Hello Sobat TeknoBgt!
Ketika Anda terjun ke dunia trading forex, Anda harus memahami konsep margin call. Margin call adalah keadaan ketika dana di akun trading Anda tidak mencukupi untuk menahan posisi trading yang sedang berjalan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung margin call forex.
Pertama-tama, mari kita pahami apa itu margin dan leverage. Margin adalah sejumlah uang yang harus Anda setorkan ke broker Anda untuk membuka posisi trading. Sedangkan leverage adalah rasio antara modal Anda dan jumlah margin yang Anda setorkan. Misalnya, jika Anda memiliki modal $1000 dan menggunakan leverage 1:100, maka Anda dapat membuka posisi trading senilai $100.000 dengan margin $1000.
Dalam trading forex, setiap pasangan mata uang memiliki margin requirement yang berbeda-beda. Margin requirement biasanya dihitung sebagai persentase dari nilai kontrak. Misalnya, jika margin requirement untuk EUR/USD adalah 2%, maka Anda harus menyetorkan $2000 untuk membuka posisi senilai $100.000.
Ketika Anda membuka posisi trading, broker Anda akan mengunci sejumlah margin sebagai jaminan untuk menahan posisi tersebut. Margin yang terkunci ini akan berkurang jika posisi trading Anda mengalami kerugian. Jika margin yang tersisa tidak mencukupi untuk menahan posisi tersebut, maka akan terjadi margin call.
Untuk menghitung margin call, pertama-tama Anda harus mengetahui nilai pip dari pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Pip adalah satuan pergerakan harga terkecil dalam trading forex. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.1200 menjadi 1.1201, maka itu berarti pergerakan 1 pip.
Untuk mengetahui nilai pip, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
[(nilai pip / rate saat ini) x ukuran lot] x rate saat ini = nilai pip dalam mata uang akunSebagai contoh, jika Anda trading EUR/USD dengan ukuran lot 1 dan rate saat ini adalah 1.1200, maka nilai pip adalah:
[(0.0001 / 1.1200) x 100.000] x 1.1200 = $8.93Artinya, jika harga EUR/USD turun 112 pip, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar $1000 (112 x $8.93).
Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat menghitung kerugian maksimum yang dapat Anda tanggung sebelum terjadi margin call. Misalnya, jika Anda memiliki modal $10.000 dan menggunakan leverage 1:100, maka Anda dapat membuka posisi senilai $1.000.000 dengan margin $10.000. Jika margin call terjadi pada saat kerugian mencapai $9000, maka Anda hanya memiliki margin tersisa sebesar $1000.
Dalam hal ini, Anda dapat menghitung kerugian maksimum dengan menggunakan rumus berikut:
(margin x leverage) / (ukuran lot x nilai pip) = kerugian maksimum dalam pip
Sebagai contoh, jika leverage Anda adalah 1:100 dan margin yang Anda miliki adalah $10.000, maka Anda dapat menghitung kerugian maksimum untuk ukuran lot 1 sebagai berikut:
(10.000 x 100) / (100.000 x 0.0001) = 1000 pip
Artinya, jika harga EUR/USD turun 1000 pip, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar $10.000.
Untuk menghindari margin call, Anda harus memahami risiko trading dan memperhitungkan dengan baik ukuran lot dan leverage yang Anda gunakan. Jangan pernah membuka posisi trading dengan margin yang tidak mencukupi atau menggunakan leverage terlalu tinggi.
Kesimpulan
Margin call adalah keadaan ketika dana di akun trading Anda tidak mencukupi untuk menahan posisi trading yang sedang berjalan. Untuk menghitung margin call, Anda perlu mengetahui nilai pip dan margin requirement dari pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Anda juga harus memperhitungkan dengan baik ukuran lot dan leverage yang Anda gunakan untuk menghindari margin call.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!