TEKNOBGT
Cara Membaca Fibonacci Forex untuk Sobat TeknoBgt
Cara Membaca Fibonacci Forex untuk Sobat TeknoBgt

Cara Membaca Fibonacci Forex untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara membaca Fibonacci forex. Sebelumnya, kita perlu memahami apa itu Fibonacci dan bagaimana ia bekerja.

Apa itu Fibonacci?

Fibonacci adalah urutan angka yang ditemukan oleh seorang matematikawan Italia, Leonardo Fibonacci. Urutan angka ini terdiri dari angka-angka yang merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya, seperti 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, dan seterusnya.

Angka-angka dalam urutan Fibonacci memiliki banyak aplikasi dalam dunia keuangan, termasuk dalam trading forex. Dalam trading forex, Fibonacci digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi level support dan resistance pada chart.

Bagaimana Fibonacci Bekerja?

Dalam trading forex, Fibonacci digunakan untuk mengukur retracement atau pergerakan harga mundur dari level tertinggi atau terendah sebelumnya. Fibonacci Retracement merupakan alat analisis teknikal yang memanfaatkan rasio Fibonacci sebagai petunjuk level support dan resistance dalam pergerakan harga.

Dalam Fibonacci Retracement, trader menarik garis dari level tertinggi ke level terendah dalam suatu tren harga. Garis-garis horizontal akan muncul pada level-level retracement yang memperlihatkan kemungkinan harga memantul kembali ke arah tren utama.

Cara Membaca Fibonacci Forex

Ada tiga tahap utama dalam membaca Fibonacci forex, yaitu menentukan titik tertinggi dan terendah, menarik garis Fibonacci Retracement, dan mengidentifikasi level support dan resistance.

1. Menentukan Titik Tertinggi dan Terendah

Langkah pertama dalam membaca Fibonacci forex adalah menentukan titik tertinggi dan terendah pada chart. Titik tertinggi adalah level tertinggi dalam tren harga, sedangkan titik terendah adalah level terendah dalam tren harga.

Untuk menentukan titik tertinggi dan terendah, trader dapat menggunakan time frame yang berbeda-beda. Semakin besar time frame, semakin signifikan pula level-level support dan resistance yang dihasilkan dari Fibonacci Retracement.

2. Menarik Garis Fibonacci Retracement

Setelah menentukan titik tertinggi dan terendah, trader dapat menarik garis Fibonacci Retracement dengan mengklik tombol Fibonacci pada platform trading. Garis-garis horizontal akan muncul pada level-level retracement yang memperlihatkan kemungkinan harga memantul kembali ke arah tren utama.

Level-level retracement yang umum digunakan dalam Fibonacci Retracement adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%. Level 23,6% dan 38,2% digunakan untuk menentukan level support dan resistance sementara level 50%, 61,8%, dan 100% digunakan untuk menentukan level support dan resistance yang lebih signifikan.

3. Mengidentifikasi Level Support dan Resistance

Setelah menarik garis Fibonacci Retracement, trader dapat mengidentifikasi level support dan resistance dengan melihat harga yang memantul kembali dari level-level retracement tersebut. Jika harga memantul kembali dari level retracement 23,6% atau 38,2%, maka level tersebut dapat dijadikan sebagai level support atau resistance sementara.

Sementara itu, jika harga memantul kembali dari level retracement 50%, 61,8%, atau 100%, maka level tersebut dapat dijadikan sebagai level support atau resistance yang lebih signifikan.

Kesimpulan

Demikianlah cara membaca Fibonacci forex yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Fibonacci Retracement merupakan alat analisis teknikal yang dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level support dan resistance pada chart. Namun, trader juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti sentimen pasar dan berita fundamental untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Membaca Fibonacci Forex untuk Sobat TeknoBgt