TEKNOBGT
Cara UBL Oppo A5 2020 yang Mudah dan Simpel
Cara UBL Oppo A5 2020 yang Mudah dan Simpel

Cara UBL Oppo A5 2020 yang Mudah dan Simpel

Hello Sobat Teknobgt, kali ini kita akan membahas tentang cara UBL Oppo A5 2020. Sebelum kita mulai, mari kita bahas apa itu UBL. UBL adalah kependekan dari Unlock Bootloader, yaitu proses membuka kunci bootloader pada ponsel Oppo A5 2020. Dengan melakukan proses UBL ini, kita bisa melakukan root, mengganti ROM, dan melakukan hal-hal yang membutuhkan akses root pada ponsel kita. Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah cara UBL Oppo A5 2020 yang mudah dan simpel.

Langkah 1: Download Bahan-bahan yang Diperlukan

Sebelum kita melakukan proses UBL, ada beberapa bahan yang harus kita download terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu kita siapkan:

  1. Driver Oppo A5 2020: https://drive.google.com/file/d/1PcYtbvLztG0V8Dz2QsBh7KjEJcycoUKT/view
  2. ADB Fastboot Tool: https://dl.google.com/android/repository/platform-tools-latest-windows.zip
  3. CodeMeterRuntime: https://www.codemeter.com/download
  4. File Unlock Bootloader: https://androidfilehost.com/?fid=4349826312261595296

Pastikan kita sudah mendownload semua bahan tersebut sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Instal Driver Oppo A5 2020

Setelah kita mendownload driver Oppo A5 2020, kita perlu menginstal driver tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal driver:

  1. Ekstrak file driver yang sudah kita download.
  2. Buka folder hasil ekstrak, lalu klik kanan pada file “InstallDriver.exe” dan pilih “Run as administrator”.
  3. Ikuti instruksi yang muncul pada layar.
  4. Setelah selesai, restart komputer kita.

Setelah driver Oppo A5 2020 terinstal, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 3: Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlock

Sebelum kita melakukan proses UBL, kita perlu mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlock pada ponsel Oppo A5 2020 kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka “Settings” pada ponsel kita.
  2. Pilih “About Phone”.
  3. Tap “Build Number” sebanyak 7 kali hingga muncul pesan “You are now a developer!”
  4. Kembali ke menu “Settings” dan pilih “Developer Options”.
  5. Aktifkan “USB Debugging” dan “OEM Unlock”.

Setelah kita mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlock, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4: Ekstrak ADB Fastboot Tool dan CodeMeterRuntime

Setelah kita mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlock, kita perlu mengekstrak ADB Fastboot Tool dan CodeMeterRuntime. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Ekstrak file ADB Fastboot Tool yang sudah kita download.
  2. Ekstrak file CodeMeterRuntime yang sudah kita download.
  3. Copy file “CodeMeterRuntime.exe” ke folder hasil ekstrak ADB Fastboot Tool.

Setelah kita mengekstrak ADB Fastboot Tool dan CodeMeterRuntime, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 5: Masuk ke Mode Fastboot

Setelah kita mengekstrak ADB Fastboot Tool dan CodeMeterRuntime, kita perlu masuk ke mode fastboot pada ponsel Oppo A5 2020 kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Matikan ponsel kita.
  2. Tekan dan tahan tombol “Volume Up” dan “Power” secara bersamaan.
  3. Tunggu sampai muncul logo Oppo, lalu lepaskan tombol “Power”.
  4. Tunggu sampai masuk ke mode fastboot.

Setelah kita masuk ke mode fastboot, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 6: Hubungkan Ponsel dengan Komputer

Setelah kita masuk ke mode fastboot, kita perlu menghubungkan ponsel Oppo A5 2020 kita dengan komputer menggunakan kabel USB. Pastikan kita sudah menginstal driver Oppo A5 2020 sebelumnya.

Langkah 7: Buka ADB Fastboot Tool

Setelah kita menghubungkan ponsel dengan komputer, kita perlu membuka ADB Fastboot Tool yang sudah kita download dan kita ekstrak sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka folder hasil ekstrak ADB Fastboot Tool.
  2. Klik kanan pada area kosong di dalam folder, lalu pilih “Open command window here”.

Setelah kita membuka ADB Fastboot Tool, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 8: Ketik Perintah Fastboot

Setelah kita membuka ADB Fastboot Tool, kita perlu mengetikkan beberapa perintah fastboot. Berikut adalah perintah-perintahnya:

  1. Ketik “fastboot devices” (tanpa tanda kutip) untuk memastikan bahwa ponsel kita terdeteksi oleh komputer.
  2. Ketik “fastboot oem device-info” (tanpa tanda kutip) untuk memeriksa status bootloader kita. Jika statusnya “Locked”, kita harus melakukan proses UBL terlebih dahulu.
  3. Ketik “fastboot oem unlock-go” (tanpa tanda kutip) untuk memulai proses UBL.
  4. Ikuti instruksi yang muncul pada layar ponsel kita.
  5. Setelah selesai, ponsel kita akan restart.

Setelah kita mengetikkan perintah fastboot, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 9: Masuk ke Mode Recovery

Setelah ponsel kita restart, kita perlu masuk ke mode recovery. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Matikan ponsel kita.
  2. Tekan dan tahan tombol “Volume Down” dan “Power” secara bersamaan.
  3. Tunggu sampai muncul logo Oppo, lalu lepaskan tombol “Power”.
  4. Tunggu sampai masuk ke mode recovery.

Setelah kita masuk ke mode recovery, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 10: Instal File Unlock Bootloader

Setelah kita masuk ke mode recovery, kita perlu menginstal file Unlock Bootloader yang sudah kita download sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih “Install from storage device”.
  2. Pilih file Unlock Bootloader yang sudah kita download.
  3. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  4. Setelah selesai, ponsel kita akan restart.

Setelah kita menginstal file Unlock Bootloader, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 11: Masuk ke Mode Fastboot lagi

Setelah ponsel kita restart, kita perlu masuk ke mode fastboot lagi untuk memeriksa apakah proses UBL sudah berhasil atau belum. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Matikan ponsel kita.
  2. Tekan dan tahan tombol “Volume Up” dan “Power” secara bersamaan.
  3. Tunggu sampai muncul logo Oppo, lalu lepaskan tombol “Power”.
  4. Tunggu sampai masuk ke mode fastboot.

Setelah kita masuk ke mode fastboot lagi, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 12: Ketik Perintah Fastboot lagi

Setelah kita masuk ke mode fastboot lagi, kita perlu mengetikkan perintah fastboot untuk memeriksa status bootloader kita. Berikut adalah perintahnya:

  1. Ketik “fastboot oem device-info” (tanpa tanda kutip) untuk memeriksa status bootloader kita. Jika statusnya “Unlocked”, berarti proses UBL sudah berhasil.

Setelah kita memeriksa status bootloader kita, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 13: Masuk ke Mode Recovery lagi

Setelah kita memeriksa status bootloader kita, kita perlu masuk ke mode recovery lagi untuk melakukan proses root. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Matikan ponsel kita.
  2. Tekan dan tahan tombol “Volume Down” dan “Power” secara bersamaan.
  3. Tunggu sampai muncul logo Oppo, lalu lepaskan tombol “Power”.
  4. Tunggu sampai masuk ke mode recovery.

Setelah kita masuk ke mode recovery lagi, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 14: Instal Magisk

Setelah kita masuk ke mode recovery lagi, kita perlu menginstal Magisk untuk melakukan proses root pada ponsel kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih “Install from storage device”.
  2. Pilih file Magisk yang sudah kita download.
  3. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  4. Setelah selesai, ponsel kita akan restart.

Setelah kita menginstal Magisk, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 15: Masuk ke Mode Fastboot lagi

Setelah ponsel kita restart, kita perlu masuk ke mode fastboot lagi untuk memeriksa apakah proses root sudah berhasil atau belum. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Matikan ponsel kita.
  2. Tekan dan tahan tombol “Volume Up” dan “Power” secara bersamaan.
  3. Tunggu sampai muncul logo Oppo, lalu lepaskan tombol “Power”.
  4. Tunggu sampai masuk ke mode fastboot.

Setelah kita masuk ke mode fastboot lagi, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 16: Ketik Perintah Fastboot lagi

Setelah kita masuk ke mode fastboot lagi, kita perlu mengetikkan perintah fastboot untuk memeriksa apakah proses root sudah berhasil atau belum. Berikut adalah perintahnya:

  1. Ketik “fastboot boot ” (tanpa tanda kutip dan ganti dengan nama file boot.img yang sudah kita download sebelumnya) untuk boot ke Magisk.

Setelah kita mengetikkan perintah fastboot, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 17: Cek Status Root

Setelah kita boot ke Magisk, kita perlu memeriksa status root pada ponsel kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Magisk Manager.
  2. Periksa apakah ada tulisan “Magisk is installed” pada bagian atas aplikasi.
  3. Periksa juga apakah ada aplikasi SuperSU pada ponsel kita. Jika ada, uninstall aplikasi SuperSU tersebut.

Setelah kita memeriksa status root pada ponsel kita, kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 18: Selesai

Congratulations! Kita sudah berhasil melakukan proses UBL dan root pada ponsel Oppo A5 2020 kita. Sekarang kita bisa menggunakan ponsel kita dengan lebih leluasa dan melakukan hal-hal yang membutuhkan akses root.

FAQ

1. Apakah proses UBL dan root aman untuk ponsel Oppo A5 2020?

Proses UBL dan root bisa membuka celah keamanan pada ponsel kita, sehingga kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Pastikan kita sudah memahami risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum melakukan proses UBL dan root.

2. Apakah garansi ponsel akan hangus setelah melakukan proses UBL dan root?

Ya, garansi ponsel akan hangus setelah melakukan proses UBL dan root. Oleh karena itu, pastikan kita sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan proses UBL dan root.

3. Apakah kita bisa mengembalikan status bootloader dan garansi ponsel setelah melakukan proses UBL dan root?

Kita bisa mengembalikan status bootloader dan garansi ponsel dengan melakukan proses unroot dan mengunci kembali bootloader. Namun, proses ini tidak selalu berhasil 100%, dan ada risiko brick (mati total) pada ponsel kita.

4. Apakah kita bisa melakukan proses UBL dan root tanpa PC?

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan proses UBL dan root tanpa PC, namun kebanyakan aplikasi tersebut tidak dapat bekerja dengan baik pada ponsel Oppo A5 2020. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan proses UBL dan root dengan menggunakan PC.

5. Apakah kita bisa mengembalikan ponsel ke kondisi awal setelah melakukan proses UBL dan root?

Kita bisa mengembalikan ponsel ke kondisi awal dengan melakukan proses factory reset. Namun, proses ini tidak akan mengembalikan status bootloader dan garansi ponsel kita.

Sekian artikel tentang cara UBL Oppo A5 2020 yang mudah dan simpel. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Sobat Teknobgt dalam melakukan proses UBL dan

Cara UBL Oppo A5 2020 yang Mudah dan Simpel

https://youtube.com/watch?v=aN7qiCVId5s