Selamat datang Sobat TeknoBgt! Di era digital seperti sekarang ini, informasi seputar kesehatan, diet dan gaya hidup sehat mudah didapatkan melalui internet. Salah satu istilah yang mungkin pernah Sobat temukan adalah BMI. Body Mass Index atau BMI merupakan salah satu indikator untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan yang ideal atau tidak. Dalam artikel ini, Sobat akan mengetahui secara lengkap tentang cara menghitung BMI yang sederhana dan mudah dipahami.
Apa itu BMI?
Sebelum Sobat belajar cara menghitung BMI, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu BMI. BMI adalah pengukuran jumlah lemak tubuh seseorang berdasarkan tinggi dan berat badan. Biasanya, BMI menjadi salah satu penilaian awal yang dilakukan dokter atau ahli gizi dalam menentukan status kesehatan seseorang. BMI juga digunakan dalam berbagai studi medis untuk menentukan prevalensi obesitas di suatu negara atau wilayah.
Kenapa BMI Penting?
BMI dianggap penting karena memiliki korelasi yang kuat dengan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan, seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, mengetahui nilai BMI bisa membantu Sobat untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan tubuh.
Bagaimana Cara Menghitung BMI?
Cara menghitung BMI bisa dilakukan dengan menggunakan rumus matematis sederhana, yaitu:
Formula BMI | |
---|---|
BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi (m) x Tinggi (m)) |
Hitung berat badan dalam satuan kilogram dan tinggi dalam satuan meter. Misalnya, seseorang memiliki tinggi 170 cm dan berat badan 70 kg, maka:
BMI = 70 / (1.7 x 1.7)
Hasilnya adalah 24.22, yang berarti orang tersebut memiliki BMI dalam kisaran normal.
Bagaimana Menafsirkan Nilai BMI?
Saat Sobat sudah mengetahui nilai BMI, maka selanjutnya adalah menafsirkan nilainya. Berikut ini adalah kategori BMI menurut World Health Organization (WHO).
Kategori BMI | Nilai BMI |
---|---|
Kurus | < 18.5 |
Normal | 18.5 – 24.9 |
Kelebihan Berat Badan | 25 – 29.9 |
Obesitas Kelas I | 30 – 34.9 |
Obesitas Kelas II | 35 – 39.9 |
Obesitas Kelas III | >= 40 |
Jadi, jika hasil BMI Sobat lebih dari 25, itu berarti Sobat tergolong kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Namun, perlu diingat bahwa BMI bukanlah satu-satunya penentu kesehatan tubuh seseorang. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kesehatan seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit.
Cara Menghitung BMI Anak
Pada anak-anak, formula BMI sedikit berbeda tergantung pada usia dan jenis kelaminnya. Berikut adalah formula BMI untuk anak-anak:
Usia | Jenis Kelamin | Formula BMI |
---|---|---|
< 2 tahun | Both | BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi (m) x Tinggi (m)) |
2-19 tahun | Laki-laki | BMI = 17.5 + (Berat Badan (kg) x 0.33) – (Tinggi (cm) x 0.04) – (1.675 x 1) |
2-19 tahun | Perempuan | BMI = 17.5 + (Berat Badan (kg) x 0.33) – (Tinggi (cm) x 0.04) – (1.675 x 0) |
FAQ tentang Cara Menghitung BMI
1. Apa bedanya BMI dengan BMR (Basal Metabolic Rate)?
BMR mengacu pada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh pada keadaan istirahat untuk mempertahankan fungsi tubuhnya. BMI, di sisi lain, mengukur jumlah lemak tubuh seseorang berdasarkan tinggi dan berat badan.
2. Apakah BMI sama dengan persentase lemak tubuh?
Tidak. Persentase lemak tubuh mengukur presentasi lemak dalam tubuh seseorang secara keseluruhan, sedangkan BMI hanya menghitung berat badan total dalam hubungannya dengan tinggi.
3. Apakah BMI bisa dijadikan patokan untuk menentukan kebutuhan kalori?
Tidak. BMI hanya menghitung jumlah lemak tubuh dalam hubungannya dengan tinggi dan berat badan. Kebutuhan kalori seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan lain-lain.
4. Apa yang harus dilakukan jika hasil BMI Sobat tergolong dalam kategori “Obesitas”?
Jika hasil BMI Sobat menunjukkan kategori obesitas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat. Selain itu, penting untuk melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan aman.
Kesimpulan
Nah Sobat, sekarang Sobat sudah mengetahui cara menghitung BMI serta arti dan pentingnya nilai BMI dalam menentukan tingkat kesehatan tubuh. Saat Sobat merasa kurang sehat atau ragu dengan status kesehatan tubuh, sebaiknya periksa nilai BMI Sobat dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi terkait.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!