Hello Sobat TeknoBgt!
Bagi sebagian orang, bisnis forex bisa menjadi alternatif untuk meraih keuntungan yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat. Namun, untuk bisa sukses dalam dunia forex, perlu adanya pemahaman yang cukup tentang bagaimana membaca alur grafik forex. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membaca alur grafik forex dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Mengenal Istilah-Istilah dalam Grafik Forex
Sebelum membahas tentang cara membaca alur grafik forex, terlebih dahulu perlu mengenal beberapa istilah-istilah yang sering digunakan dalam grafik forex. Beberapa istilah tersebut antara lain:1. Candlestick: adalah jenis grafik yang sering digunakan dalam forex. Grafik ini menampilkan pergerakan harga dalam bentuk batang atau lilin.2. Bullish: adalah kondisi ketika harga cenderung naik atau meningkat.3. Bearish: adalah kondisi ketika harga cenderung turun atau menurun.4. Resistance: adalah level harga tertinggi yang sulit ditembus oleh harga.5. Support: adalah level harga terendah yang sulit ditembus oleh harga.
Mengetahui Jenis-jenis Grafik Forex
Setelah mengenal beberapa istilah dalam grafik forex, selanjutnya perlu mengetahui jenis-jenis grafik forex. Jenis-jenis grafik forex antara lain:1. Line Chart: adalah jenis grafik yang menampilkan pergerakan harga dalam bentuk garis.2. Bar Chart: adalah jenis grafik yang menampilkan pergerakan harga dalam bentuk batang vertikal.3. Candlestick Chart: adalah jenis grafik yang menampilkan pergerakan harga dalam bentuk batang atau lilin.
Cara Membaca Alur Grafik Forex
Setelah mengenal istilah-istilah dan jenis-jenis grafik forex, selanjutnya adalah langkah-langkah dalam membaca alur grafik forex. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Pilih jenis grafik yang akan digunakan.2. Tentukan time frame yang akan digunakan.3. Perhatikan pola candlestick yang terbentuk.4. Identifikasi level support dan resistance.5. Perhatikan indikator teknikal yang digunakan.6. Analisa pergerakan harga dengan menggunakan metode analisa teknikal atau fundamental.
Pola Candlestick dalam Grafik Forex
Pola candlestick dalam grafik forex sangat penting untuk diperhatikan karena dapat memberikan sinyal tentang pergerakan harga selanjutnya. Beberapa pola candlestick yang sering terbentuk dalam grafik forex antara lain:1. Bullish Engulfing: pola ini terbentuk ketika candlestick bullish menelan candlestick bearish sebelumnya.2. Bearish Engulfing: pola ini terbentuk ketika candlestick bearish menelan candlestick bullish sebelumnya.3. Hammer: pola ini terbentuk ketika candlestick bullish memiliki shadow bawah yang panjang dan body yang kecil.4. Hanging Man: pola ini terbentuk ketika candlestick bearish memiliki shadow bawah yang panjang dan body yang kecil.
Indikator Teknikal dalam Grafik Forex
Selain pola candlestick, indikator teknikal juga sering digunakan dalam grafik forex untuk membantu memprediksi pergerakan harga selanjutnya. Beberapa indikator teknikal yang sering digunakan dalam grafik forex antara lain:1. Moving Average: indikator ini menampilkan pergerakan rata-rata harga dalam periode tertentu.2. Relative Strength Index (RSI): indikator ini menunjukkan kekuatan atau kelemahan dari pergerakan harga.3. Stochastic Oscillator: indikator ini menunjukkan kondisi overbought atau oversold dari pergerakan harga.
Analisa Teknikal dan Fundamental dalam Grafik Forex
Ketika membaca alur grafik forex, perlu juga melakukan analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal dilakukan dengan menganalisa pergerakan harga dalam grafik forex. Sedangkan analisa fundamental dilakukan dengan menganalisa faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga.
Kesimpulan
Membaca alur grafik forex memang tidak mudah, namun dengan pemahaman yang cukup, kita bisa melakukan analisa yang akurat dan memperoleh keuntungan yang diharapkan. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan pasar dan melakukan analisa secara berkelanjutan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.