Jika Anda sering menggunakan media sosial, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah DM. DM adalah kependekan dari Direct Message, yaitu pesan pribadi yang dikirimkan dari satu pengguna ke pengguna lainnya di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.
Bagaimana Cara Menggunakan DM?
Untuk menggunakan DM, pertama-tama Anda harus mengunduh aplikasi media sosial yang Anda inginkan. Setelah itu, Anda harus memiliki akun di platform tersebut dan mengikuti akun pengguna yang ingin Anda kirim pesan kepadanya.
Ketika Anda ingin mengirim DM, cari ikon pesan di aplikasi media sosial yang Anda gunakan dan klik ikon tersebut. Setelah itu, tuliskan pesan yang ingin Anda kirim dan klik kirim.
Keuntungan Menggunakan DM
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan DM:
- Anda bisa mengirim pesan pribadi ke pengguna lain tanpa harus memposting di akun Anda.
- Anda bisa berkomunikasi dengan pengguna lain secara pribadi dan terhindar dari pengguna yang tidak diinginkan.
- Anda bisa mengirimkan pesan dalam bentuk teks, gambar, dan video.
Kelemahan Menggunakan DM
Tentunya, menggunakan DM juga memiliki kelemahan, yaitu:
- Pesan yang Anda kirimkan hanya bisa dilihat oleh Anda dan pengguna yang Anda kirimkan pesan.
- Tidak semua pengguna yang Anda ingin kirimkan pesan memiliki akun di media sosial yang sama dengan Anda.
- Pengguna yang tidak Anda kenal mungkin mengirim pesan yang tidak diinginkan ke akun Anda.
Cara Menghindari DM yang Tidak Diinginkan
Untuk menghindari DM yang tidak diinginkan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Atur privasi akun Anda agar hanya pengguna yang Anda ikuti atau persetujui yang bisa mengirimkan DM ke akun Anda.
- Jangan membuka DM dari pengguna yang tidak Anda kenal atau tidak memiliki foto profil.
- Blokir pengguna yang mengirim pesan yang tidak diinginkan atau melaporkannya ke pihak media sosial.
Penggunaan DM dalam Bisnis
DM juga sering digunakan dalam bisnis. Misalnya, bisnis online dapat menggunakan DM untuk mengirimkan pesan promosi kepada pelanggan atau berkomunikasi dengan pelanggan secara pribadi.
DM juga bisa digunakan untuk melakukan kolaborasi dengan pengguna lain atau menjalin kerjasama dengan influencer atau selebriti yang memiliki banyak pengikut di media sosial.
Contoh Penggunaan DM di Instagram
Contoh penggunaan DM di Instagram antara lain:
- Mengirim pesan promosi atau tawaran khusus kepada pelanggan.
- Meminta izin untuk menggunakan foto atau video pengguna lain.
- Berinteraksi dengan pengikut dan menjawab pertanyaan atau tanggapan mereka.
- Mengirim pesan ke influencer atau selebriti untuk melakukan kerjasama.
Kesimpulan
DM adalah pesan pribadi yang dikirimkan dari satu pengguna ke pengguna lain di media sosial. DM memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dan menghindari pengguna yang tidak diinginkan. DM juga sering digunakan dalam bisnis untuk mengirimkan pesan promosi atau berkolaborasi dengan pengguna lain.
