TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetSelamat datang Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung IMT. IMT atau Indeks Massa Tubuh merupakan suatu ukuran untuk menentukan apakah berat badan seseorang berada dalam rentang yang sehat atau tidak. Yuk simak panduan lengkapnya berikut ini!
Apa itu IMT?
IMT atau Indeks Massa Tubuh merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang memiliki berat badan normal, kurang, atau berlebih. IMT dihitung dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua.
Bagaimana cara menghitung IMT?
Untuk menghitung IMT, Sobat TeknoBgt bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
| Panduan UMUM | Panduan UNTUK WANITA HAMIL | |
|---|---|---|
| Langkah 1 | Timbang berat badan menggunakan timbangan yang akurat | Timbang berat badan dengan cara yang sama pada minggu ke 12-14 dan hitung IMT |
| Langkah 2 | Ukur tinggi badan menggunakan penggaris atau alat pengukur tinggi badan | Hitung IMT kembali di minggu ke 26-28 |
| Langkah 3 | Hitung IMT dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua | Apabila IMT di awal kehamilan kurang dari 18,5, maka putuskan untuk mendapatkan saran dari dokter kandungan |
Penghitungan IMT pada wanita hamil dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu dengan menyesuaikan nilai IMT dengan usia kehamilan.
Bagaimana menentukan kategori IMT?
Setelah menghitung IMT, Sobat bisa menentukan kategori IMT berdasarkan tabel berikut:
| Kategori IMT | Nilai IMT |
|---|---|
| Kurus | Kurang dari 18,5 |
| Normal | 18,5-24,9 |
| Kelebihan berat badan | 25-29,9 |
| Obesitas | 30 atau lebih |
Apabila Sobat memiliki IMT di atas 25, maka sebaiknya mengurangi berat badan untuk memperbaiki kesehatan dan mencegah risiko penyakit.
FAQ tentang cara menghitung IMT
1. Apa saja risiko jika memiliki IMT yang tinggi?
Seseorang yang memiliki IMT yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.
2. Apakah IMT dapat digunakan sebagai patokan tunggal dalam menentukan kesehatan seseorang?
Tidak. Meskipun IMT dapat memberikan gambaran awal tentang kesehatan seseorang, namun tidak bisa menjadi patokan tunggal dalam menentukan kesehatan. Beberapa faktor lain seperti massa otot dan lemak tubuh juga harus diperhatikan.
3. Seberapa sering sebaiknya mengukur IMT?
Sebagai patokan umum, sebaiknya mengukur IMT sekali dalam setahun. Namun, apabila Sobat memiliki masalah dengan berat badan atau memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya mengkonsultasikan dengan dokter sebelum atau sesudah mengukur IMT.
Tips agar memiliki berat badan yang sehat
Selain menghitung IMT, ada beberapa tips agar memiliki berat badan yang sehat, yaitu:
- Makan makanan sehat dan seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh
- Menghindari minuman bersoda dan alkohol
- Membatasi waktu duduk dan lebih banyak bergerak
Kesimpulan
Jadi, itulah panduan lengkap tentang cara menghitung IMT. Penting bagi Sobat TeknoBgt untuk memperhatikan kesehatan dan menjaga berat badan agar berada dalam rentang yang sehat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
