Sholat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Salah satu sholat yang sering dilakukan adalah sholat Tahiyatul Masjid. Sholat ini memiliki keutamaan dan hukum yang harus dipahami oleh setiap muslim.
Apa itu Sholat Tahiyatul Masjid?
Sholat Tahiyatul Masjid adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang masuk ke dalam masjid. Sholat ini dilakukan sebagai tanda kesungguhan hati dalam beribadah kepada Allah SWT.
Keutamaan Sholat Tahiyatul Masjid
Terdapat banyak keutamaan dari sholat Tahiyatul Masjid. Salah satunya adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yang telah memberikan tempat untuk beribadah. Selain itu, sholat Tahiyatul Masjid juga dapat membersihkan hati dan menghilangkan segala macam dosa.
Hukum Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat Tahiyatul Masjid memiliki hukum sunnah muakkad, artinya sholat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan dan sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Namun, sholat ini tidak diwajibkan bagi setiap muslim.
Syarat Sah Sholat Tahiyatul Masjid
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sholat Tahiyatul Masjid sah. Pertama, seseorang harus memasuki masjid dengan niat sholat. Kedua, sholat ini harus dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal empat rakaat. Ketiga, waktu sholat Tahiyatul Masjid dimulai ketika seseorang memasuki masjid dan berakhir ketika sholat fardhu dimulai.
Cara Melakukan Sholat Tahiyatul Masjid
Berikut adalah cara melakukan sholat Tahiyatul Masjid yang benar:
1. Masuk ke dalam masjid dengan niat sholat Tahiyatul Masjid
2. Baca doa masuk masjid
3. Sholat dua atau empat rakaat
4. Setelah selesai sholat, membaca doa keluar masjid
Doa Masuk Masjid
Berikut adalah doa masuk masjid yang dapat dibaca sebelum melakukan sholat Tahiyatul Masjid:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Allahummafthli abwaba rahmatik”
Doa Keluar Masjid
Berikut adalah doa keluar masjid yang dapat dibaca setelah selesai melakukan sholat Tahiyatul Masjid:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
“Allahumma inni as’aluka min fadhlik”
Waktu Terbaik untuk Melakukan Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat Tahiyatul Masjid dapat dilakukan setiap saat ketika seseorang memasuki masjid. Namun, terdapat beberapa waktu yang disunnahkan untuk melakukan sholat ini, yaitu setelah sholat shubuh dan sebelum sholat zuhur.
Keutamaan Waktu Setelah Sholat Shubuh
Terdapat keutamaan waktu setelah sholat shubuh, yaitu waktu yang baik untuk melakukan sholat Tahiyatul Masjid. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat fajar dalam jamaah, kemudian dia duduk di tempatnya hingga matahari terbit dan dia sholat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah.” (HR At-Tirmidzi)
Keutamaan Waktu Sebelum Sholat Zuhur
Terdapat keutamaan waktu sebelum sholat zuhur, yaitu waktu yang baik untuk melakukan sholat Tahiyatul Masjid. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat empat rakaat sebelum zuhur dan dia tidak berbicara kecuali dengan perkataan yang baik-baik dan dia tidak melakukan kesalahan, maka dia akan diampuni dosanya sejak pagi hingga petang.” (HR At-Tirmidzi)
Larangan Melakukan Sholat Tahiyatul Masjid
Terdapat beberapa larangan dalam melakukan sholat Tahiyatul Masjid, yaitu:
1. Tidak boleh melakukan sholat Tahiyatul Masjid setelah sholat fardhu Jumat.
2. Tidak boleh melakukan sholat Tahiyatul Masjid ketika matahari terbenam hingga matahari terbit.
3. Tidak boleh melakukan sholat Tahiyatul Masjid ketika adzan berkumandang.
Kesimpulan
Sholat Tahiyatul Masjid adalah sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan hukum yang harus dipahami oleh setiap muslim. Sholat ini dapat membersihkan hati dan menghilangkan segala macam dosa. Untuk melakukan sholat Tahiyatul Masjid, seseorang harus memasuki masjid dengan niat sholat dan dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal empat rakaat. Terdapat beberapa waktu yang disunnahkan untuk melakukan sholat ini, yaitu setelah sholat shubuh dan sebelum sholat zuhur. Namun, terdapat beberapa larangan dalam melakukan sholat Tahiyatul Masjid yang harus diperhatikan.
