TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello, Sobat TeknoBgt!
Forex atau Foreign Exchange adalah salah satu bisnis yang menjanjikan keuntungan besar. Di dalam forex terdapat banyak istilah-istilah yang harus dipahami, salah satunya adalah order. Order adalah instruksi dari trader kepada broker untuk membuka atau menutup posisi trading pada harga tertentu. Namun, dalam order forex terdapat beberapa jenis dan cara pemecahannya yang perlu dipahami agar tidak merugi. Berikut ini adalah contoh2 soal order forex dengan cara pemecahannya.
1. Market Order
Market order merupakan jenis order paling sederhana dan paling sering digunakan oleh trader. Dalam market order, trader membeli atau menjual instrumen keuangan pada harga pasar saat itu juga. Contohnya, jika harga pasangan mata uang EUR/USD saat ini adalah 1.2000, maka trader akan membeli atau menjual pada harga tersebut. Namun, dalam kondisi pasar yang sangat volatile, harga eksekusi bisa berbeda dengan harga pasar saat itu juga. Cara pemecahannya adalah dengan mengatur stop loss dan take profit secara tepat.
2. Limit Order
Limit order adalah jenis order yang digunakan oleh trader untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada harga yang ditentukan. Dalam limit order, trader menentukan harga yang lebih rendah dari harga pasar untuk membeli instrumen keuangan atau harga yang lebih tinggi dari harga pasar untuk menjual instrumen keuangan. Contohnya, jika harga pasangan mata uang EUR/USD saat ini adalah 1.2000, trader bisa membeli pada harga 1.1900 atau menjual pada harga 1.2100. Cara pemecahannya adalah dengan memantau pergerakan harga pasar dan menyesuaikan harga limit order secara tepat.
3. Stop Order
Stop order adalah jenis order yang digunakan oleh trader untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada harga yang ditentukan setelah harga pasar mencapai level tertentu. Ada dua jenis stop order, yaitu buy stop order dan sell stop order. Buy stop order digunakan oleh trader untuk membeli instrumen keuangan pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini setelah harga pasar mencapai level tertentu. Sedangkan sell stop order digunakan oleh trader untuk menjual instrumen keuangan pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini setelah harga pasar mencapai level tertentu. Cara pemecahannya adalah dengan menentukan level stop loss dan take profit secara tepat.
4. Trailing Stop Order
Trailing stop order adalah jenis order yang digunakan oleh trader untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada harga yang ditentukan setelah harga pasar mencapai level tertentu, namun level tersebut akan berubah sesuai dengan pergerakan harga pasar. Dalam trailing stop order, trader menentukan level stop loss atau take profit dalam jumlah pip tertentu dari harga pasar saat ini, dan level stop loss atau take profit tersebut akan bergerak sesuai dengan pergerakan harga pasar. Cara pemecahannya adalah dengan menentukan level trailing stop secara tepat.
5. OCO Order
OCO order adalah jenis order yang digunakan oleh trader untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada dua harga yang berbeda, namun hanya satu order yang akan tereksekusi. Dalam OCO order, trader menempatkan dua order, yaitu buy limit order dan sell limit order atau buy stop order dan sell stop order. Jika salah satu order tereksekusi, maka order lainnya akan dibatalkan secara otomatis. Cara pemecahannya adalah dengan menentukan level stop loss dan take profit secara tepat.
6. IFD Order
IFD order adalah jenis order yang digunakan oleh trader untuk membeli atau menjual instrumen keuangan pada dua harga yang berbeda, namun hanya satu order yang akan tereksekusi. Dalam IFD order, trader menempatkan dua order, yaitu buy limit order atau buy stop order dan sell limit order atau sell stop order. Jika salah satu order tereksekusi, maka order lainnya akan dibatalkan secara otomatis. Cara pemecahannya adalah dengan menentukan level stop loss dan take profit secara tepat.
Kesimpulan
Dalam order forex, terdapat banyak jenis dan cara pemecahannya yang perlu dipahami oleh trader. Setiap jenis order memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga trader perlu menentukan jenis order yang cocok dengan strategi tradingnya. Selain itu, trader juga perlu mengatur stop loss dan take profit secara tepat untuk menghindari kerugian yang tidak perlu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt dalam melakukan order forex.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
