- Hitung bunga setiap bulan dengan rumus (jumlah deposito x bunga efektif) / 12 bulan.
- Tentukan jumlah bunga untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan rumus (jumlah deposito x bunga efektif x jangka waktu) / 12 bulan.
Contohnya, jika Sobat TeknoBgt membuka deposito sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga efektif 5% per tahun dan jangka waktu 6 bulan, maka bunga setiap bulannya adalah:
(Rp 10.000.000 x 5%) / 12 bulan = Rp 41.666,67
Jadi, dalam 6 bulan Sobat TeknoBgt akan mendapatkan bunga sebesar:
(Rp 10.000.000 x 5% x 6 bulan) / 12 bulan = Rp 250.000
7. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berjangka
Bukan hanya deposito, Sobat TeknoBgt juga bisa membuka tabungan berjangka jika ingin menginvestasikan uang. Tabungan berjangka adalah tabungan dengan jangka waktu tertentu yang memberikan bunga lebih besar dari tabungan biasa. Cara menghitung bunga tabungan berjangka adalah sebagai berikut:
- Tentukan jumlah setoran awal.
- Tentukan bunga yang ditawarkan oleh bank.
- Hitung jumlah bunga setiap bulan dengan rumus (jumlah setoran awal x bunga efektif) / 12 bulan.
- Tentukan jumlah bunga untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan rumus (jumlah setoran awal x bunga efektif x jangka waktu) / 12 bulan.
Contohnya, jika Sobat TeknoBgt membuka tabungan berjangka sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga efektif 6% per tahun dan jangka waktu 12 bulan, maka bunga setiap bulannya adalah:
(Rp 10.000.000 x 6%) / 12 bulan = Rp 50.000
Jadi, dalam 12 bulan Sobat TeknoBgt akan mendapatkan bunga sebesar:
(Rp 10.000.000 x 6% x 12 bulan) / 12 bulan = Rp 60.0000
8. Cara Menghitung Bunga Kredit
Bunga kredit adalah bunga yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman. Karena bunga kredit sangat berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus dibayar, maka Sobat TeknoBgt harus tahu cara menghitung bunga kredit. Ada dua jenis bunga kredit, yaitu bunga flat dan bunga efektif. Cara menghitung bunga flat adalah sebagai berikut:
Bunga Flat = (Pokok Pinjaman x Bunga x Jangka Waktu) / 100
Sedangkan cara menghitung bunga efektif adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Hitung Pokok Pinjaman
Pokok Pinjaman = Jumlah Pinjaman – Biaya Admin – Biaya Provinsi – Biaya Notaris – Biaya Lainnya
Langkah 2: Hitung Bunga Efektif
- Hitung Bunga per Bulan
- Hitung Jumlah Cicilan
Bunga per Bulan = Bunga Efektif / 12
Jumlah Cicilan = (Pokok Pinjaman + (Pokok Pinjaman x Bunga Efektif x Jangka Waktu)) / Jangka Waktu
FAQ Cara Menghitung Bunga
Q: Apa itu bunga nominal?
A: Bunga nominal adalah bunga yang disepakati di awal dan biasanya lebih tinggi dari bunga efektif.
Q: Apa itu bunga efektif?
A: Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan jumlah simpanan dan jumlah hari dalam satu tahun.
Q: Apa bedanya bunga efektif dan bunga nominal?
A: Bunga efektif dihitung berdasarkan jumlah simpanan dan jumlah hari dalam satu tahun, sedangkan bunga nominal disepakati di awal dan biasanya lebih tinggi dari bunga efektif.
Q: Bagaimana cara menghitung bunga deposito?
A: Cara menghitung bunga deposito adalah dengan menghitung jumlah bunga setiap bulan dan menentukan jumlah bunga untuk jangka waktu tertentu.
Q: Bagaimana cara menghitung bunga kredit?
A: Ada dua jenis bunga kredit, yaitu bunga flat dan bunga efektif. Cara menghitung bunga flat adalah dengan rumus (Pokok Pinjaman x Bunga x Jangka Waktu) / 100. Sedangkan cara menghitung bunga efektif adalah dengan menghitung jumlah cicilan.