TEKNOBGT

Cara Memprediksi Market Size

Hello Sobat Teknobgt! Apakah kamu seorang pebisnis atau seorang marketer yang ingin mengembangkan bisnismu? Jika iya, kamu harus memahami tentang market size. Market size adalah ukuran pasar yang menunjukkan seberapa besar pasar yang sedang kamu targetkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara memprediksi market size dengan tepat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pahami Produk yang Kamu Tawarkan

Langkah pertama dalam memprediksi market size adalah memahami produk yang kamu tawarkan. Apa produk yang kamu tawarkan? Bagaimana keunggulan produkmu dibandingkan dengan produk sejenis lainnya? Siapa target market yang kamu ingin sasar? Dengan memahami produk yang kamu tawarkan, kamu bisa lebih mudah menentukan target market yang tepat.

Analisis Kompetitor

Langkah selanjutnya adalah menganalisis kompetitor yang sedang berada di pasar yang sama dengan produkmu. Siapa saja kompetitor yang ada di pasar? Bagaimana posisi mereka di pasar? Apa keunggulan dan kelemahan dari produk mereka? Dengan menganalisis kompetitor, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dari produkmu.

Studi Pasar

Setelah memahami produkmu dan menganalisis kompetitor, langkah selanjutnya adalah melakukan studi pasar. Studi pasar adalah proses pengumpulan dan analisis data mengenai target market. Apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan target market? Bagaimana perilaku konsumen dalam membeli produk sejenis? Dengan melakukan studi pasar, kamu bisa mengetahui potensi pasar yang ada.

Perhitungan Market Size

Setelah memiliki data dari studi pasar, kamu bisa mulai melakukan perhitungan market size. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk melakukan perhitungan market size. Yang pertama adalah top-down approach. Top-down approach adalah metode perhitungan market size dengan melihat data pasar secara global. Yang kedua adalah bottom-up approach. Bottom-up approach adalah metode perhitungan market size dengan melihat data pasar secara lokal.

Top-Down Approach

Metode top-down approach dilakukan dengan mengambil data pasar secara global, kemudian melakukan estimasi untuk pasar yang diinginkan. Contohnya, kamu ingin memasarkan produkmu di pasar Indonesia. Data global menunjukkan bahwa pasar global untuk produkmu adalah 10%. Kemudian, kamu bisa melakukan estimasi bahwa pasar Indonesia adalah 1% dari pasar global. Dengan begitu, market size Indonesia adalah 1% dari 10%, yaitu 1% x 10% = 0,1%.

Bottom-Up Approach

Metode bottom-up approach dilakukan dengan mengambil data pasar secara lokal, kemudian melakukan ekstrapolasi untuk pasar yang lebih besar. Contohnya, kamu ingin memasarkan produkmu di pasar Jakarta. Data lokal menunjukkan bahwa pasar Jakarta untuk produkmu adalah 5%. Kemudian, kamu bisa melakukan ekstrapolasi bahwa pasar Indonesia adalah 10 kali lipat dari pasar Jakarta. Dengan begitu, market size Indonesia adalah 5% x 10 = 50%.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Market Size

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi market size. Faktor pertama adalah pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, maka market size akan ikut meningkat. Faktor kedua adalah perubahan teknologi. Jika terjadi perubahan teknologi yang signifikan, maka market size bisa berubah drastis. Faktor ketiga adalah perubahan regulasi. Jika terjadi perubahan regulasi yang signifikan, maka market size bisa berubah.

FAQ

Q: Apa itu market size?A: Market size adalah ukuran pasar yang menunjukkan seberapa besar pasar yang sedang kamu targetkan.Q: Apa yang harus dipahami dalam memprediksi market size?A: Kamu harus memahami produk yang kamu tawarkan, menganalisis kompetitor, dan melakukan studi pasar.Q: Apa yang mempengaruhi market size?A: Faktor yang mempengaruhi market size adalah pertumbuhan ekonomi, perubahan teknologi, dan perubahan regulasi.

Kesimpulan

Memprediksi market size adalah langkah penting dalam mengembangkan bisnis. Dengan memahami produk yang kamu tawarkan, menganalisis kompetitor, dan melakukan studi pasar, kamu bisa memprediksi market size dengan tepat. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk memprediksi market size, seperti top-down approach dan bottom-up approach. Selain itu, kamu juga harus memahami faktor-faktor yang mempengaruhi market size. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnisnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Memprediksi Market Size