TEKNOBGT
Cara Membaca Inside Bar Forex
Cara Membaca Inside Bar Forex

Cara Membaca Inside Bar Forex

Hello Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar Anda hari ini? Kali ini saya akan membahas tentang cara membaca inside bar forex. Sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu inside bar.

Apa Itu Inside Bar?

Inside bar adalah suatu pola candlestick yang terbentuk ketika candlestick berikutnya terjebak di dalam range candlestick sebelumnya. Dalam kata lain, inside bar terbentuk ketika range candlestick di dalam candlestick sebelumnya. Pola ini menandakan adanya konsolidasi pasar sebelum terjadi breakout.

Inside bar sendiri terdiri dari dua candlestick, yaitu mother bar dan inside bar. Mother bar adalah candlestick pertama yang memiliki range lebih besar daripada inside bar. Sedangkan inside bar adalah candlestick kedua yang terjebak di dalam mother bar.

Cara Membaca Inside Bar

Untuk membaca inside bar, pertama-tama kita perlu mengidentifikasi mother bar dan inside bar. Mother bar harus memiliki range yang lebih besar daripada inside bar. Jika sudah teridentifikasi, maka kita dapat memperhatikan arah breakout.

Jika inside bar terbentuk setelah uptrend, maka kemungkinan besar breakout akan terjadi ke arah atas. Sebaliknya, jika inside bar terbentuk setelah downtrend, maka breakout kemungkinan besar akan terjadi ke arah bawah.

Untuk memperkuat sinyal breakout, kita juga dapat memperhatikan volume transaksi. Jika volume transaksi meningkat saat breakout terjadi, maka kemungkinan besar breakout tersebut valid.

Strategi Trading Menggunakan Inside Bar

Setelah memahami cara membaca inside bar, kita dapat menggunakan pola ini dalam strategi trading. Strategi yang umum digunakan adalah breakout strategy.

Breakout strategy adalah strategi yang mengandalkan pada breakout dari mother bar. Jika breakout terjadi ke arah atas, maka kita dapat membuka posisi buy. Sebaliknya, jika breakout terjadi ke arah bawah, maka kita dapat membuka posisi sell.

Untuk meminimalkan risiko, kita dapat menempatkan stop loss pada level support atau resistance terdekat. Selain itu, kita juga dapat menempatkan take profit pada level resistance atau support berikutnya.

Contoh Penggunaan Inside Bar

Misalnya, kita melihat pola inside bar pada pasangan mata uang EUR/USD pada timeframe H4. Mother bar memiliki range 50 pips, sedangkan inside bar memiliki range 30 pips.

Kita percaya bahwa breakout akan terjadi ke arah atas. Oleh karena itu, kita membuka posisi buy pada harga 1.1200 dengan stop loss pada harga 1.1150 dan take profit pada harga 1.1300.

Beberapa jam kemudian, breakout terjadi dan harga naik hingga mencapai take profit kita pada 1.1300. Dalam contoh ini, kita berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 100 pips.

Kesimpulan

Inside bar adalah pola candlestick yang terbentuk ketika range candlestick di dalam candlestick sebelumnya. Pola ini menandakan adanya konsolidasi pasar sebelum terjadi breakout. Untuk membaca inside bar, kita perlu mengidentifikasi mother bar dan inside bar, serta memperhatikan arah breakout dan volume transaksi. Strategi trading yang umum digunakan adalah breakout strategy. Untuk meminimalkan risiko, kita dapat menempatkan stop loss pada level support atau resistance terdekat, serta menempatkan take profit pada level resistance atau support berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Membaca Inside Bar Forex