TEKNOBGT
Cara Mengatasi Notebook Acer No Bootable Device
Cara Mengatasi Notebook Acer No Bootable Device

Cara Mengatasi Notebook Acer No Bootable Device

Hello Sobat Teknobgt! Apakah kamu sedang mengalami masalah pada notebook Acer-mu yang tidak bisa booting dan keluar pesan “No Bootable Device”? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Masalah ini biasanya terjadi ketika sistem operasi tidak bisa membaca atau menemukan bootable device (perangkat penyimpanan yang bisa digunakan untuk booting) pada notebook-mu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Periksa Kabel SATA

Kabel SATA adalah kabel yang menghubungkan hard disk dengan motherboard. Jika kabel SATA tidak terpasang dengan benar atau rusak, maka notebook tidak akan bisa membaca hard disk dan keluar pesan “No Bootable Device”. Kamu bisa membuka casing notebook-mu dan memeriksa kabel SATA dengan hati-hati. Pastikan kabel SATA terpasang dengan benar dan tidak ada yang rusak.

2. Periksa Boot Priority

Boot Priority adalah pengaturan yang menentukan perangkat penyimpanan mana yang akan digunakan untuk booting pada saat notebook dinyalakan. Jika boot priority tidak benar, maka notebook tidak akan bisa membaca hard disk dan keluar pesan “No Bootable Device”. Kamu bisa masuk ke BIOS notebook-mu dan memeriksa pengaturan boot priority. Pastikan hard disk menjadi perangkat penyimpanan prioritas pertama.

3. Gunakan Media Bootable

Jika kamu sudah memeriksa kabel SATA dan pengaturan boot priority, namun notebook-mu masih tidak bisa booting, maka kamu bisa menggunakan media bootable seperti USB atau DVD. Kamu bisa membuat media bootable menggunakan file ISO sistem operasi yang kamu gunakan. Masukkan media bootable ke notebook-mu dan pastikan pengaturan boot priority memilih media bootable sebagai perangkat penyimpanan prioritas pertama.

4. Periksa Hard Disk

Jika semua cara di atas masih tidak berhasil, maka masalah bisa jadi terletak pada hard disk. Hard disk yang rusak atau mati bisa menyebabkan notebook tidak bisa booting dan keluar pesan “No Bootable Device”. Kamu bisa memeriksa kondisi hard disk dengan menggunakan software pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo atau HD Tune. Jika kondisi hard disk buruk, maka kamu perlu mengganti hard disk dengan yang baru.

FAQ

1. Apa penyebab utama masalah “No Bootable Device” pada notebook Acer?

Penyebab utama adalah kabel SATA yang tidak terpasang dengan benar atau rusak, pengaturan boot priority yang salah, dan hard disk yang rusak atau mati.

2. Apa yang harus saya lakukan jika kabel SATA rusak?

Kamu bisa membeli kabel SATA baru dan menggantinya dengan yang lama. Pastikan kabel SATA yang kamu beli memiliki spesifikasi yang sama dengan kabel SATA yang lama.

3. Apa yang harus saya lakukan jika hard disk rusak?

Kamu perlu mengganti hard disk dengan yang baru. Pastikan hard disk yang kamu beli memiliki spesifikasi yang sama dengan hard disk yang lama.

4. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak bisa masuk ke BIOS?

Kamu bisa mencari panduan cara masuk ke BIOS pada notebook Acer-mu. Biasanya, kamu bisa masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau Del saat notebook dinyalakan.

5. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak punya media bootable?

Kamu bisa membuat media bootable menggunakan file ISO sistem operasi yang kamu gunakan. Kamu bisa mencari panduan cara membuat media bootable di internet.

6. Apakah saya bisa memperbaiki hard disk yang rusak?

Tidak, hard disk yang rusak atau mati tidak bisa diperbaiki. Kamu perlu mengganti hard disk dengan yang baru.

7. Apakah saya bisa mengatasi masalah “No Bootable Device” tanpa membuka casing notebook?

Sebagian besar cara di atas memerlukan membuka casing notebook. Namun, kamu bisa mencoba cara menggunakan media bootable tanpa membuka casing notebook.

8. Apakah saya bisa mengatasi masalah “No Bootable Device” dengan menginstal ulang sistem operasi?

Ya, kamu bisa menginstal ulang sistem operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, kamu perlu membackup data penting sebelum menginstal ulang sistem operasi.

9. Apakah saya perlu membayar teknisi untuk memperbaiki masalah “No Bootable Device”?

Tergantung pada penyebab masalah tersebut. Jika masalah terletak pada kabel SATA atau pengaturan boot priority, maka kamu bisa memperbaikinya sendiri. Namun, jika masalah terletak pada hard disk, maka kamu perlu mengganti hard disk dengan yang baru. Jika kamu tidak yakin atau tidak bisa memperbaiki masalah tersebut sendiri, maka kamu bisa membawa notebook-mu ke teknisi komputer terdekat.

10. Apakah saya bisa menghindari masalah “No Bootable Device”?

Ya, kamu bisa menghindari masalah tersebut dengan merawat notebook-mu dengan baik dan tidak melakukan hal-hal yang merusak hard disk seperti menjatuhkan atau memukul notebook-mu.

11. Apakah saya harus membawa notebook-mu ke Acer Service Center jika mengalami masalah “No Bootable Device”?

Tergantung pada penyebab masalah tersebut. Jika notebook-mu masih dalam masa garansi, maka kamu bisa membawa notebook-mu ke Acer Service Center untuk diperbaiki. Namun, jika notebook-mu sudah tidak dalam masa garansi atau masalah terletak pada kabel SATA atau pengaturan boot priority, maka kamu bisa memperbaikinya sendiri atau membawa notebook-mu ke teknisi komputer terdekat.

12. Apakah saya bisa mengembalikan data yang hilang jika hard disk rusak?

Tergantung pada kondisi hard disk. Jika hard disk rusak parah, maka data yang hilang mungkin tidak bisa dikembalikan. Namun, kamu bisa mencoba menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Data Recovery untuk mencoba mengembalikan data yang hilang.

13. Apakah saya bisa mengganti hard disk pada notebook Acer sendiri?

Ya, kamu bisa mengganti hard disk pada notebook Acer sendiri. Namun, pastikan hard disk yang kamu beli memiliki spesifikasi yang sama dengan hard disk yang lama.

14. Apakah saya harus memformat hard disk baru sebelum menggunakannya?

Ya, kamu harus memformat hard disk baru sebelum menggunakannya. Kamu bisa memformat hard disk menggunakan software bawaan sistem operasi atau software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master.

15. Apakah saya harus menginstall driver hard disk setelah mengganti hard disk?

Tidak, kamu tidak perlu menginstall driver hard disk setelah mengganti hard disk. Sistem operasi akan mengenali hard disk yang baru secara otomatis.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kamu telah mempelajari beberapa cara untuk mengatasi masalah “No Bootable Device” pada notebook Acer-mu. Kamu bisa memeriksa kabel SATA, pengaturan boot priority, menggunakan media bootable, dan memeriksa kondisi hard disk. Jangan lupa backup data penting sebelum melakukan perbaikan. Jika kamu masih tidak bisa memperbaiki masalah tersebut sendiri, kamu bisa membawa notebook-mu ke teknisi komputer terdekat. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Mengatasi Notebook Acer No Bootable Device