Selamat Datang, Sahabat TeknoBgt!
Apabila kamu sering mencetak dokumen atau foto berkualitas tinggi, pasti tidak asing lagi dengan biaya inkjet printer yang tidak murah. Satu botol tinta bisa mencapai ratusan ribu rupiah, dan harus sering-sering diganti apabila kamu mencetak dalam jumlah yang banyak. Namun tenang saja, kamu tidak perlu khawatir lagi! Artikel ini akan membahas bagaimana cara merubah printer cartridge menjadi infus, yang akan menghemat budgetmu dan membuatmu menjadi lebih efisien. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui tutorial lengkapnya!
Pengenalan Printer Cartridge dan Infus Printer
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita memahami dulu definisi dan perbedaan antara cartridge dan infus printer.
Printer Cartridge adalah botol tinta yang sudah jadi, lengkap dengan head printernya. Cartridge ini umumnya bisa digunakan hanya untuk beberapa kali cetak saja, tergantung dari kapasitas tinta di dalamnya. Apabila tinta habis, cartridge harus diganti dengan yang baru agar bisa digunakan kembali.
Infus Printer adalah sistem tinta yang terpisah dari printer. Infus terdiri dari sebuah botol yang berisi tinta dan selang-selang yang digunakan untuk mengalirkan tinta ke dalam head printer. Infus biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar daripada cartridge, sehingga kamu bisa mencetak lebih banyak hal tanpa harus sering-sering mengisi ulang tinta.
Dengan memahami perbedaan antara cartridge dan infus printer, kamu bisa menentukan pilihan mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu. Namun, pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengubah cartridge menjadi infus printer, yang akan membuatmu lebih hemat dan efisien. Mari kita mulai!
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai tutorial cara merubah printer cartridge menjadi infus, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang kamu butuhkan:
No | Bahan | Jumlah |
---|---|---|
1 | Cartridge kosong | 1 buah |
2 | Bahan infus (tinta, selang, tanki) | 1 set |
3 | Gunting | 1 buah |
4 | Pisau cutter | 1 buah |
5 | Double tape | secukupnya |
6 | Isi ulang tinta | 1 botol |
7 | Solvent | 1 botol |
8 | Spidol | 1 buah |
Setelah kamu menyiapkan semua bahan, sekarang kamu siap untuk memulai tutorial cara merubah printer cartridge menjadi infus berikut ini:
1. Persiapkan Cartridge Kosong
Yang pertama kamu perlu lakukan adalah menyiapkan cartridge kosong yang akan kamu ubah menjadi infus. Cartridge kosong bisa kamu beli di toko-toko komputer atau kamu bisa menggunakan cartridge kosong dari printermu yang sudah tidak terpakai. Pastikan cartridge yang kamu gunakan sesuai dengan tipe printer yang kamu miliki.
Tips:
- Pilih cartridge kosong yang masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Cartridge yang rusak akan mempengaruhi hasil cetakanmu nantinya.
- Periksa juga kondisi head cartridge, apakah masih dalam kondisi bersih atau sudah kotor.
2. Bersihkan Cartridge dari Sisa Tinta
Langkah selanjutnya adalah membersihkan cartridge dari sisa tinta yang masih menempel. Cartridge yang belum dibersihkan akan mempengaruhi kualitas tinta dan hasil cetakanmu nantinya.
Caranya:
- Siapkan solven dan kain bersih.
- Basahi kain dengan solven.
- Celupkan cartridge ke dalam kain yang sudah dibasahi dengan solven. Gosok-gosok hingga sisa tinta terangkat.
- Tunggu beberapa saat hingga cartridge kering.
3. Membuat Lubang pada Cartridge
Setelah cartridge dibersihkan, sekarang kamu akan membuat lubang pada cartridge. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk mengalirkan tinta dari infus ke cartridge. Simak langkah-langkah berikut untuk membuat lubang pada cartridge:
Caranya:
- Keluarkan head cartridge dari cartridge menggunakan pisau cutter.
- Siapkan gunting kecil dan gunting ujung cartridge yang ada lubang untuk dimasukkan ke dalam head.
- Setelah terpotong, keluarkan kertas yang ada di dalam head cartridge.
- Setelah itu, lubangi bagian atas head cartridge yang sudah kosong menggunakan pisau cutter dengan hati-hati agar tidak merusak bagian cartridge.
Tips:
- Gunakan pisau cutter yang tepat untuk memotong bagian cartridge yang akan dijadikan lubang. Pisau cutter yang tumpul atau tidak tajam bisa merusak bagian cartridge.
- Pastikan lubang yang dibuat cukup besar agar tinta bisa mengalir dengan lancar ke dalam cartridge. Namun jangan terlalu besar agar tinta tidak tumpah keluar.
4. Membuat Selang Infus
Sekarang kamu akan membuat selang infus yang akan digunakan untuk mengalirkan tinta dari botol menuju cartridge. Selang infus memiliki dua ujung, yaitu ujung yang satu akan disambungkan dengan cartridge dan ujung yang lain akan disambungkan dengan botol infus. Kamu bisa membeli selang infus di toko-toko komputer atau membuatnya sendiri menggunakan selang karet yang ukurannya sesuai dengan cartridge.
Caranya:
- Potong selang infus menjadi dua bagian menggunakan gunting. Pastikan ukurannya sesuai dengan cartridge dan botol infus yang kamu miliki.
- Tusuk ujung selang yang satu ke bagian bawah cartridge (lubang yang sudah dibuat sebelumnya). Pastikan tusukan selang benar-benar masuk dan tidak bergerak saat ditarik.
- Tusuk ujung selang yang lain ke lubang botol infus yang sudah disediakan. Pastikan tusukan selang benar-benar masuk dan tidak bergerak saat ditarik.
Tips:
- Pilih selang infus yang berkualitas agar tidak mudah bocor dan tahan lama.
- Gunakan gunting yang tajam agar potongan selang tidak terlalu berantakan.
- Pastikan tusukan selang benar-benar masuk ke lubang cartridge dan botol infus agar tinta bisa mengalir dengan lancar.
5. Pasang Tanki Infus pada Cartridge
Setelah selang sudah terpasang, sekarang kamu akan memasang tanki infus pada cartridge. Tanki infus berfungsi untuk menyimpan tinta dan mengalirkannya ke dalam cartridge melalui selang infus. Tanki infus biasanya sudah disediakan ketika kamu membeli set infus.
Caranya:
- Pilih tanki infus yang sesuai dengan cartridge dan selang infus yang kamu miliki.
- Buka kabel pengait di bagian bawah tanki infus.
- Masukkan tabung tanki infus ke dalam lubang pengait yang ada di cartridge. Pastikan tabung sudah masuk dengan sempurna, agar tinta bisa mengalir dengan lancar.
- Sambungkan ujung selang infus yang masih kosong ke dalam ujung kecil yang ada di bagian depan tanki infus.
- Sambungkan ujung selang infus yang satu lagi ke dalam ujung kecil yang ada di bagian atas tanki infus.
- Setelah itu, pastikan selang infus tidak melintang atau terlipat yang bisa menghambat aliran tinta.
Tips:
- Pilih tanki infus yang berkualitas agar tahan lama dan tidak mudah bocor.
- Jangan pernah gunakan tangan untuk memegang tabung tanki infus. Peganglah dengan menggunakan kabel pengait yang sudah disediakan.
6. Isi Ulang Tinta pada Botol Infus
Setelah tanki infus sudah terpasang, kamu perlu mengisi ulang botol infus dengan tinta. Tinta yang digunakan harus sesuai dengan jenis printer yang kamu gunakan. Kamu bisa membeli tinta isi ulang di toko-toko komputer atau online.
Caranya:
- Buka tutup botol infus tinta.
- Isikan tinta ke dalam botol infus dengan menggunakan jarum suntik atau alat yang sudah disediakan.
- Isi botol hingga 3/4 bagian saja agar bisa menghindari tumpahan saat diisi ulang.
- Setelah itu, pasang kembali tutup botol infus.
- Lakukan pengecekan apakah tinta sudah keluar pada selang infus yang sudah terpasang dari botol infus ke dalam tanki infus. Lakukan pengisian ulang tinta hingga tinta mengalir dengan lancar.
Tips:
- Pastikan tinta yang kamu gunakan sesuai dengan jenis printermu, agar hasil cetakan nantinya tidak buram atau rusak.
- Campurkan tinta dengan teknik yang benar agar tidak menggumpal. Teknik yang benar adalah dengan menggerakkan botol tinta dari atas ke bawah atau sebaliknya.
- Jangan terlalu banyak mengisi tinta ke dalam botol infus agar tidak terjadi tumpahan.
7. Pasang Cartridge ke Printer dan Lakukan Uji Coba
Setelah semua proses selesai, sekarang kamu sudah bisa memasang cartridge yang sudah diubah menjadi infus ke printer. Pastikan cartridge sudah terpasang dengan baik dan kuat agar tinta bisa mengalir dengan lancar ke dalam head printer.
Caranya:
- Lakukan pengecekan apakah cartridge sudah terpasang dengan baik di printer.
- Nyalakan printer dan lakukan uji coba cetak dengan dokumen atau foto. Pastikan hasil cetakanmu terlihat bagus dan tidak rusak.
Tips:
- Periksa kembali apakah selang infus yang terpasang sudah benar-benar terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas. Selang yang lepas bisa menyebabkan tinta tumpah pada printer dan merusak hasil cetakan.
- Gunakan printer secara teratur agar tinta tetap mengalir dan tidak cepat kering.
- Jangan lupa untuk melakukan perawatan pada cartridge infus setiap beberapa bulan dengan membersihkan head dan selang infusnya agar tidak tersumbat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu infus printer?
Infus printer adalah sistem tinta terpisah yang digunakan untuk mencetak dokumen atau foto dengan hemat dan efisien. Infus terdiri dari botol yang berisi tinta dan selang-selang yang mengalirkan tinta ke dalam head printer. Dengan menggunakan infus, kamu bisa mencetak lebih banyak hal tanpa harus sering-sering mengganti tinta.
2. Apa keuntungan menggunakan infus printer?
Keuntungan menggunakan infus printer adalah kamu bisa mencetak lebih banyak hal dengan hemat dan efisien. Infus memiliki kapasitas yang lebih besar daripada cartridge, sehingga kamu tidak perlu sering-sering mengisi ulang tinta. Selain itu, infus juga lebih ramah lingkungan karena hanya perlu satu kali pembelian dan bisa digunakan selama beberapa tahun.
3. Apakah semua jenis printer bisa diubah menjadi infus?
Cara Merubah Printer Cartridge Menjadi Infus: Solusi Anti Rugi dan Hemat